Anda di halaman 1dari 22

TUGAS

ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN DENGAN


METODE CAMEL PADA
PT. BANK PEMBIAYAAN RAKYAT
SYARI’AH
Oleh
Kelompok VIII

1. Ridolf Rumihin
2. Alberth Ohoirenan
3. Paulus M M. Gaelagoy
4. Marlina Anamofa

PROGRAM STUDI DILUAR KAMPUS UTAMA (PSDKU)


UNIVERSITAS PATTIMURA
DIKABUPATEN KEPULAUAN ARU
2017
FENOMENA
LATAR BELAKANG
Pada PT. BPR Syari;ah
BPR mempunyai peran
yang cukup strategis dalam perkembangan ROE mengalami
perekonomian, terutama kenaikan pada awal tahun namun
dalam mendorong pada tahun berikutnya mengalami
perkembangan Usaha penurunan yang cukup besar
Mikro, Kecil dan Menengah
dikarenakan penurunan tingkat
(UMKM)
BPR harus memperhatikan suku bunga yang drastis.
tingkat kesehatannya yang
meliputi lima aspek, yaitu
Capital, Asset,
Management, Earnings,
dan Liquidity (CAMEL). Periode Pembiayaan
2010 13.267.693.204
2011 10.217.371.335
2012 12.086.346.505
TUJUAN

 Mengetahui Kinerja Laporan Keuangan PT.


Bank Pembiayaan Rakyat Syari’ah dengan
menggunakan Metode CAMEL

 Menegetahui Tingkat Kesehatan PT. Bank


Pembiayaan Rakyat Syari’ah pada tahun 2010
- 2012.
KAJIAN PUSTAKA
LAPORAN KEUANGAN
Adalah hasil dari proses
akuntansi yang dapat Penilaian kesehatan suatu
digunakan sebagai alat bank yang dilakukan oleh
komunikasi antara data Bank Indonesia (BI) meliputi
keuangan atau aktiva berbagai aspek, yaitu :
suatu perusahaan dengan • Permodalan (Capital)
pihak – pihak yang • Kualitas Aset (Asset
berkepentingan dengan Quality)
daya atau aktivitas • Manajemen
perusahaan tersebut. (Management)
Munawir,(2007:2). • Rentabilitas (Earnings)
• Likuiditas (Liquidity)
Kashmir (2002).
PEMBAHASAN

Kinerja Laporan Keuangan


PT. Bank Pembiayaan Rakyat Syari’ah
dengan Metode CAMEL
1. Capital
PT. Bank Pembiayaan Rakyat Syari’ah
Hasil perhitungan CAR Tahun 2010- 2012

Modal Sendiri Aktiva tertimbang


Tahun (dalam Jutaan (Dalam Jutaan CAR
Rupiah) Rupiah) 𝑴𝒐𝒅𝒂𝒍
2010 485.768 2.442.272 19,89 𝐂𝐀𝐑 = 𝒙 𝟏𝟎𝟎%
𝑨𝑻𝑴𝑹
2011 447.167 2.286.123 19,56
2012 468.061 2.217.247 21,11

PT. Bank Perkreditan Rakyat Modern Express


Hasil Penilaian Nilai Kredit Rasio CAR Tahun 2010- 2012

Tahun Rasio CAR Nilai Kredit


(Rp) (Rp) Maksimum
𝒓𝒂𝒔𝒊𝒐
2010 19,89 199,10 100 𝐍𝐢𝐥𝐚𝐢 𝐊𝐫𝐞𝐝𝐢𝐭 = 𝟏 + 𝒙𝟏
𝟎, 𝟏%
2011 19,56 196,60 100
2012 21,11 212 100
2. Assets

Besarnya Aktiva Produktif Menurut Kategori Kolektibilitas


Tahun 2010- 2012

Tahun
Kategori Kolektibilitas
2010 2011 2012
Lancar (L) 3.842.285 3.971.181 4.802.831
Dalam Perhatian Khusus 118.310 121.345 182.231
(DPK)
Kurang Lancar (KL) 192.365 202.567 392.567
Diragukan (D) 25.610 31.322 13.456
Macet (M) 21.591 22.372 42.784

Total Aktiva Produktif 4.200.161 4.349.887 5.433.869


Besarnya Aktiva Produktif yang Di Klasifikasikan (APYD)
Tahun 2010- 2012

Tingkat Tahun
Risiko (%)
Keterangan
2010 2011 2012

Lancar (L) 0 - - -
Dalam Perhatian Khusus (DPK) 25 29.578 30.336 45.558
Kurang Lancar (KL) 50 96.182 101.284 196.284
Diragukan (D) 75 19.208 23.492 10.092
Macet (M) 100 21.591 22.672 42.784

