Wa0000
Wa0000
GAS
OLEH :
KELOMPOK 4
o Oven
Untuk memanaskan kolom pada suatu termostat
o Rekorder
Alat pencatat yang berfungsi untuk mencatat isyarat-isyarat.
Analisis Kualitatif dan kuantitatif
a. Analisis kualitatif
Kromatografi gas dapat digunakan untuk analisis
kualitatif suatu senyawa tertentu, namun analisis
kualitatif dengan metode ini jarang digunakan, karena
tidak sebaik dengan spektofotometer IR, maupun
spektrofotometer NMR.
Untuk identifikasi suatu senyawa dengan
kromatografi gas, maka kolom dan semua variabel
lainnya seperti suhu dan laju aliran gas (F) harus dapat
dikendalikan.
Dengan mengendalikan semua variabel tersebut, maka waktu retensi
(tR) dan volume retensi (VR) suatu zat akan merupakan sifat khas dari
zat tersebut.
Keterangan:
- Waktu retensi (tR) adalah waktu sejak sampel diinjeksikan hingga
munculnya pita elusi pada pencatat.
2 (tR2 - tR1)
R=
1,699 (w1/2 1 + w1/2 2)
Jika
R = 1,5 kedua zat terlarut tersebut dikatakan terpisahkan
R = 1 pemisahan cukup memadai untuk analisis
R < 1 pemisahan dua zat tersebut buruk
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada kromatogram dari
dua komponen senyawa dalam campuran.
Analisis Kualitatif dan kuantitatif
b. Analisis kuantitatif
Kromatografi gas merupakan instrumen yang sangat baik untuk analisis
kuantitatif suatu komponen zat dalam campuran.
Penentukan kadar suatu zat dalam campuran suatu senyawa dengan
kromatografi gas yaitu dengan mengukur luas daerah di bawah pita elusi dari zat yang
akan ditentukan kadarnya pada kromatogram, kemudian dibandingkan dengan luas
daerah di bawah pita suatu larutan standar yang telah diketahui konsentrasinya atau
dengan membuat kurva kalibrasi dari serangkaian larutan standar.
A zat
C zat = ------------ x C standar
A standar
C zat = konsentrasi zat sampel (ppm)
C standar = konsentrasi standar (ppm)
A zat = luas daerah zat sampel
A standar = luas daerah standar
Daerah dibawah pita tersebut dihitung luasnya seperti
segitiga, yaitu :