AN OVERVIEW OF THE CORPORATE AUDITOR AS A PROFESSIONAL

Berperilaku secara profesional

Secara Umum

Auditor Perusahaan

Menjaga kepentingan publik

Willmott, 1990, hal. 322

 Profesi Johnson, 1972, hal.10

Profesional Bledstein, 1976, hal.88

Kepentingan Krause, 1971, p.14; dan Larson,

Publik 1977, pp.2-3
 Akuntansi Audit
Pengetahuan
Keuangan Perusahaan
• pandangan alternatif audit perusahaan

• profesi akuntan dapat menjalankan kekuasaan atas individu

dan organisasi

• Adanya kebutuhan dan legitimasi atas auditor perusahaan

• bahwa auditor cukup kompeten dan cukup obyektif untuk

mengklarifikasi ketidakpastian dan menghilangkan keraguan.
Karakteristik audit perusahaan

keberadaan profesi menyiratkan krisis yang perlu diselesaikan

oleh para profesional yang bersangkutan (Krause, 1971, hal.79)

pengetahuan profesional yang memberikan rasionalitas

pada suatu situasi (Johnson, 1972, hal.36)

profesional menangani dan mengatasi ketidakpastian

(Johnson, 1972, pp.42-4);
 Fungsi Audit Perusahaan

Johnson, 1972, Larson, 1977, Bledstein,

pp.45 dan 52 p.227 1976, hal. 104
ALTRUISM, THE PUBLIC INTEREST AND THE CORPORATE
AUDITOR

Sebagai profesional umumnya, dan sebagai auditor

perusahaan khususnya, auditor diharapkan untuk memposisikan
tugas mereka dalam melayani kepentingan publik di atas semua
kepentingan lain, Konflik bagi auditor dalam hal ini adalah
menyeimbangkan kepentingan publik dengan kepentingan sendiri
(Montagna, 1974, pp. 4-5), atau setidaknya tidak membiarkan
tekanan sosial dan ekonomi dari kepentingan pribadi
mendominasi tugas publik.
RECENT SITUATIONS

Tuduhan mismanagement

Fraud

Akuntansi yang buruk

Kegagalan auditor eksternal

DESECRATED COVENANT

Briloff
(1990,
hal.7)

Willmott
(1990,
p.327)

Forgarty,
Heian, dan
Knutson
(1991)