Total APYD 166.559 177.783 294.717


Hasil Perhitungan Rasio KAP
Tahun 2010- 2012

Rasio KAP Pertumbuhan


𝐴. 𝑃. 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑘𝑙𝑎𝑠𝑖𝑓𝑖𝑘𝑎𝑠𝑖𝑘𝑎𝑛 Tahun
KAP = 𝑥100% (%) (%)
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑡𝑖𝑓 2010 3,97 -
2011 4,09 0,12
2012 5,42 1,33

Hasil Penilaian Nilai Kredit Rasio KAP


Tahun 2010- 2012
Tahun Nilai Kredit Rasio KAP
(%)
2010 77,86 15,50% − 𝑟𝑎𝑠𝑖𝑜
2011 77,06 Nilai Kredit = 1 + ×1
0,15%
2012 68,20
3. Management

Untuk menilai management suatu perusahaan


terutama yang dilakukan oleh PT. Bank Pembiayaan
Rakyat Syari’ah tidak dapat diukur oleh angka maupun
rumusan tapi yaitu dengan managemen yang
diterapkan oleh perusahan itu sendiri yang bersifat
privasi (yang mengetahui hanya orang – orang yang
bersangkutan, internal ).
4. Earnings
 Return On Asset (ROA)
Data Laba Bersih Sebelum Pajak dan Total Aktiva
Dan Hasil Perhitungan ROA Tahun 2010- 2012

Laba Bersih Sebelum Pajak Total Aktiva Besarnya ROA pertumbuhan


Tahun
(Rp) (Rp) (%) (%)
2010 316.803 4.529.775 7.11 -
2011 238.044 4.723.634 5.56 -1,55
2012 337.902 6.227.182 5.98 0,02

𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑙𝑢𝑚 𝑃𝑎𝑗𝑎𝑘


ROA = 𝑥 100 %
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎

Besarnya Nilai Kredit Rasio ROA


Tahun 2010- 2012
Tahun Nilai Kredit Maksimum
2010 474 100 𝑅𝑑
2011 370,67 100
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑘𝑟𝑒𝑑𝑖𝑡 =
0,015
2012 372 100
 Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)

Laporan Beban Operasional dan Pendapatan Operasional dan Besarnya Rasio BOPO
Tahun 2010- 2012

Beban Operasional Pendapatan Operasional Rasio BOPO


Tahun
(Rp) (Rp) (%)
2010 375.720.197.798,01 697.409.914.528,40 53,87
2011 372.321.829.818,79 659.897.364.600,97 57,09
2012 594.991.309.163 939.808.312.516. 65,81
𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑂𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙
BO/PO = 𝑥 100%
𝑃𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑂𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙

Besarnya Nilai Kredit Rasio BOPO


Tahun 2010- 2012

Tahun Nilai Kredit Maksimum


2010 576,63 100 100 − 𝑅𝑎𝑠𝑖𝑜 𝐵𝑂𝑃𝑂
Nilai Kredit =
2011 536,38 100 0,08 %
2012 427,38 100
5. Liquidity
Data Jumlah Kredit dan Jumlah Dana Pihak Ketiga dan Besarnya Rasio LDR
Tahun 2010- 2012

Jumlah Kredit yang Rasio LDR


Tahun Dana Pihak Ketiga
Diberikan (%)
2010 3.021.614 3.775.045 80
2011 3.393.562 3.835.401 88,8
2012 3.520.145 3.989.761 88,2

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐾𝑟𝑒𝑑𝑖𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝐷𝑖𝑏𝑒𝑟𝑖𝑘𝑎𝑛


LDR = 𝑥 100%
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐷𝑎𝑛𝑎 𝑃𝑖ℎ𝑎𝑘 𝐾𝑒𝑡𝑖𝑔𝑎

Besarnya Nilai Kredit Rasio LDR


Tahun 2010- 2012
Tahun Nilai Kredit Maksimum
2010 114 100
115 − 𝑟𝑎𝑠𝑖𝑜 𝐿𝐷𝑅
2011 109 100 Nilai Kredit = 1 + 𝑥4
2012 111,2 100 1,00%
PEMBAHASAN

Analisa Tingkat Kesehatan


PT. Bank Pembiayaan Rakyat Syari’ah
Tahun 2010 – 2012.
Hasil Evaluasi Kinerja Keuangan Dengan Metode CAMEL Tahun 2010- 2012

Tahun Factor Penilaian Indikator Kinerja Nilai Rasio Nilai Kredit Bobot Nilai CAMEL
2010 Permodalan CAR 19,89 100 25 25
Kualitas Aktiva Produktif KAP 3,97 77,86 30 23,36

