Anda di halaman 1dari 10

ECTOPIC KIDNEY

SGD 01
MODUL UROGENITAL
EMBRIOLOGI
(a) 21 hari (b) 25 hari : nefrotom terbentuk
dari intermediate mesoderm,
terbentuknya internal dan external
glomerulus serta tubulus nefron
(a) Mesoderm intermedia terbagi menjadi 3
system :
- Sistem pronephros
- Sistem mesonephros
- Sistem metanephros

(b) Pronephros regresi 7-10 sel di sebelah


leher  terbentuk nefrotom vestiglial 
menghilang pada akhir minggu ke 5 (tanda
pronephros menghilang). Mulai terbentuk
tunas ureter yang berasal dari duktus
wolfian system mesonephros.
(a) Mesonephros tampak pada minggu ke-4 (b) Mesonephros membentuk organ bulat
membentuk saluran berbentuk huruf S telur yang besar. Pada bagian medial
membentuk bowman-glomerulus  terbentuk gonad.
glomerulus terbentuk di ujung medial. Di
sebelah lateral saluran memanjang 
duktus mesonefrikus
(a - c) Tunas ureter dan duktus menginduksi perkembangan
parenkim ginjal permanen (dari jaringan metanephros).
Gonad dan sisa mesonephros bergerak turun sedangkan
metanephros naik bersama dengan tunas ureter
(c) Ginjal mengalami kegagalan bergerak
(a dan b) metanephros berkembang
naik. (d) Horseshoe kidney (kelainan dimana
setingkat level vertebra sacral 1-4 dan
ekstremitas inferior ginjal berfusi sehingga
bergerak naik pada minggu ke 6-9.
bentuk ginjal seperti tapal kuda)
ETIOLOGI
Faktor- faktor yang menyebabkan ginjal ektopik antara lain :

• Gangguan perkembangan tunas ginjal. Dalam hal ini tidak bertemunya


tunas ureter (ureteric buds) dengan nefrogenic blastema selama masa
perkembangan ginjal.
• Defek parenkim ginjal menyebabkan kecenderungan ginjal berpindah dari
posisi normalnya
• Faktor genetik
• Faktor penyakit ibu (metanephric maternal diseases) atau ibu yang
terpapar obat yang teratogenik atau bahan kimia yang menyebabkan defek
pada perkembangan sehingga mengakibatkan migrasi abnormal ginjal
sehingga dapat terjadi ginjal ektopik.
PATOFISIOLOGI
Perubahan Posisi Normal Ginjal (VT
1-VT4)

Kelainan Fusi : Kelainan Rotasi : Kelainan Peninggian


Ginjal
1.Kegagalan pemisahan Normal : Ginjal berotasi
sel nefrogenik 90 derajat agar hilus Peninggian ginjal
mengahadap medial dipengaruhi oleh
2.Penyatuan 2 blastema pemanjangan ureter.
yang naik ke abdomen

Cross Ectopic Kidney Pemanjangan kurang: Pemanjangan


berlebih:
Horseshoe Kidney Pelvic Kidney
Thoracic kidney
Illiac Kidney
MANIFESTASI KLINIS

• Manifestasi klinis akibat dari ginjal ektopik unilateral


tidak tampak, kalau ginjal pada sisi yang lain
(kontralateral) berfungsi normal.

• Ginjal ektopik dapat terjadi tanpa menimbulkan gejala


(asimtomatik).

• Gejala yang paling sering muncul dapat mengarahakan


penegakan diagnosis yaitu jika ditemkan ISK, nyeri
abdomen atau benjolan yang dpat diraba di abdomen.

Anda mungkin juga menyukai