Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
TUBERKULOSIS
MILIER
presentasi oleh:
Kelompok 2
perhatian dan
Presentasi pada anak
Faktor resiko penanganan yang
3-25% kematian tinggi
Status adekuat
Gizi
TB Milier lbh byk pd
anak usia < 2 thn Menyebabkan
Anak Gizi buruk rentan gangguan
terserang TB imunologi dan
Pada anak remaja & mempengaruhi
dewasa pengobtn proses
primer tidk tuntas penyembuhan
Marasmus
penyakit
Tuberkulosis adalah penyakit infeksi menular
yang disebabkan oleh Mycobacterium
tuberkulosis, paling sering (sekitar 80%)
terjadi di paru.
TB Milier merupakan penyakit Limfo-
Hematogen sistemik akibat penyebaran kuman
M. tuberkulosis dari kompleks primer yang
biasanya terjadi dalam waktu 2-6 bulan
pertama setelah infeksi awal.
Patofisiologi
Penyebaran hematogen ada tiga
macam:
Berat badan turun atau gagal tumbuh (dengan demam ringan atau tanpa
demam)
yaitu :
1. Isoniasid (H)
Bersifat bakterisid, dapat membunuh 90%
populasi kuman dalam beberapa hari
pengobatan.
Dosis harian : 5 mg/kg BB, dosis intermiten 3 x
/ minggu : 10 mg/kg BB.
2. Rifampisin (R)
Bersifat bakterisid, dapat membunuh kuman
yang tidak bisa dibunuh oleh Isoniasid.
Dosis harian dan dosis intermiten sama, yaitu :
10 mg/kg BB.
3. Pirasinamid (Z)
Bersifat bakterisid, membunuh kuman yang
berada di dalam sel dengan suasana asam. Dosis
harian : 25 mg/kg BB, dosis intermiten 35 mg/kg
BB.
4. Streptomisin (S)
Bersifat bakterisid, dosis harian dan intermiten
sama, yaitu : 15 mg/kg BB.
5. Etambutol (E)
Bersifat bakteriostatik, dosis harian : 15 mg/kg BB,
dosis intermiten : 30 mg/kg BB.
Tidak ada perubahan hematologi yang spesifik pada
TBC Milier. Laju endap darah tidak informatif. Anemia
biasanya ringan, namun pada kasus lama dan berat
mungkin dijumpai anemia berat. Sering ditemui
lekopeni, kadang-kadang lekositosis dan
monositosis.
Dalam pemeriksaan sumsum tulang didapatkan
tuberkel-tuberkel dan gambaran darah tepi dapat
menyerupai leukemia berupa leukositosis dan lekosit-
lekosit muda, anemia leukoeritroblastik berupa lekosit
muda dan normoblas.
Kadang-kadang terdapat gambaran hematologik
anemia aplastik berupa pansitopenia.
Hasil tes tuberkulin biasanya positif
kuat. Pada sebagian penderita
mungkin positif lemah bahkan
negatif.
Tetapi bila diulang satu bulan
kemudian setelah mendapatkan
pengobatan, praktis semua
berubah menjadi positif.
Gambaran patologik pada pemeriksaan radiologi
tidak selalu dijumpai pada kasus TBC Milier. Oleh
karenanya gambaran radiologi normal belum pasti
menyingkirkan diagnosa TBC Milier. Gambaran
normal radiologi mungkin disebabkan oleh :
- fokus di paru memecah ke cabang vena, yang
menyebabkan tidak terjadinya infiltrat di paru.
- ukuran infiltrat yang sangat kecil.
- atau karena pemeriksaan dilakukan pada fase dini
dari penyakit.
Dalam hal demikian sebaiknya pemeriksaan diulang
setelah 1-4 minggu.
Gambaran klasik Rongent foto dari TBC
Milier adalah gambaran badai salju.
Infiltrat-infiltrat yang halus berukuran
beberapa mm, tersebar di kedua
lapangan pandang paru.
Namun perlu diketahui bahwa
gambaran badai salju juga bisa
ditemukan pada kasus lain seperti :
fungosis paru, sarkoidosis,
hemosiderosis, dan histositosis X.
Gambaran radiologik juga bisa berupa
lesi paru yang lebih besar, yaitu berupa
1. Pemeriksaan BTA sputum
Hanya 75 % kasus TBC Milier positif dalam
pemeriksaan BTA sputum.