Anda di halaman 1dari 14

PLENO SKENARIO

1
NAMA KELOMPOK:
 Yevan hari brata
 Nurul fitriani
 Moh.sakti
 Puput indriyani
 Besse irma
 I made siwa M
 Ery prayudi
 Menik ayu
 Moh.sahrul sidiq
 Nur aisyah
 Megawati zainal
 Nurul amelya
SKENARIO 1

“TRAGEDI MANTAN TIMALI”

Kanye dan kim dalam perjalanan kemantan timali untuk berwisata dengan
berboncengan motor. Diperjalanan mereka mengalami kecelakaan karena
tertabrak sebuah mobil yang ugal-ugalan. Mereka berdua jatuh terpental
membentur pembatas jalan.
kanye mengalami cidera ditungkai kanan yang tidak bisa digerakkan sama
sekali karena nyeri hebat. Saat dibawa ke Unit Gawat Darurat oleh warga sekitar,
posisi kaki kanye bengkok dipangkal pahanya. Terdapat luka dan nyeri dilutu
kanan, dan terdapat fragmen tulang dilukanya. Dari pemeriksaan didapatkan
sendi coxae tidak bisa digerakkan. Deformitas berupa fleksi dan aduksi hip joint.
Dokter menjelaskan bahwa akan dilakukan reposisi tertutup pada panggul
kanannya dan debribdement.
sedangkan kim mengalami tetraparase disertai hipestesi dan parestesi
keempat ekstremitas. Dari pemeriksaan plain x-ray cervical AP/Lat ditemukan
dislokasi vertebra cervical VI dan VII. Dokter memasangkan cervical collar dan
segera memberikan terapi Methyilprednisolon IV 30mg/kg BB.
MIND MAPPING
TRAUMA MUSCULOSKELETAL

F RAKTUR & DISLOKASI

1. Jenis fraktur DIAGNOSIS: KOMPLIKASI:


2. Mekanisme 1. Shock
1. Anamnesi
trauma TERAPI: hypovolemic
EPIDEMIOLOGI:
s
3. Proses 1. Sekunder 2. Infection
2. Pemfis 1. Promosi
penyembuha 2. Primer 3. Mall union
3. Pemeriksa 2. preventif
n 3. emergency 4. Non union
an
4. etiologi 5. Delay union
penunjang
JENIS-JENIS FRAKTUR:

 Fraktur terbuka, karena integritas kulit


robek/terbuka dan ujung tulang menonjol
sampai menembus kulit
 Fraktur tertutup,integritas kulit masih utuh/
tulang tidak menembus kulit
 Fraktur komplex, patah pada seluruh garis
tengah tulang, luas dan melintang, biasanya
disertai dengan perpindahan posisi tulang
JENIS-JENIS FRAKTUR

 Fraktur simple, fraktur yang tidak


menyebabkan robeknya kulit
 Fraktur patologi,terjadi karena tumor atau
proses patologik lainnya.
 Berdasarkan garis patahan, misalnya: obliq,
transversal, spiral, kompresi, okulasi
 Berdasarkan jumlah patahan
ETIOLOGI FRAKTUR
 Cedera traumatic :
 Cedera langsung, berarti pukulan langsung terhadap tulang
sehingga tulang patah secara spontan.
 Cedera tidak langsung, berarti pukulan langsung berada jauh
dari lokasi benturan, misalnya jatuh dengan tangan berjulur
dan menyebabkan fraktur clavicula
 Fraktur yang disebabkan kontraksi keras yang mendadak dari
otot yang kuat
ETIOLOGI FRAKTUR
 Fraktur patologik
 Tumor tulang (jinak/ganas)
 Infekdi seperti osteomielitis, dapat terjadi sebagai akibat
infeksi akut atau dapat timbul dengan salah satu proses yang
progresif
 Rakhitis, suatu penyakit tulang yang disebabkan oleh defisiensi
vitamin D yang mempengaruhi semua jaringan skelet lain,
biasanya disebabkan kegagalan absorbsi vit D atau oleh
karena asupan kalsium atau fosfat yang rendah
PROSES PENYEMBUHAN FRAKTUR

 Tahap konsolidasi, kallus mengeras dan terjadi


proses konsolidasi. Fraktur teraba telah menyatu
secara bertahap menjadi tulang mature terjadi
pada minggu ke 3-10 hari setelah kecelakaan.
 Tahap remodeling, lapisan bulbous mengelilingi
tulang khususnya pada lokasi ekstrinsik fraktur,
tulang yang berlebihan dibuang oleh osteoklast.
Pada anak-anak remodeling dapat sempurna,
pada dewasa masih ada tanda penebalan tulang.
PROSES PENYEMBUHAN FRAKTUR
 Fase hematoma, hematoma terbentuk dari darah yang
mengalir yang berasal dari pembuluh darah yang robek.
Hematoma dibungkus oleh jaringan lunak sekitar (prosteum
& otot) terjadi sekitar 1-2 x 24 jam
 Tahap proliferasi sel/inflamasi, sel-sel berproliferasi dari
lapisan dalam periosteum, sekitar lokasi fraktur sel-sel ini
menjadi precursor osteoblast sel-sel ini aktif tumbuh kearah
fragmen tulang, terjadi setelah hari ke-2 setelah kecelakaan
 Tahap pembentukan kalus, osteoblast membentuk tulang
lunak(kallus), kallus memberikan rigiditas pada fraktur. Jika
terlihat massa kallus pada x-ray berarti fraktur telah
menyatu. Terjadi setelah 6-10 hari setelah kecelakaan.
DIAGNOSIS
 Anamnesis : Riwayat trauma

 Pemfis :
 Inspeksi, apakah ada jejas atau massa
 Palpasi, nyeri tekanan, krepitasi, nyeri gerakan
 Auskultasi

 Pemeriksaan penunjang : X-ray, rontgen, CT-scan,


MRI
TERAPI

 Terapi primer,
 Terapi sekunder, alat fiksasi seperti cervical
collar
 Emergency, 4R yaitu Recognisi,
Reduksi,Retensi, & Rehabilitasi

`
KOMPLIKASI
 Mal union
 Delay union
 Non union
 Syndrom compartement
 Shock hypovolemic
 Vaskular damage
 Infeksi
 Nekrosis
 Emboli lemak
EPIDEMIOLOGI

 Promosi & preventif

Anda mungkin juga menyukai