Anda di halaman 1dari 24

PENGERTIAN KODE ETIK

Definisi !
Kode Etik adalah :
Pola aturan, tata cara, tanda, pedoman etis
dalam melakukan suatu kegiatan / pekerjaan.
atau sebagai pedoman berperilaku
Suatu kode etik menggambarkan nilai-nilai
professional suatu profesi yang
diterjemahkan kedalam standart perilaku
anggotanya.
Nilai professional paling utama adalah
keinginan untuk memberikan pengabdian
kepada masyarakat.
Konsep Prinsip Legal Dalam praktek
Keperawatan
Prinsip legal dalam praktek keperawatan adalah
1. Memberikan kepastian bahwa keputusan dan
tindakan perawat yang dilakukan konsisten
dengan prinsip-prinsip hokum
2. Melindungi perawat dari liabilitas
3. Perawat harus melakukan semua prosedur
dengan benar
4. Setiap perawat yang tidak memenuhi standar
praktek keperawatan atau melakukan tugasnya
dengan ceroboh berisiko dianggap lalai
Prinsip Etik Keperawatan antara lain
1. Autonomy
2. Beneficience
3. Justice
4. Nonmaleficience
5. Moral right
6. Nilai dan norma masyarakat
1.Autonomy (Otonomi)
Prinsip otonomi didasarkan pada
keyakinan bahwa individu mampu
berpikir logis dan mampu membuat
keputusan sendiri. Orang dewasa
dianggap kompeten dan memiliki
kekuatan membuat sendiri, memilih dan
memiliki berbagai keputusan atau pilihan
yang harus dihargai oleh orang lain.
Otonomi merupakan hak kemandirian
dan kebebasan individu yg menuntut
pembelaan diri
Ciri-ciri Otonomi :

1. Menghargai hak menentukan nasib sendiri


2. Berterus terang menghargai privasi
3. Menjaga rahasia pasien
4. Melaksanakan informed consent
Tindakan yang tidak memperhatikan
otonomi
1. Melakukan intervensi bagi klien tanpa mereka
diberitahu
2. Melakukan internensi tanpa member informasi
relevan
3. Memberitahukan klien bahwa keadaannya baik,
padahal terdapat gangguan / penyimpangan
4. Tidak memberikan informasi yang lengkap
5. Memaksa klien memberi informasi tentang hal-
hal yang mereka sudah tidak bersedia
menjelaskannya
2.Beneficience ( berbuat baik )
Beneficience berarti, hanya melakukan
sesuatu yang baik. Kebaikan, memerlukan
pencegahan dari kesalahan atau kejahatan,
penghapusan kesalahan atau kejahatan dan
peningkatan kebaikan oleh diri dan orang
lain.
Terkadang, dalam situasi pelayanan
kesehatan, terjadi konflik antara prinsip ini
dengan otonomi.
3. Justice (keadilan)
Prinsip keadilan dibutuhkan untuk terapi
yang sama dan adil terhadap orang lain
yang menjunjung prinsip-prinsip moral, legal
dan kemanusiaan
Nilai ini direfleksikan dalam prkatek
profesional ketika perawat bekerja untuk
terapi yang benar sesuai hukum, standar
praktek dan keyakinan yang benar untuk
memperoleh kualitas pelayanan kesehatan.
4.Nonmaleficience (tidak merugikan)
Prinsip ini berarti tidak menimbulkan
bahaya/cedera fisik dan psikologis pada
klien.

