Insert LOGO
ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts
Retinopati Diabetik
Retinopati diabetik adalah kondisi yang terjadi pada orang yang menderita diabetes. I
ni menyebabkan kerusakan progresif pada retina, lapisan peka cahaya di bagian bela
kang mata. Retinopati diabetik merupakan komplikasi diabetes yang mengancam peng
lihatan yang serius.
Retinopati diabetik pada tahap dini disebut NPDR dan ditandai dengan a
bnormalitas dari pembuluh darah berupa mikroaneurisma, perdarahan intr
aretinal, dan cotton wool spots. Peningkatan permeabilitas vaskular retina
yang terjadi pada tahap ini atau selanjutnya pada retinopati akan mengaki
batkan penipisan retina (edema) dan penimbunan lemak (hard exud
ate).
Klasifikasi NPDR
Mild NPDR : terdapat 1 tanda berupa mikroaneurisma, perdarahan intraretina. Bisa terdapat
hard exudate atau soft exudate.
Severe NPDR (4-2-1): terdapat 1 salah satu tanda diantaranya: perdarahan dan mikroaneuris
ma pada 4 kuadran retina, dilatasi vena pada 2 kuadran, atau IRMA pada 1 kuadran.
Very severe NPDR : ditemukan ≥ 2 tanda pada retinopati non proliferatif berat.
2. Retinopati diabetik proliferasi
Komplikasi mata yang paling parah pada diabetes mellitus adalah retinopati di
abetik proliferatif. Iskemia retina yang progresif akhirnya merangsang pem
bentukan pembuluh-pembuluh halus baru yang menyebaban kebocoran protei
n-protein serum dalam jumlah besar. Retinopati diabetik proliferatif awal dit
andai dengan kehadiran pembuluh-pembuluh darah baru pada diskus optik
us (NVD) atau di bagian retina manapun (NVE) 4
komplikasi
• Rubeosis Iridis
Neovaskularisasi pada iris (rubeosis iridis) merupakan suatu respon terhadap adanya hip
oksia dan iskemia retina akibat berbagai penyakit, baik pada mata maupun di luar mata ya
ng paling sering adalah retinopati diabetik.
• Glaukoma neovaskular
Glaukoma neovaskuler adalah glaukoma sudut tertutup sekunder yang terjadi akibat
pertumbuhan jaringan fibrovaskuler pada permukaan iris dan jaringan anyaman trabekula
yang menimbulkan gangguan aliran aquous dan dapat meningkatkan tekanan intra okuler.
Orang dengan retinopati diabetik mungkin memerlukan operasi laser unt
uk menutup pembuluh darah yang bocor atau untuk mencegah pembu
luh darah lainnya bocor.
Dokter mata Anda mungkin perlu menyuntikkan obat ke mata untuk me
ngurangi peradangan atau menghentikan pembentukan pembuluh darah b
aru.
Orang dengan kasus lanjutan retinopati diabetik mungkin memerlukan pro
sedur pembedahan untuk mengangkat dan mengganti cairan seperti gel di
bagian belakang mata, yang disebut vitreous.