Anda di halaman 1dari 20

TEORI EKONOMI

Oleh:
Dr. DIAH LYDIANINGTIAS,
Pengertian Ilmu Ekonomi
 Ekonomi merupakan suatu ilmu yang
berkaitan dengan keuangan.

 Pengertian ilmu ekonomi secara umum


pun mencakup berbagai hal lain, termasuk
ekonomi mikro dan ekonomi makro
 Hal-hal yang berkaitan dengan ekonomi
bisa kita jumpai di kehidupan sehari-hari,
seperti harga sembako, kegiatan jual-beli
di pasar, biaya pendidikan hingga
perekonomian negara.
Pengertian Ilmu Ekonomi
Secara Umum
 Ilmu ekonomi adalah ilmu mengenai asas-asas
produksi, distribusi, dan pemakaian barang-
barang serta kekayaan (seperti hal keuangan,
perindustrian, dan perdagangan) serta berbagai
hal mengenai pemanfaatan uang, tenaga,
waktu, dan sebagainya yang berharga.

 Ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan yang


mempelajari usaha-usaha manusia untuk
mencapai kemakmuran serta gejala-gejala dan
hubungan yang timbul dari usaha tersebut
 Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
1. Kegiatan Ekonomi
 Produksi, merupakan aktivitas yang berkaitan dengan
berbagai usaha untuk menambah nilai guna dari barang
dan jasa. Aktivitas ini adalah pengumpulan sumber daya
(SDM dan SDA), modal, dan keahlian

 Konsumsi, merupakan aktivitas yang berkaitan dengan


penggunaan barang dan jasa. Hal ini ditentukan oleh
tingkat penghasilan dan nilai kebudayaan masyarakat.

 Distribusi, merupakan aktivitas yang berkaitan dengan


penyebaran barang/ jasa yang diproduksi.
2. Tindakan Ekonomi

 Tindakan Rasional, berkaitan dengan


usaha manusia dalam menentukan pilihan
terbaik dan menguntungkan dan sesuai
dengan kenyataan.

 Tindakan Irasional, berkaitan dengan
usaha manusia dalam menentukan pilihan
terbaik dan menguntungkan, namun tidak
sesuai dengan kenyataan.
Ciri-ciri tindakan ekonomi yang rasional
adalah sebagai berikut.
 Tindakan ekonomi itu untuk memperoleh kepuasan
maksimal dengan pengorbanan minimal. Hal itu dalam
ilmu ekonomi dinamakan prinsip ekonomi.
 Tindakan ekonomi itu didorong oleh suatu kepentingan.
Dorongan semacam itu dalam ilmu ekonomi dinamakan
motif ekonomi.

Dengan demikian, tindakan ekonomi secara rasional


berintikan sebagai berikut.
 Penghematan.
 Mendatangkan keuntungan.
 Tepat pelaksanaannya.
Contoh rasional
Misalnya, dalam menentukan bahan baku yang
termurah namun tetap sesuai dengan standar
kualitas yang ditetapkan.
 Solusinya,
Perusahaan dapat saja mencari supplier
(perusahaan yang menyediakan bahan baku)
yang memberikan harga paling rendah.
Membeli langsung pada daerah asal bahan baku
tersebut. Dengan demikian, perusahaan akan
mendapatkan harga bahan baku yang murah,
sehingga lebih menguntungkan.
 Tindakan ekonomi irasional adalah setiap
tindakan manusia dimana menurut
perkiraan akan lebih menguntungkan
tetapi kenyatan justru merugikan.
Seseorang yang bertindak irasional
biasanya tidak mempertimbangkan factor
biaya, waktu, dan tenaga yang dikeluarkan
contoh
 Seorang kontraktor membeli harga semen
ditempat yang agak jauh karena ada
perbedaan harga yg lebih murah, tapi tdk
diperhitungkan biaya angkutnya dan
efisiensi waktu dalam pelaksanaan
proyek. (resiko keterlambatan suplay dan
ongkos angkut diabaikan padahal punya
pengaruh besar terhadap proyek)


3. Motif Ekonomi

 Motif Intrinsik, ini adalah alasan/ tujuan


yang bersumber dari diri sendiri untuk
melakukan tindakan ekonomi.

 Motif Ekstrinsik, ini adalah alasan/ tujuan


yang bersumber dari orang lain untuk
melakukan tindakan ekonomi.
Pengertian Motif Ekonomi

 Setiap keinginan atau tindakan yang dilakukan manusia


dalam usaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
selalu didorong oleh sebab-sebab atau alasan tertentu.
Usaha manusia dalam melakukan tindakan ekonomi
tersebut bermacam-macam, akibatnya motif ekonomi
yang melatar belakanginya pun juga bermacam-macam.
Misalnya seseorang bekerja karena ingin memperoleh
penghasilan untuk mencukupi kebutuhan hidupnya,
seorang siswa belajar karena ingin pintar, serta seorang
pedagang memberikan pelayanan yang baik agar
pembeli nyaman dan menjadi pelanggan tetap.
Tujuan akhir dari motif ekonomi adalah untuk
mencapai kemakmuran. Seseorang melakukan
tindakan ekonomi ini didorong oleh berbagai
alasan yakni sebagai berikut:
 Untuk meningkatkan kemakmuran baik dengan
adanya dorongan untuk mencari laba maupun
dengan adanya suatu prinsip perbaharuan atau
innovator.
 Untuk memperoleh penghargaan dari
masyarakat.
 Untuk memperoleh kekuasaan dalam
masyarakat.
 Ingin melakukan hal yang bersifat sosial.
Contoh Motif Intrinsik

Motif intrinsik adalah dorongan melakukan


tindakan ekonomi yang timbul atas
keamanan sendiri.
Contoh:
 Agar dapat menghilangkan rasa haus,
Fulan membeli sebotol air mineral.
 Fulana memakai tongkat apabila berjalan,
karena kakinya sakit perlu bantuan
keseimbangan.
Contoh Motif Ekstrinsik
Motif ekstrinsik adalah dorongan melakukan
tindakan ekonomi yang didorong oleh lingkungan
atau orang lain. Contoh tindakan ekonomi yang
didorong motif ekstrinsik sebagai berikut:
 Karena sudah menjadi aturan kampus, para
siswa POLINEMA memakai kelengkapan K3
saat di bengkel.
 Fulan membeli HP keluaran terbaru, karena
teman teman yg lain sudah memiliki
Metodologi Ilmu Ekonomi

 Metode Induksi, ini adalah metode yang


dilakukan berdasarkan berbagai kejadian
ekonomi yang disusun secara sistematis
sehingga mendapatkan kesimpulan
secara umum.
 Metode Deduksi, ini adalah metode yang
dilakukan berdasarkan teori ekonomi yang
dianalisis dan dipelajari untuk
mendapatkan kesimpulan khusus.
Manfaat Ilmu Ekonomi

 Mengacu pada pengertian ilmu ekonomi di


atas, kegunaan ilmu ekonomi sangat
besar perannya dalam pemenuhan
kebutuhan manusia.
Berikut ini adalah beberapa kegunaan dan
manfaat ilmu ekonomi bagi manusia:

 Memberikan masukan dalam pengambilan


keputusan terhadap tindakan-tindakan ekonomi
 Membantu manusia dalam memahami pola
perilaku ekonomi suatu masyarakat
 Membantu memberikan pengertian tentang
potensi dan keterbatasan suatu kebijakan
ekonomi
 Meningkatkan kepekaan manusia terhadap
masalah ekonomi dan global
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai