GANGGUAN METABOLISME
• Segolongan penyakit akibat gangguan
metabolisme dan bersifat sistemik
• Penyakit ini ada 3 golongan:
1. Gangguan metabolisme karbohidrat
2. Gangguan metabolisme protein
3. Gangguan metabolisme lemak
• Dapat menimbulkan kelebihan atau
kekurangan zat bersangkutan
GANGGUAN METABOLISME
KARBOHIDRAT
Diabetes melitus (Hiperglykemia)
• Dasar penyakit adalah defisiensi insulin
• Gejala klinis penyakit :
– Hiperglikemia
– Glikosuria
– Dapat diikuti gangguan sekunder metabolisme
protein dan lemak
– Dapat berakhir dengan kematian
Mata
• Skelosis arteri retina → retinitis diabetika.
• Berupa
– perdarahan kecil-kecil tidak teratur
– pelebaran pembuluh darah retina dan berkeluk-keluk
– kapiler-kapiler membentuk mikroaneurisma
Jantung
• Sklerosis arteri coronaria → infrak otot jantung
Ginjal
• Kelainan degeneratif pada alat vaskular glomeruler – tubular
• pyleonepritis akut maupun kronis
Kulit
• Penimbunan lipid dlm makropag-makropag pada dermis
→xantoma diabetikum
Susunan syaraf
• Pada syaraf tepi dan kadang medula spinalis
• Perubahan degeneratif
– Demyelinisasi
– Fibrosis
– Mungkin berhubungan dengan skelosis pembuluh darah
Hati
• Perlemakkan → hepatomegali dan infiltasi glikogen
• Disebabkan karena defisiensi karbohidrat → sumber
tenaga dari lemak → imobilisasi lemak berlebihan →
defisiensi lipotropik → lemak tidak dapat diangkut
dari sel → penimbunan lemak berlebihan
Klinis
• Polyphagia : tubuh tidak dapat memetabolisme
karbohidrat yg dimakan →penderita banyak makan
• Polidipsia : glycosuria (diuresis osmotik) →
kompensasi: penderita banyak minum
• Polyuria : glycosuria (diuresis osmotik) → penderita
banyak kencing
Hipoglykemia
3. Hipoagammaglobulinemia sementara
– Hanya ditemukan pada bayi
– Merupakan peralihan pada waktu gamma globulin
yang didapat dari ibu habis dan anak harus
membentuk gamma globulin sendiri
Pirai atau Gout
• Akibat gangguan metabolisme asam urat → asam urat
serum meninggi → pengendapan urat pada berbagai
jaringan
• Asam urat merupakan hasil akhir dari pada
metabolisme purin.
• Secara klinis :
– Arthritis akut yg sering kambuh secara menahun
– Pada jaringan ditemukan tonjolan-tonjolan disebut
“tophus”
• Di sekitar sendi
• Bursa
• Tulang rawan
• Telinga
• Ginjal
• Katup jantung
GANGGUAN METABOLISME LEMAK
Kelebihan lemak (Obesitas)
• Terjadi kalori didapat > kalori yg dimetabolisme
(hipometabolisme)
• Terjadi pada hipopituitarisme dan hipotiroidisme.
• Kalori yg dibutuhkan menurun → berat badan naik,
meskipun diberi makan tidak berlebihan
• Lemak ditimbun pada:
– Jaringan subkutis
– Jaringan retroperitoneum
– Peritoneum
– Omentum
– Pericardium
– Pankreas
• Obesitas → memperberat hipertensi, diabetes, penyakit
jantung
Hiperlipemia
• Jumlah lipid darah total dan kholesterol
meningkat
• Terdapat pada :
– Diabetes melitus tidak diobati
– Hipotiroidisme
– Nefrosis lupoid
– Penyakit hati
– Sirhrosis biliaris
– Xantomatosa
– Hiperlipidemi
– Hiperkholesterolemi
• Penimbunan lemak terjadi di dinding pembuluh
darah → arteriosklerosis
Defisiensi lemak
• Terjadi pada
– Kelaparan (starvation)
– Gangguan penyerapan (malabsorption) :
penyakit celiac, sprue, penyakit Whipple.
• Tubuh terpaksa mengambil kalori dari simpanannya
krn intake kurang
• Yang mula-mula dimobilisasi : karbohidrat dan
lemak, dan hanya pada keadaan gizi buruk akhirnya
protein diambil dari jaringan
• Pada penyakit Whipple selain difisiensi lemak, juga
difisensi protein, karbohidrat dan vitamin.