Seorang perawat tidak berbuat hal yang


merugikan klien, dalam keadaan gawat
darurat
5.Moral Right
Moral right dalam praktek keperawatan
menjurus kepada acuan bagi perilaku
seseorang yang berkaitan dengan tindakan
yang baik yang dilakukan seseorang dan
merupakan kewajiban dan tanggungjawab
moral sesuai prosedur

Standar moral dipengaruhi oleh ajaran,


agama, tradisi, norma kelompok atau
masyarakat.
6.Nilai dan Masyarakat

Pengertian Nilai
a.Nilai adalah sesuatu yang berharga,
keyakinan yang dipegang sedemikian rupa
oleh seseorang sesuai dengan tuntunan hati
nuraninya
b. Nilai adalah seperangkat keyakinan dan sikap
pribadi seseorang tentang kebenaran,
keindahan, dan penghargaan dari suatu
pemikiran, obyek atau perilaku yang
berorientasi pada tindakan dan pemberian
arah serta makna pada kehidupan seseorang
(Simon, 1974)

c. Nilai adalah keyakinan seseorang tentang


sesuatu yang berharga, kebenaran, atau
keyakinan mengenai ide-ide, objek, atau
perilaku khusus (Znowski, dalam Mimin E
Suhaemi, 2002)
NURSING ADVOCACY
Definisi !
perawat advokat : proses dimana perawat secara
objektif memberikan klien informasi yang
dibutuhkan untuk membuat keputusan dan
mendukung klien apapun keputusan yang dibuat.
Perawat sebagai advokat yaitu :
> Sebagai penghubung antara klien-tim
kesehatan lain
> Membela kepentingan klien
> membantu klien,memahami semua informasi
upaya kesehatan yang diberikan tim kes lain
dengan pendeketan tradisional / profesional.
Definisi perawat advokat menurut beberapa ahli:
1. Arti advokasi menurut ANA adalah melindungi
klien atau masyarakat terhadap pelayanan
kesehatan dan keselamatan praktik tidak sah
yang tidak kompeten dan melanggar etika yang
dilakukan oleh siapa pun.
2. FRY mendefinisikan advokasi sebagai
dukungan aktif terhadap setiaap hal yang
memiliki penyebab atau dampak penting.
3. GADOW menyatakan bahwa advokasi
merupakan dasar falsafah dan ideal
keperawatan yang melibatkan bantuan perawat
secara aktif kepada individu secara bebas
menentukan nasibnya sendiri.
Peran advokat keperawatan:

 1. Melindungi hak klien sebagai manusia dan


secara hukum.
 2. Membantu klien dalam menyatakan hak
haknya bila dibutuhkan.
 3. Memberi bantuan mengandung dua
peran,yaitu peran aksi peran nonaksi.
 Tanggung jawab perawat secara umum
mempunyai tanggung jawab dalam
memberikan asuhan
keperawatan,meningkatkan ilmu pengetahuan
dan meningkatkan diri sebagai profesi.

 Tanggung jawab perawat secara khusus adalah


memberikan asuhan keperawatan kepada klien
mencakup aspek bio-psiko-sosio-kultural-
spiritual yang komprehensif dalam upaya
pemenuhan kebutuhan dasarnya.
Hak perawat menurut RUU RI:
 Memperoleh perlindungan hukum dan profesi
sepanjang melaksanakan tugas sesuai
standar profesi dan Standar Operasional
Prosedur (SOP),memperoleh informasi yang
lengkap dan jujur dari klien dan
keluarganya,melaksanakan tugas sesuai
dengan kompetensi dan otonomi
profesi,memperoleh penghargaan sesuai
dengan prestasi dan dedikasi.
Kewajiban perawat menurut RUU RI :
 Dalam melakukan tugasnya harus
menghormati hak-hak klien atau pasien dan
profesi lain sesuai dengan ketentuan atau
peraturan yang berlaku, melakukan
pertolongan darurat atas dasar
perikemanusiaan untuk menyelamatkan jiwa
seseorang. Menambah dan mengikuti
perkembangan ilmu pengetahuan dan
ketrampilan keperawatan dalam upaya
peningkatan profesionalisme.
 Dalam Permenkes
no.363/Menkes/per/XX/1980 tahun 1980,
pemerintah membuat suatu pernyataan yang
jelas ,perbedaan antara keperawatan dan
bidan, bidan seperti halnya dokter ,di izinkan
mengadakan praktek swasta,sedangkan
tenaga keperwatan secara resmi tidak di
diizinkan.Peraturan ini boleh dikatakan kurang
relevan atau adil bagi profesi keperawatan.

Anda mungkin juga menyukai