DEFINISI
IKTERUS
IKTERUS
FISIOLOGIS
FISIOLOGIS
PATOLOGIS
PATOLOGIS
IKTERUS FISIOLOGIS
Ikterus fisiologis adalah keadaan hiperbilirubin karena factor fisiologis
yang merupakan gejala normal dan sering dialami bayi yang baru lahir.
Ikterus fisiologis diantaranya sebagai berikut :
IKTERUS PATOLOGIS
ETIOLOGY
1. Peningkatan produksi
Kelainan congenital
PATOFISIOLOGY
DIAGNOSA
Dari anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
laboratorium.
Anamnesis
LANJUTAN
Pemeriksaan Fisik
Secara klinis ikterus pada neonatus dapat dilihat segera setelah lahir atau
beberapa hari kemudian. Amati ikterus pada siang hari dengan lampu sinar yang
cukup. Ikterus akan terlihat lebih jelas dengan sinar lampu dan bisa tidak terlihat
dengan penerangan yang kurang, terutama pada neonatus yang kulitnya gelap.
Penilaian ikterus akan lebih sulit lagi apabila penderita sedang mendapatkan
terapi sinar.
Tekan kulit secara ringan memakai jari tangan untuk memastikan warna kulit dan
jaringan subkutan. Waktu timbulnya ikterus mempunyai arti penting pula dalam
diagnosis dan penatalaksanaan penderita karena saat timbulnya ikterus
mempunyai kaitan erat dengan kemungkinan penyebab ikterus tersebut.
LANJUTAN
Pemeriksaan
laboratorium
Pemeriksaan
yang mengalami ikterus. Terutama pada bayi yang tampak sakit atau bayi-bayi yang
tergolong risiko tinggi terserang hiperbilirubinemia berat. Namun pada bayi yang
mengalami ikterus berat, lakukan terapi sinar sesegera mungkin, jangan menunda
terapi sinar dengan menunggu hasil pemeriksaan kadar serum bilirubin.
Transcutaneous
bilirubin total, tanpa harus mengambil sampel darah. Namun alat ini hanya valid
untuk kadar bilirubin total < 15 mg/dL (<257 mol/L), dan tidak reliable pada kasus
ikterus yang sedang mendapat terapi sinar.
PENATALAKSANAAN
FOTOTHERAPY
TRANSFUSI GANTI
KOMPLIKASI
PROGNOSIS
TERIMA KASIH