Manajemen - - - 25 25
Rentabilitas 1.ROA 7,11 100 5 5
2.BOPO 53,87 100 5 5
Likuiditas LDR 80 100 10 10
Jumlah Nilai CAMEL 93,36
2011 Permodalan CAR 19,56 100 25 25
Kualitas Aktiva Produktif KAP 4,09 77,06 30 23,12

Manajemen - - - 25 25
Rentabilitas 1.ROA 5,56 100 5 5
2.BOPO 57,09 100 5 5
Likuiditas LDR 88,8 100 10 10
Jumlah Nilai CAMEL 93,12
2012 Permodalan CAR 21,11 100 25 25
Kualitas Aktiva Produktif KAP 5,42 68,20 30 20,46

Manajemen - - 25 25
Rentabilitas 1.ROA 5,58 100 5 5
2.BOPO 65,81 100 5 5
Likuiditas LDR 88,2 100 10 10
Jumlah Nilai CAMEL 90,46
PT. BPR Syari’ah
Hasil Penilaian Tingkat Kesehatan Keuangan
Tahun 2010- 2012

Tahun Nilai CAMEL Tingkat Kesehatan Keuangan


2010 93,36 Sehat
2011 93,12 Sehat
2012 90,46 Sehat
KESIMPULAN

 Capital Adequacy Ratio


Capital Adequacy Ratio (CAR), selama tahun 2010 hingga 2012, PT. BPR Syari’ah
memiliki modal yang cukup untuk menutup segala risiko dibuktikan dengan nilai
rasio CAR selama tahun 2010 - 2011 yang dicapai melebihi dari 8%, sesuai dengan
standar yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia.
 Asset Quality
Rasio kualitas aktiva produktif (KAP), selama tahun 2010 sampai dengan tahun
2012, PT. BPR Syari’ah memiliki kualitas aset yang baik yang sehubungan dengan
risiko kredit yang dihadapi bank akibat pemberian kredit dan aktiva produktif yang
diklasifikasikan dibuktikan dengan nilai rasio KAP selama tahun 2008 sampai tahun
2010 yang dicapai tidak melebihi 15,5%, sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan oleh Bank Indonesia.
 Management Quality
Berdasarkan management yang dilaksanakan pada PT. BPR Syari’ah selama tahun
2010 hingga tahun 2012, memiliki tingkat efektifitas yang cukup baik yang terkait
dengan hasil akhir dari berbagai kebijaksanaan dan keputusan yang telah
dilaksanakan oleh perusahaan selama tahun 2010 hingga 2012.
 Earnings
Berdasarkan rasio Return on Asset (ROA), selama tahun 2010 sampai dengan 2011,
PT. BPR Syari’ah memiliki kualitas manajemen yang baik, Hal ini dibuktikan dengan
nilai rasio ROA selama tahun 2010 hingga 2012 yang dicapai melebihi 1%, sesuai
dengan standar yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia.
Sedangkan berdasarkan rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional
(BOPO), selama tahun 2010 sampai tahun 2012, PT. BPR Syari’ah memiliki kualitas
manajemen yang baik dalam mengendalikan biaya operasional terhadap
pendapatan operasionalnya. Hal ini dibuktikan dengan nilai rasio BOPO selama tahun
2010 hingga tahun 2012 yang dicapai tidak melebihi 100%, sesuai dengan standar
yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia.
 Liquidity
Berdasarkan rasio Loan to Deposit Ratio (LDR), selama
tahun 2010 sampai dengan tahun 2012, PT. BPR Syari’ah
memiliki kualitas yang baik dalam membayar semua
utang-utangnya, terutama simpanan, giro, dan deposito
pada saat ditagih, dan dapat memenuhi semua
permohonan kredit yang layak disetujui. Hal ini dibuktikan
dengan nilai rasio LDR selama tahun 2010 hingga tahun
2012 yang dicapai tidak melebihi 115%, sesuai dengan
standar yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia.
SARAN
Saran yang dapat disampaikan oleh penulis berdasarkan kesimpulan diatas
diharapkan dapat memberi masukan yang bermanfaat bagi PT. BPR Syari’ah,
diantaranya sebagai berikut :

1. Disarankan kepada manajemen PT. BPR Syari’ah, melakukan kinerja


keuangan dengan menggunakan CAMEL secara periodik, hal ini
dimaksudkan untuk dapat meningkatkan kinerja keuangan di masa yang
akan datang.

2. Disarankan kepada manajemen PT. BPR Syari’ah, untuk melakukan


pengawasan yang lebih ketat khususnya dalam hal pemberian kredit, hal
ini dimaksudkan untuk dapat mengurangi tingkat kredit macet di masa
yang akan datang
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai