Anda di halaman 1dari 23

Pelayanan kesehatan pokok yang

berdasarkan kepada metoda dan


teknologi
praktis, ilmiah dan sosial yang dapat
diterima secara umum baik oleh individu
maupun keluarga dalam masyarakat,
melalui partisipasi mereka sepenuhnya,
serta dengan beaya yang dapat
terjangkau
oleh masyarakat dan negara untuk
memelihara setiap tingkat perkembangan
mereka dalam semangat untuk mandiri(self
reliance) dan menentukan nasib sendiri
(self determinant)
A. TUJUAN UMUM
Mencoba menemukan kebutuhan masyarakat
terhadap pelayanan yang diselenggarakan,
sehingga akan dicapai tingkat kepuasan pada
masyarakat yang menerima pelayanan.
B. TUJUAN KHUSUS
Pelayanan harus :
1.Mencapai keseluruhan penduduk yang dilayani.
2.Dapat diterima oleh penduduk yang dilayani
3.Berdasarkan kebutuhan medis dari populasi yang
dilayani
4.Maksimal menggunakan tenaga dan sumber daya
lain dlm memenuhi kebutuhan masyarakat.
PHC hendaknya memenuhi fungsi-fungsi sbb:
a. Pemeliharaan kesehatan
b. Pencegahan penyakit
c. Diagnosis dan pengobatan
d. Pelayanan tindak lanjut
e. Pemberian sertifikat
1. Mencakup upaya dasar kesehatan

2. Melibatkan peran serta masyarakat

3. Melibatkan kerjasama lintas sektoral


1. Pemerataan upaya kesehatan
2. Penekanan pada upaya preventif
3. Menggunakan teknologi tepat guna
4. Melibatkan peran serta masyarakat
5. Melibatkan kerjasama lintas sektoral
Dalam pelaksanaan PHC paling sedikit harus
memiliki 8 elemen, yaitu:
1. Pendidikan ttg masalah kesehatan dan
cara pencegahan penyakit serta
pengendaliannya
2. Peningkatan penyediaan makanan dan
perbaikan gizi
3. Penyediaan air bersih dan sanitasi dasar
4. KIA termasuk KB
5. Imunisasi terhadap penyakit infeksi utama
6. Pencegahan dan pengendalian penyakit
endemik setempat
7. Pengobatan penyakit umum dan ruda
paksa
8. Penyediaan obat-obatan essensial.
a. Pelayanan yang utama dan intim dengan
masyarakat
b. Pelayanan yang menyeluruh
c. Pelayanan yang terorganisasi
d. Pelayanan yang mementingkan kesehatan
individu maupun masyarakat
e. Pelayanan yang berkesinambungan
f. Pelayanan yang progresif
g. Pelayanan yang berorientasi kepada
keluarga
h. Pelayanan yang tidak berpandangan
kepada salah satu aspek saja
1. Mendorong partisipasi aktif masyarakat
dalam pengembangan dan implementasi
pelayanan kesehatan dan program
pendidikan kesehatan
2. Kerjasama dengan masyarakat , keluarga
dan individu
3. Mengajarkan konsep kesehatan dasar dan
tehnik asuhan diri sendiri pada masyarakat
4. Memberikan bimbingan dan dukungan
kepada petugas pelayanan kesehtan dan
kepada masyarakat
5. Koordinasi kegiatan pengembangan
kesehatan masyarakat
Rangkaian Kegiatan masyarakat yang dilaksanakan
atas dasar gotong royong dan swadaya dalam
rangka menolong diri sendiri dalam memecahkan
masalah untuk memenuhi kebutuhannya di bidang
kesehatan dan bidang lainnya yang berkaitan agar
mapu mencapai kehidupan sehat sejahtera.
1. Tujuan Umum:
Meningkatkan kemampuan masyarakat menolong diri sendiri dibidang
kesehatan dalam rangka meningkatkan mutu hidup.

2. Tujuan Khusus:
a. menumbuhkan kesadaran masyarakat akan potensi yang dimilikinya
u/ menolong diri sendiri dlm meningkatkan mutu hidup mereka.
b. Mengembangkan kemampuan dan prakarsa masyarakat u/
berperan secara aktif dan berswadaya dalam meningkatkan
kesejahteraan mereka sendiri
c. Menghasilkan lebih banyak tenaga masyarakat setempat yang
mampu, trampil serta berperan aktif dalam kegiatan pembangunan
desa
d. Meningkatnya kesehatan masyarakat dalam arti memenuhi
beberapa indikator
- angka kesakitan menurun
- angka kematian menurun, terutama angka kematian bayi dan anak
- angka kelahiran menurun
- menurunnya angka kekurangan gizi pada anak balita.
1. Kegiatan dilaksanakan atas dasar kesadaran,
kemampuan dan prakarsa masyarakat sendiri.
2. Perencanaan kegiatan dimusyawarahkan
3. Kegiatan berdasar peran aktif, swadaya
masyarakat
4. Meminimalkan ketergantungan dari luar
5. Kegiatan dilakukan oleh masyarakat setempat
6. Memanfaatkan teknologi tepat guna
7. Kegiatan dilakukan sekurang-kurangnya
mencakup salah satu dari 8 unsur PHC
• Dalam mengenal masalah dan kebutuhan
mereka sendiri, masyarakat mendapatkan
bimbingan dan motivasi dari puskesmas
yang bekerjasama dengan sektor-sektor
yang bersangkutan.
• Masyarakat diarahkan untuk membahas
masalah dan kebutuhan yang dirasakan
dengan menggunakan sumber daya
setempat yang tersedia.
• Bantuan dari puskesmas dan sektor yang
bersangkutan diusahakan tidak
menimbulkan ketergantungan.
 Definisi POSYANDU:
Pusat pelayanan keluarga berencana
dan kesehatan yang dikelola dan
diselenggarakan untuk dan oleh
masyarakat dengan dukungan teknis
dari petugas kesehatan dalam rangka
pencapaian NKKBS
 Kegiatan:
a. Panca Krida Posyandu
b. Sapta Krida Posyandu
 KIA
 KB
 Imunisasi
 Peningkatan Gizi
 Penanggulangan
Diare
1.KIA
2.KB
3.Imunisasi
4.Peningkatan gizi
5.Penanggulangan
diare
6.Sanitasi dasar
7.Penyediaan obat
essensial
1. Meja I: Pendaftaran, pencatatan
2. Meja II: Penimbangan
3. Meja III:Pengisian KMS
4. Meja IV:Evaluasi , HE, Pembagian vitamin
5. Meja V:
- pemberian imunisasi
- pemeriksaan kehamilan
- pemeriksaan kesehatan dan pengobatan
- pelayanan kontrasepsi
1. POSYANDU merupakan kegiatan
masyarakat dalam bentuk pos timbangan,
PMT,dll dalam rangka mempercepat
terwujudnya NKKBS
2. Peranan lintas sektoral dan lintas program
berpengaruh pada keberhasialan posyandu
3. Peningkatan peran aktif masyarakat akan
meningkatkan daya guna dan hasil guna
posyandu
4. Alih teknologi , swakelola masyarakat
merupakan aspek dalam meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai