Anda di halaman 1dari 11

Definisi Etika Bisnis.

Pertama adalah
kata etika, Menurut bahasa Yunani,
kata etika berawal dari kata ethos
yang memiliki arti sikap, perasaan,
akhlak, kebiasaan, watak. Sedangkan
Magnis Suseno berpendapat bahwa
etika merupakan bukan suatu ajaran
melainkan suatu ilmu.

Pengertian Etika Bisnis


suatu tata cara yang dijadikan
sebagai acuan dalam menjalankan
kegiatan berbisnis. Dimana dalam
tata cara tersebut mencakup segala
macam aspek, baik dari individu,
institusi, kebijakan, serta perilaku
berbisnis.
Utilitarian
berasal dari kata latin utilis yang berarti “bermanfaat”. Menurut
teori ini, suatu perbuatan adalah baik jika membawa manfaat,
berfaedah atau berguna, tapi menfaat itu harus menyangkut
bukan saja satu dua orang melainkan masyarakat sebagai
keseluruhan.

Contoh Penerapan Utilitarisme atau Utilitarian


Dalam pemilihan suara pada Pemilihan Umum (PEMILU) suatu
negara yang menganut asas demokrasi, calon presiden dengan
suara terbanyak adalah presiden yang memenangkan pemilu.
Meski pun perbandingannya hanya 49% dengan 51% tetap saja
calon yang memperoleh suara terbanyak akan menang.
Prinsip Otonomi

Prinsip otonomi dalam etika bisnis adalah bahwa


perusahaan secara bebas memiliki kewenangan sesuai
dengan bidang yang dilakukan dan pelaksanaannya
sesuai dengan visi dan misi yang dipunyainya.

Contoh prinsip otonomi dalam etika binis : perusahaan


tidak tergantung pada pihak lain untuk mengambil
keputusan tetapi perusahaan memiliki kekuasaan
tertentu sesuai dengan misi dan visi yang diambilnya
dan tidak bertentangan dengan pihak lain.
Prinsip Kejujuran

Prinsip kejujuran dalam etika bisnis merupakan nilai yang


paling mendasar dalam mendukung keberhasilan kinerja
perusahaan. Kegiatan bisnis akan berhasil jika dikelola
dengan prinsip kejujuran. Baik terhadap karyawan,
konsumen, para pemasok dan pihak-pihak lain yang
terkait dengan kegiatan bisnis ini. Prinsip yang paling
hakiki dalam aplikasi bisnis berdasarkan kejujuran ini
terutama dalam pemakai kejujuran terhadap diri sendiri.
Namun jika prinsip kejujuran terhadap diri sendiri ini
mampu dijalankan oleh setiap manajer atau pengelola
perusahaan maka pasti akan terjamin pengelolaan bisnis
yang dijalankan dengan prinsip kejujuran terhadap semua
pihak terkait.
Prinsip Keadilan
Prinsip keadilan yang dipergunakan untuk mengukur
bisnis menggunakan etika bisnis adalah keadilan bagi
semua pihak yang terkait memberikan kontribusi
langsung atau tidak langsung terhadap keberhasilan
bisnis. Para pihak ini terklasifikasi ke dalam stakeholder.

Contoh prinsip keadilan dalam etika bisnis : dalam alokasi


sumber daya ekonomi kepada semua pemilik faktor
ekonomi. Hal ini dapat dilakukan dengan cara
memberikan harga yang layak bagi para konsumen,
menyepakati harga yang pantas bagi para pemasok bahan
dan alat produksi, mendapatkan keuntungan yang wajar
bagi pemilik perusahaan dan lain-lain.
Hormat pada Diri Sendiri

