Anda di halaman 1dari 12

MORFOLOGI DAN TATA RUANG DESA MORFOLOGI DAN TATA

Pengantar RUANG
Proses DESA
Perencanaan

PEMBANGUNAN DESA
MORFOLOGI DAN TATA RUANG DESA MORFOLOGI DAN TATA
Pengantar RUANG
Proses DESA
Perencanaan

Pengertian Pembangunan Desa


 Menurut Dirjen Bangdes, pembangunan desa adalah metoda
untuk menyelenggarakan usaha-usaha yang hasil-hasilnya
dapat dinikmati oleh penduduk secara langsung, umum, relatif
merata, dan meningkat, yang didalam proses tersebut
masyarakat setempat berkedudukan sebagai subjek
pembangunan, dan pemerintah memberikan pengarahan,
dorongan, koordinasi, pengendalian dan penggairahan.

 Menurut buku “Pembahasan UU No.5 Tahun 1979”,


pembangunan desa adalah proses perubahan yang terus dan
berkesinambungan yang diselenggrakan oleh masyarakat
bersama pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan lahir
dan batin, material dan spiritual berdasarkan Pancasila dan
serta berlangsung di desa.

 Desa menurut UU No. 22 Tahun 1999, adalah suatu kesatuan


masyarakat hukum yang mempunyai susunan asli berdasarkan
hak usul-usul yang bersifat istimewa.
MORFOLOGI DAN TATA RUANG DESA MORFOLOGI DAN TATA
Pengantar RUANG
Proses DESA
Perencanaan

Pangkal Tolak Pembangunan Desa

Pangkal tolak pembangunan desa adalah GBHN atau Trilogi


Pembangunan :
1. Stabilitas nasional (Pelita I)
2. Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi (Pelita)
3. Pemerataan (8 jalur pemerataan)

Pemerataan dititikberatkan pada pembangunan sektor pertanian


menuju swasembada pangan dan meningkatkan industri pengolahan
bahan baku menjadi bahan jadi.
MORFOLOGI DAN TATA RUANG DESA MORFOLOGI DAN TATA
Pengantar RUANG
Proses DESA
Perencanaan

Strategi Pembangunan Desa Dalam Jangka Panjang

Pembangunan desa merupakan bagian dari pembangunan nasional, oleh


karena itu dibutuhkan suatu strategi. Strategi pembangunan desa dalam
jangka panjang adalah mengembangkan seluruh desa di Indonesia
menjadi desa swasembada melalui tahap-tahap desa swadaya dan desa
dwakarya dengan memperhatikan :
1. Keserasian antara pedesaan dan perkotaan
2. Imbangan kewajiban pemerintah dan
masyarakat
3. Keterpaduan yang harmonis antara berbagai
program sektral / regional / Inpres dan
partisipasi masyarakat.

Untuk mempercepat pembangunan desa maka dibentuk Unit Daerah


Kerja Pembangunan (UDKP) pada tingkat kecamatan dikoordinasikan
oleh camat, dan UDKP ini merupakan Tim Koordinasi Sektoral (TKS).
MORFOLOGI DAN TATA RUANG DESA MORFOLOGI DAN TATA
Pengantar RUANG
Proses DESA
Perencanaan

Arah Pembangunan Desa


1. Tercapainya landasan kuat bagi masyarakat desa
untuk tumbuh dan berkembang atas kemampuan
sendiri.
2. Terbinanya stabilitas nasional yang sehat dan
dinamis
3. Mampu menumbuhkan lapangan kerja bagi
masyarakat
4. Dapat menumbuhkan lapangan kerja bagi
masyarakat
5. Dapat mengatur dan mengendalikan penyebaran
dan pertumbuhan penduduk
MORFOLOGI DAN TATA RUANG DESA MORFOLOGI DAN TATA
Pengantar RUANG
Proses DESA
Perencanaan

