Tuberkulosis
Pembimbing Klinik
Dr. Amsyar Praja, Sp.A
PENDAHULUAN
• Tuberkulosis merupakan infeksi global dengan prevalensi tinggi
yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis.
• Mycobacterium tuberkulosis
merupakan bakteri berbentuk
batang pleomorfik
• berukuran 0,4-3µm
• mempunyai sifat tahan asam
• lambat bermultiplikasi (setiap
15 sampai 20 jam).
Patofisiologi
Sarang Penuruna
Infeksi TB
primer n imunitas
Penyebaran
Masuk ke ruang
Limfogen dan
subarachinoid
Hematogen
Tumpahan Reaksi
Merangsang rx
protein kuman peradangan di
hipersensitivitas
TB basal otak
• Uji tuberculin
– uji tuberkulin merupakan pemeriksaan screening
tuberkulosis
– Pada uji mantoux, dilakukan penyuntikan PPD
(Purified Protein Derivative) dari kuman
Mycobacterium tuberculosis.
– Penilaian uji tuberkulin dilakukan 48–72 jam
• Pembengkakan (indurasi): 0-4 mm uji
Interpretasi hasil uji mantoux mantoux negatif.
Arti klinis : tidak ada infeksi
Mycobacterium tuberculosa.
• Pembengkakan (indurasi): ≥ 10 mm
uji mantoux positif.
Arti klinis : sedang atau pernah
terinfeksi Mycobacterium
tuberculosa.
• Radiologi
• Foto toraks : dapat menunjukkan adanya gambaran tuberkulosis.
• CT-scan kepala : dapat menentukan adanya dan luasnya kelainan di
daerah basal, serta adanya dan luasnya hidrosefalus.
• Pungsi liquor cerebrospinalis (dengan cara
pungsi lumbal)
• Warna: jernih atau xantochrome, bila dibiarkan
mengendap akan membentuk batang-batang. Jumlah sel:
100 – 500 sel / μl. Sel polimorfonuklear dan limfosit sama
banyak jumlahnya
• Kadar protein: meningkat (dapat lebih dari 200 mg / mm3).
• Kadar glukosa: biasanya menurun
• Kadar klorida normal pada stadium awal, kemudian
menurun.
• Pada pewarnaan Gram dan kultur liquor cerebrospinalis
dapat ditemukan kuman.
Tatalaksana
Terapi Terapi
Umum Khusus
Steroid
●
Istirahat mutlak ●
Penatalaksanaan meningitis serosa ●
Dosis : Dosis
●
Pemberian gizi tinggi kalori meliputi:
●
Rejimen terapi : 2RHZE - 7RH Dexametason 10 mg
tinggi protein Untuk 2 bulan pertama. bolus intravena,
●
●
Posisi penderita dijaga agar ●
INH : 1 x 400 mg/hari, oral
tidak terjadi dekubitus. ●
Rifampisin: 1 x 600 mg/hari, oral kemudian 4-5 mg
Keseimbangan cairan tubuh Pirazinamid: 15-30 mg/kgBB/hari,
intravena selama 2-3
● ●
●
Perawatan kandung kemih dan oral
●
Etambutol:15-20 mg/kgBB/hari, oral minggu, selanjutnya
defekasi Untuk 7-12 bulan selanjutnya.
turunkan perlahan
●
●
Mengatasi gejala demam, ●
INH: 1 x 400 mg/hari, oral
kejang ●
Rifampisin: 1 x 600 mg/hari, oral selama 1 bulan.
Dosis Obat Anti Tuberkulosis
Komplikasi
• Komplikasi yang paling menonjol dari meningitis
tuberkulosis adalah gejala sisa neurologis
(sekuele). Sekuele terbanyak adalah:
– paresis spastik
– Kejang
– Paraplegia