PEPSIN PAPAIN
4 rantai
polipeptida
molekul imunoglobulin
terputus pada rantai H Molekul Imunoglobulin
pada daerah engsel di terpisah menjadi sebuah
depan ikatan disulfida molekul baru F(ab)2 dan 2
menjadi 2 fragmen Fab fragmen kecil polipeptida
dan sebuah fragmen Fc.
Berdasarkan Struktur Bentuk Polimer
Rantai H Antibodi
• Monomer
• Dimer
• Pentamer
Diversitas Antibodi
Heterogenitas memberikan diversitas
antibodi, yaitu:
• Variasi Isotipe
Berdasarkan Struktur • Variasi Alotipe
Rantai H • Variasi Idotipe
Fungsi Antibodi
• Fungsi secara umum :
1. Antibodi memiliki kemampuan untuk mengenali dan menempel/melekat pada
antigen yang dianggap dapat menyebabkan penyakit oleh tubuh.
2. Dalam mengenali dan melekatkan diri dengan antigen, zat Antibodi senantiasa
bertindak sebagai penanda, dan selanjutnya akan mengirimkan sinyal ke sel
darah putih yang lain untuk menyerang zat asing tersebut.
• Fungsi secara spesifik :
berikatan dengan reseptor permukaan dari virus dan mencegah masuk ke dalam
sel (inactivation)
berikatan dengan toxin yg larut dan menyebabkan presipitasi (neutralization)
merangsang (induksi) fagositosis
aktivasi Complement System menyebabkan sel lisis setelah serangan
mikroorganisme
Klasifikasi Antibodi
• Ada lima jenis dari antibodi, yaitu imunoglobulin A (IgA),
imunoglobulin D (IgD), imunoglobulin E (IgE), imunoglobulin G (IgG),
dan imunoglobulin M (IgM).
Immunoglobulin G (IgG)
• IgG merupakan jenis antibodi terbanyak, karena
merupakan 75% dari seluruh jenis antibodi yang
ada dalam serum.
• Struktur rantai H-nya dari isotipe rantai γ.
• IgG memiliki subkelas IgG1, IgG2, IgG3,dan IgG4
dengan perbandingan berturut-turut : 60-70%, 14-
20%, 4-8%, dan 2-6%.
• IgG merupakan satu-satunya antibodi yang dapat
dipindahkan melalui plasenta dari ibu hamil ke
janin
• IgG juga dapat merupakan opsonin, karena pada
permukaan fagosit terdapat reseptor untuk Fc dari
molekul IgG.
Immunoglobulin M (IgM)
• Antibodi IgM dalam serum biasanya
berbentuk pentamer, dan banyak
diproduksi pada awal respon imun primer.
• antibodi yang paling efisien dalam
mengaktifkan komplemen.
• Antibodi ini terdapat pada darah, getah
bening, dan pada permukaan sel-sel B.
• Janin dalam rahim mampu memproduksi
IgM pada umur kehamilan enam bulan.
Immunoglobulin A (IgA)