Pinsip hormat pada diri sendiri dalam etika bisnis


merupakan prinsip tindakan yang dampaknya berpulang
kembali kepada bisnis itu sendiri. Dalam aktivitas bisnis
tertentu ke masyarakat merupakan cermin diri bisnis
yang bersangkutan. Namun jika bisnis memberikan
kontribusi yang menyenangkan bagi masyarakat, tentu
masyarakat memberikan respon sama. Sebaliknya jika
bisnis memberikan image yang tidak menyenangkan
maka masyarakat tentu tidak menyenangi terhadap bisnis
yang bersangkutan. Namun jika para pengelola
perusahaan ingin memberikan respek kehormatan
terhadap perusahaan, maka lakukanlah respek tersebut
para pihak yang berkepentingan baik secara langsung
maupun tidak langsung.
Hak dan Kewajiban

Setiap karyawan yang bekerja di sebuah perusahaan memiliki


kewajiban-kewajiban sebagai berikut : kewajiban dalam mencari
mitra (rekanan) bisnis yang cocok yang bisa diajak untuk
bekerjasama, saling menguntungkan diantara kedua belah pihak
dalam pencapaian tujuan yang telah disepakati bersama demi
kemajuan perusahaan, menjunjung tinggi nilai-nilai moral yang
terwujud dalam perilaku dan sikap dari setiap karyawan terhadap
mitra bisnisnya, bila tujuan dalam perusahaan ini tidak sesuai
dengan kenyataan yang ada setidaknya karyawan-karyawan tersebut
telah melaksanakan kegiatan bisnisnya dengan suatu tindakan yang
baik.

Selain itu dalam berbisnis setiap karyawan dalam suatu perusahaan


juga dapat mementingkan hal-hal yang lebih utama, seperti :
kepercayaan, keterbukaan, kejujuran, keberanian, keramahan, dan
sifat pekerja keras agar terjalinnya bisnis yang saling
menguntungkan diantara kedua belah pihak bisnis tersebut.
Prinsip Etika di dalam Lingkungan
Keraf (2005 : 143-159) sembilan prinsip dalam etika lingkungan :

1. Sikap hormat terhadap alam atau respect for nature alam


mempunyai hak untuk dihormati, tidak saja karena kehidupan
manusia tergantung pada alam, tetapi terutama karena kenyataan
ontologis bahwa manusia adalah bagian integral dari alam.
2. Prinsip tanggung jawab atau moral responsibility for nature prinsip
tanggung jawab bersama ini, setiap orang dituntut dan terpanggil
untuk bertanggung jawab memelihara alam semesta ini sebagai milik
bersama dengan cara memiliki yang tinggi seakan milik pribadinya
3. Solidaritas kosmis atau cosmic solidarity solidaritas kosmis
mendorong manusia untuk menyelamatkan lingkungan, untuk
menyelamatkan semua kehidupan di alam.
4. Prinsip kasih sayang dan kepedulian terhadap alam atau caring for
nature. Prinsip kasih sayang dan kepedulian terhadap alam
merupakan prinsip moral, yang artinya tanpa mengharapkan balasan
5. Prinsip tidak merugikan atau no harm merupakan prinsip
tidak merugikan alam secara tidak perlu,. tidak perlu
melakukan tindakan yang merugikan atau mengancam
eksistensi makhluk hidup lainnya.
6. Prinsip hidup sederhana dan selaras dengan alam prinsip ini
menekankan pada nilai, kualitas, cara hidup, dan bukan
kekayaan, sarana, standart material.
7. Prinsip keadilan prinsip keadilan lebih diekankan pada
bagaimana manusia harus berperilaku satu terhadap
yang lain dalam keterkaitan dengan alam semesta
dan bagaimana sistem sosial harus diatur.
8. Prinsip demokrasi alam semesta sangat beraneka ragam.
demokrasi memberi tempas yang seluas – luasnya bagi
perbedaan, keanekaragaman, dan pluralitaas. oleh karena
itu orang yang peduli terhadap lingkungan adalah orang
yang demokratis.’
9. Prinsip integritas moral prinsip ini menuntut pejabat publik
agar mempunyai sikap dan perilaku terhormat serta
memegang teguh prinsip – prinsip moral yang
mengamankan kepentingan publik.

Anda mungkin juga menyukai