Anda di halaman 1dari 10

KONSELING SEBAYA

1
Komunikasi dalam konseling
sebaya memberikan
kesempatan pada sebaya untuk
mengungkapkan masalah serta
mendapatkan informasi yang
dibutuhkan sehingga mampu
membuat keputusan bagi diri
sendiri
2
Dalam proses konseling harus
terjadi
• Hubungan saling percaya
• Komunikasi yang terbuka
• Pemberdayaan sebaya agar mampu
mengambil keputusannya

3
Prinsip Konselor Sebaya
• Empati
• Menghormati
• Jujur
• Terpercaya
• Berpengetahuan
• Komunikatif

4
Ketrampilan yang perlu dimiliki
• Membina suasana yang aman, nyaman, dan
menimbulkan rasa percaya mitra terhadap
konselor sebaya
• Melakukan komunikasi interpersonal
• Komunikasi dua arah
• Perhatian pada aspek verbal dan non verbal
• Pertanyaan untuk menggali informasi, perasaan
dan pikiran
• Sikap mendengar yang efektif
5
Mendengar Efektif
• Jaga kontak mata dengan mitra (sesuaikan
dengan budaya setempat)
• Tunjukkan minat mendengar
• Jangan melakukan kegiatan lain
• Ajukan pertanyaan yang relevan
• Tunjukkan empati
• Lakukan refleksi
• Mendorong sebaya untuk bicara dengan
komentar kecil atau anggukan kepala
6
Tahapan Konseling
• Ucap salam
• Mempersilakan duduk
• Menciptakan situasi yang nyaman
• Proses konseling
• Mengakhiri konseling (kesepakatan waktu,
tatap mukamaks 1 jam, telepon30-45
menit)
• Konselor sebaya memberi kode pada tiap
sebaya
7
Kode Etik
• Menerima konseling tentang kespro (sesuai
bidang)
• Menerima apa adanya
• Membina hubungan baik dengan sebaya
• Menjaga kerahasiaan
• Membantu sebaya memutuskan masalah secara
mandiri
• Non diskriminatif
• Satu sebaya untuk satu konselor sebaya,
kecuali referal
8
Hak-hak sebaya
• Menerima konseling secara
optimal dari konselor sebaya
• Menerima dukungan untuk
mandiri
• Merasa nyaman dan terjamin
privacy-nya

9
Konseling Ideal
• Tersedia ruang khusus untuk konseling
• Ada tenaga terlatih (psikolog, dokter)
• Ada jadwal pelayanan konseling
• Format pencatatan kasus
• Mekanisme rujukan
• Menyelenggarakan evaluasi

10

Anda mungkin juga menyukai