ANTIDIABETES

Hormon Pankreas

 Langerhans islet bagian dari organ

pankreas yang berfungsi sebagai jaringan
endokrin
 Terdiri dari sel :
 Sel α (25%) mensekresi glukagon
peningkatan konsentrasi glukosa darah
 Sel β (60%)mensekresi insulin menurunkan
konsentrasi glukosa darah
 Sel δ (10%)menghasilkan somatostatin dan
selpolipeptida pankreas
Sel β Pankreas
 Mensekresi insulin menurunkan
konsentrasi glukosa darah
 Menghasilkan amilin (islet amyloid
polypeptide) mengatur waktu pelepasan
glukosa ke dalam aliran darah setelah
makan, menghambat pengosongan lambung
Istilah
 Glukoneogenesisproses sintesis glukosa dari
produk non karbohidrat yaitu piruvat, laktat,
alanin maupun asam amino lainnya
 Glikolisis proses peruraian glukosa menjadi
laktat dan piruvat menghasilkan
energi/ATPdalam sel otot
 Glikogenesis perubahan glukosa menjadi
glikogen untuk disimpan dalam hati
 Glikogenolisis pemecahan glikogen dalam hati
menghasilkan glukosa
 Lipogenesis proses pembentukan lemak
 Lipolisis peruraian lemak menjadi asam lemak
DIABETES MELLITUS
Tipe
Insulin dependent diabetes mellitus
(IDDM)

Cannot secrete insulin,

typically occurs in
DIABETES MELLITUS
younger

Non Insulin dependent diabetes

mellitus (NIDDM)

Typically occur in older, often

obese,people who retain capacity to
secrete insulin but who are resistant
to its action.
Tipe 1 Tipe 2
Antidiabetes
 Insulin
 Short duration of action (rapid onset)
 Intermediate duration of action
 Longer duration
 Oral Antidiabetes Drugs
 Sulphonylureas
 Biguanides
 Thiazolidinnediones
 Meglitinide
 Incretin analogues and mimetics
 Dipeptidyl peptidase-4 (DPP-4) inhibitors
Insulin
 Adalah hormon alami yg dikeluarkan oleh
pankreas, digunakan untuk mengubah
glukosa darah menjadi energi
 Berdasarkan lama aksinya insulin dibedakan
menjadi:
 Insulin kerja pendek, insulin kerja cepat,
insulin kerja menengah, insulin kerja panjang,
insulin campuran
Insulin Kerja Cepat (Rapid
acting)
 Digunakan untuk mengendalikan glukosa
darah setelah makan
 Diberikan sebelum makan
 Lama aksi 4-6 jam
 Contoh  insulin lispro, aspart, glulisin
Insulin Kerja Pendek (Short
acting)
 Digunakan 30 menit sebelum makan
 Lama aksi 6-8 jam
 Contoh insulin regular
Insulin Kerja Menengah
(Intermediet acting)
 Digunakan untuk mengendalikan glukosa
darah basal
 Lama aksi 8-12 jam
 Contoh insulin NPH
Insulin Kerja Panjang (Long
acting)
 Diabsorbsi lebih lambat, untuk
mengendalikan glukosa darah basal
 Lama aksi 12-24 jam
 Contoh insulin glargine dan detemir
Insulin Campuran (Premixed
Insulin )
 Campuran antara insulin kerja cepat atau
pendek dg kerja menengah
Sulfonilurea
 Mekanisme aksi  merangsang sel β
pankreas untuk menghasilkan insulin
 Contoh  Tolbutamid, Klorpropamid,
Glikazid, Glimepiride, Glibenklamid, Glipizid
 Hanya dapat digunakan untuk DM tipe 2
ringan-sedang
 ESO  hipoglikemi, nafsu makan meningkat,
BB naik
Biguanida
 Mekanisme  menghambat
glukoneogenesis dan meningkatkan
penggunaan glukosa di jaringan
 Obat ini menekan nafsu makan
 Contoh  Metformin
Tiazolidindion
 Mekanisme  meningkatkan sensitivitas
insulin pada otot dan jaringan adiposa dan
menghambat glukoneogenesis hepatik
 Contoh  Pioglitazon, Rosiglitazon
Penghambat α-glukosidase
 Mekanisme  menghambat penguraian
sukrosa dan karbohidrat kompleks dalam
usus halus sehingga menghambat
penyerapan karbohidrat
 Contoh  Akarbose, Miglitol
Meglitinide
 Mekanisme aksi  mengikat kanal K ATP
pada membran sel beta pankreas 
meningkatkan konsentrasi intraseluler K 
meningkatkan sekresi insulin
 Contoh  Repaglinide, Nateglinide,
Mitiglinide
Incretin Mimetic
 Mekanisme  meniru hormon incretin 
menstimulasi pelepasan insulin
 Contoh  Exenatide, Liraglutide,
DPP 4 Inhibitor

Sitagliptin, Saxagliptin, Alogliptin,

Linagliptin