Anda di halaman 1dari 14

 Keselamatan (safety) adalah suatu keadaan

seseorang (individu), kelompok satu


masyarakat terhidar dari ancaman bahaya
atau kecelakaan. Kecelakaan merupakan
kejadian yang tidak dapat diduga dan tidak
diharapkan yang dapat menimbulkan
kerugian (Tarwoto, Wartonah, 2010).
 Keamanan (security) adalah keadaan bebas
dari cidera fisik dan psikologis atau bisa juga
keadaan aman dan tentam (Potter & Perry,
2006).
DIRUMAH

Tersedak, Jatuh, tersiram air panas, luka tusukan/ gores,


luka bakar, keracunan.

DIRUMAH
SAKIT
Mikroorganisme, cahaya, kelembapan, cidera atau jatuh,
peralatan medik, radiasi, keracunan inhalasi.
Pencegahan Kecelakaan di Rumah
Sakit
Mengkaji tingkat kemampuan pasien untuk melindungi diri
sendiri dari kecelakaan

Menjaga keselamatan pasien yang gelisah selama berada di


tempat tidur.

Menjaga keselamatan klien dari infeksi dengan


mempertahankan teknik Aseptik, menggunakan alat
kesehatan sesuai tujuan.

Menjaga keselamatan klien yang dibawa dengan kursi roda

Menghindari kecelakaan
• Mengunci roda kereta dorong saat berhenti.
• Tempat tidur dalam keadaan rendah dan ada penghalang
pada pasien yang gelisah.
Infeksi adalah masuk dan berkembangbiaknya
suatu organisme (agen infeksius) dalam tubuh
penjamu.
AGEN
INFEKSIUS

TUBUH
RESERVOIR
PENJAMU

JALUR
JALUR MASUK KELUAR

JENIS
PENULARAN
1. Periode Inkubasi (sejak masuknya kuman
dalam tubuh sampai munculnya gejala).
2. Periode Prodromal (sejak munculnya gejala
umum sampai munculnya gejala spesifik).
3. Periode Sakit (gejala spesifik terus
berkembang dan menimbulkan manifestasi
pada organ yang terinfeksi dan seluruh
tubuh).
4. Periode konvalensi (berlangsung mulai
menurunnya gejala sampai individu kembali
sehat).
ASEPSIS
Keadaan bebas dari mikroorganisme patogen yang dapat
menyebabkan penyakit. Ada 2 jenis asepsis yaitu medis dan
bedah.

ANTISEPSIS
Mencegah pertumbuhan atau aktivitas mikroorgaisme baik
dengan cara menghambat atau membunuh menggunakan zat
kimia (terhadap jaringan hidup)

DESINFEKSI
Membunuh organisme patogen (kecuali spora kuman) dengan
cara fisik atau kimia (dilakukan pada benda mati). Bertujuan
untuk mencegah terjadinya infeksi pada tindakan invasif
(misal : pemasangan kateter dan infus)

STERILISASI
Setiap proses (kimia atau fisik) yang membunuh semua
bentuk hidup terutama mikroorganisme.
Mencuci tangan

Penggunaan sarung tangan

Penggunaan cairan antiseptik untuk membersihkan


luka pada kulit.

Pemrosesan alat bekas pakai (dekontaminasi, cuci


dan bilas, desinfeksi tingkat tinggi atau sterilisasi)

Pembuangan sampah
Nyeri merupakan suatu kondisi lebih
dari sekedar sensasi tunggal yang
disebabkan oleh stimulus tertentu.
Nyeri bersifat subyektif dan sangat
bersifat individual. Stimulus dapat
berupa stimulus fisik maupun mental,
sedangkan kerusakan dapat terjadi
pada jaringan aktual atau pada fungsi
ego seorang individu.
Karakteristik Nyeri akut Nyeri kronis
pengalaman Suatu kejadian Suatu situasi, status eksistensi nyeri

Sumber Faktor eksternal atau penyakit Tidak diketahui


dari dalam.
Serangan Mendadak Bisa mendadak atau berharap,
tersembunyi
Durasi Sampai 6 bulan 6 bulan lebih atau sampai
bertahun-tahun
Pernyataan nyeri Daerah nyeri diketahui dengan Daerah nyeri sulit dibedakan
pasti intensitasnya dengan daerah yang
tidak nyeri sehingga sulit di
evaluasi

Gejala klinis Pola respon yang khas dengan Pola respon bervariasi
yang lebih jelas
Perjalanan Umumnya gejala berkurang Gejala berlangsung terus dengan
setelah beberapa waktu intensitas yang tetap atau
bervariasi.
Prognosis Baik dan mudah dihilangkan Penyembuhan total umumnya tidak
terjadi
Skala nyeri menurut Hayward

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Keterangan :

0 = tidak nyeri
1-3 = nyeri ringan
4-6 = nyeri sedang
7-9 = nyeri berat terkontrol
10 =nyeri berat tidak
terkontrol

Anda mungkin juga menyukai