Program Pembangunan Desa


Pembinaan LKMD
Pembinaan PKK
Bantuan Pembangunan Desa
Pembinaan Prasarana Desa
Pembinaan UDKP
Perlombaan Desa
Monitoring tingkat Pembangunan Desa
Program Bantuan Pengembangan Kecamatan
Terpadu (PBKT)
MORFOLOGI DAN TATA RUANG DESA MORFOLOGI DAN TATA
Pengantar RUANG
Proses DESA
Perencanaan

Bidang Pembangunan Desa


1. Pembangunan Bidang Ekonomi
a. Pertanian
b. Industri (non pertanian)
2. Pembangunan Bidang Sosial
a. kependudukan : pertumbuhan dan penyebaran
b. Kuantitas dan kualitas (imtaq dan Iptek)
3. Pembangunan Bidang Fisik dan Prasarana
a. fisik alami
b. fisik buatan (prasarana dan sarana)
4. Bidang Pemerintahan
MORFOLOGI DAN TATA RUANG DESA MORFOLOGI DAN TATA
Pengantar RUANG
Proses DESA
Perencanaan

Kelembagaan Desa (dalam desa


swadaya, dst)
1. Rempug desa
2. LKMD
3. Rukun Tetangga, Rukun Kampung
4. Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)
5. Perhimpunan Pemakai Air (Mitra Cai)
6. Majelis Ulama dan Lembaga-lembaga keagamaan
lainnya
7. Perkumpulan kematian
8. Perhimpunan Kerukunan Tani Indonesia
9. Lembaga Sosial Kampung (LSK)
MORFOLOGI DAN TATA RUANG DESA MORFOLOGI DAN TATA
Pengantar RUANG
Proses DESA
Perencanaan

LKMD
• LKMD = dahulunya adalah LSD (Lembaga Sosial Desa)
LKMD merupakan suatu lembaga yang membantu pemerintah
desa dalam melaksanakan pembangunan desa.
• Tugas LKMD adalah mengkoordinasikan perencanaan
pembangunan desa dalam segala bidang yang berasal dari
masyarakat maupun tugas dari instansi pemerintah.
• Usaha :
a. Mengusahakan perubahan yang terarah bagi desa dan
masyarakat desa dalam kemajuan materil maupun spirituil.
b. Meningkatkan perkembangan desa dan masyarakat desa
sebagai satuan potensi ekonomi daerah.
• Pembiayaan LKMD pada prinsipnya didasarkan atas swadaya
masyarakat desa dan juga menerima bantuan yang sah dan
tidak mengikat.
MORFOLOGI DAN TATA RUANG DESA MORFOLOGI DAN TATA
Pengantar RUANG
Proses DESA
Perencanaan

Prioritas Pembangunan Daerah


Saat ini

1. Perluasan kesempatan kerja di sector


non pertanian di pedesaan
2. Peningkatan kemampuan professional
aparat pelaksana dan pengarah
3. Pengembangan koperasi di pedesaan
MORFOLOGI DAN TATA RUANG DESA MORFOLOGI DAN TATA
Pengantar RUANG
Proses DESA
Perencanaan

Beberapa Program yang Bersifat Pedesaan yang


Mengembangkan Tanah untuk Pertanian

1. Program Resetlement (permukiman kembali),


dilakukan oleh Depdagri yang mengatur tempat
tinggal dalam kampung yang terpusat beserta tanah
pertanian untuk penduduk pedalaman di luar Jawa
yang tinggalnya masih tersebar dan masih
melakukan peladangan liar.

2. Program Perkebunan Inti Rakyat (PIR), dilakukan


oleh Departemen Pertanian yang mengatur supaya
penduduk mengusahakan perkebunan (yang masing-
masing luasnya kecil), yang pemasaran dan
pengolahan hasilnya digabung dengan perkebunan
inti (perkebunan besar). Perkebunan rakyat yang
luasnya kecil-kecil dikelola seperti perkebunan besar
dengan digabung dalam satu badan koperasi.
MORFOLOGI DAN TATA RUANG DESA MORFOLOGI DAN TATA
Pengantar RUANG
Proses DESA
Perencanaan

Pembangunan
Desa
Berwawasan
Lingkungan

Anda mungkin juga menyukai