2. Perhitungan RF
4,6 5,8
Hitam = = 0,754 𝑐𝑚 -Biru = = 0,95 cm
6,1 6,1
4,9
= 0,803 cm
6,1
5,3
= 0,868 cm
6,1
5,6
= 0,91 cm
6,1
4,8
Merah = = 0,786 cm
6,1
5,7
= 0,934 cm
6,1
Kromatografi adalah teknik pemisahan campuran berdasarkan
perbedaan distribusi dan komponen diantara dua fase, yaitu fase
diam (padat atau cair) dan fase gerak (cair atau gas).
Prinsip kerjanya yaitu memisahkan sampel berdasarkan
perbedaan kepolaran antara sampel dengan pelarut yang
digunakan. Fase diam yang digunakan pada percobaan ini yaitu
berbentuk plat silika dengan fase gerak berupa larutan kombinasi
antara gabungan komposisi kloroform, aseton dan asam asetat.
Campuran larutan ini dinamakan dengan eluen. Semakin dekat
kepolaran dengan sampel dan eluen, maka sampel akan terbawa
oleh fase gerak tersebut.
Pengukuran platt dengan memberi batas garis atas 1cm
dan batas bawah Atau spot 1cm . Spot untuk meletakan sampel ,
digunakan pensil karena bahan pensil tidak dapat bereaksi dengan
pelarut eluen .
Campuran eluen dimasukan kedalam chamber untuk
mengembangkan kromatogram lalu wadahnya ditutup agar atmosfer
dalam gelas kimia terjenuhkan dengan uap padat .
Tinta merah jarak 4,8 cm nilai rf 0,786 warna noda merah dan tinta
merah Jarak 5,7cm nilai rf 0,934 warna noda merah
Tinta biru dengan jarak 5,8cm warna noda biru dengan nilai rf 0,95.