Penyakit-Penyakit yang
Lazim Terjadi
DOSEN PENGAMPU:
Dr.dr Prambudi Rukmono, SpA(K)
DISUSUN OLEH:
-Hiperbilirubinemia Patologis
Hiperbilirubinemia patologis atau biasa disebut dengan
-Hiperbilirubinemia Fisiologis ikterus pada bayi baru lahir akan muncul dalam 24
jam pertama setelah bayi dilahirkan. Pada
Hiperbilirubinemia fisiologis pada hiperbilirubinemia patologis kadar serum bilirubin
total akan meningkat lebih dari 5 mg/dL per hari.
bayi baru lahir tidak muncul pada
Pada bayi cukup bulan, kadar serum bilirubin akan
24 jam pertama setelah bayi meningkat sebanyak 12 mg/dL sedangkan pada bayi
dilahirkan. Biasanya pada kurang bulan (premature) kadar serum bilirubin total
hiperbilirubinemia fisiologis akan meningkat hingga 15 mg/dL. Ikterus biasanya
berlangsung kurang lebih satu minggu pada bayi
peningkatan kadar bilirubin total
cukup bulan dan lebih dari dua minggu pada bayi
tidak lebih dari 5mg/dL per hari. kurang bulan
4.Manifetasi Klinis
Bayi baru lahir dikatakan mengalami hiperbilirubinemia apabila bayi baru lahir
tersebut tampak berwarna kuning dengan kadar serum bilirubin 5mg/dL atau
lebih (Mansjoer, 2013). Hiperbilirubinemia merupakan penimbunan bilirubin
indirek pada kulit sehingga menimbulkan warna kuning atau jingga. Pada
hiperbilirubinemia direk
bisanya dapat menimbulkan warna kuning kehijauan atau kuning kotor
Tranfusi
Tukar
Kejang
Demam
02
Pengertian
Kejang demam / Step adalah bangkitan kejang yang terjadi karena kenaikan suhu
tubuh (suhu rectal di atas 380C) yang disebabkan oleh suatu proses
ektrakranium ( = di luar rongga tengkorak). Kejang tersebut biasanya timbul
pada suhu badan yang tinggi ( demam ). Demamnya sendiri dapat disebabkan
oleh berbagai sebab, tetapi yang paling utama adalah infeksi. Demam yang
disebabkan oleh imunisasi juga dapat memprovokasi terjadinya kejang demam.
(Price S.A 2000).
Insiden terjadinya kejang demam terutama pada golongan anak umur 6 bulan
sampai 4 tahun. Hampir 3 % dari anak yang berumur di bawah 5 tahun pernah
menderita kejang demam.
Beberapa kondisi yang dapat menimbulkan
kejang demam menurut Lumban Tobing (2005) :
...
-Epidemiologi Diare
-Klasifikasi Diare
-Etiopatologenesis
-Manifestasi Klinis
-Penunjang
-Penatalaksaan
5.Malnutrisi
● Pengertian Berat Badan Kurang
Berat badan kurang adalah kondisi di mana berat badan kurang sampai 60 % dari berat
badan normal ,biasanya di sebabkan karena kekurangan zat gizi
● Pengertian Zat Gizi
Zat gizi (Nutrients) adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan
fungsinya, yaitu menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan, serta
mengatur proses-proses kehidupan (Almatsier, 2009).
● Pengertian Gizi
Gizi (Nutrion) adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang
dikonsumsi secara normal melalui proses digesti, absorpsi, transportasi, penyimpanan,
matabolisme, dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk mempertahankan
kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-organ, serta menghasilkan
energi (Supariasa, 2012).
Terbagi menjadi:
1. ETIOLOGI
2. PATAFISIOLOGI
3. MANIFES KLINIS
(MARAMUS,KWASIORKOR,MARAS
MUS- KWASIORKOR)