Disusun oleh:
Diana Dwi Cahyani 114170014 Pembimbing :
Sharah Julia Andayani 114170067 dr. Ismi Cahyadi, Sp.THT-KL
FA K U LTA S K E D O K T E R A N U N I V E RS I TA S S WA D AYA G U N U N G J AT I
S M F I L M U K E S E H ATA N T H T - K L
R S U D WA L E D K A B U PAT E N C I R E B O N
PERIODE 27 AGUSTUS – 22 SEPTEMBER 2018
Identitas Pasien
Nama : An. N
Umur : 11 bulan
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : -
Alamat : Mundu, Kab. Cirebon
Agama : Islam
Anamnesis
• Alloanamnesis dilakukan pada tanggal 31 Agustus 2018
• Keluhan utama : Telinga kanan keluar cairan
• Riwayat Penyakit Sekarang :
Ibu pasien membawa anaknya ke poli THT mengeluhkan bahwa telinga kanan anaknya
keluar cairan kuning kehijauan, berbau, terus menerus, terasa hangat, kental, dan tidak
disertai darah sejak 3 minggu yang lalu. Ibu pasien juga mengatakan anaknya rewel dan sulit
tidur disertai sering mengaruk telinga kanan dengan menggunakan tanggannya. Lalu ibunya
sering membersikan telinga anaknya dengan menggunakan pinset besi. Keluhan lain yaitu
batuk (+), pilek (+), demam (+).
± 3 minggu sebelum datang ke poli THT, ibu pasien membawa anaknya ke bidan untuk
diperiksa dengan keluhan yang sama. Setelah berobat, ibu pasien mengatakan batuk, pilek
dan demam anaknya sedikit berkurang. Tetapi untuk keluhan keluar cairan dari telinga
kanannya tidak kunjung sembuh.
Anamnesis
Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat keluhan serupa sebelumnya Riwayat penyakit serupa disangkal
disangkal
Riwayat alergi dikeluarga disangkal
Riwayat dirawat di Rumah Sakit
disangkal Riwayat asma dikeluarga disangkal
Mukosa hidung Hiperemis (-), sekret (-), massa (- Hiperemis (-), sekret (-), massa (-)
)
Septum nasi Deviasi (-), dislokasi (-) Deviasi (-), dislokasi (-)
Konka inferior dan media Edema (-), hiperemis (-) Edema (-), hiperemis (-)
Tonsil Permukaan
Ukuran Halus
Warna T1-T1
Kripta Hiperemis (-)
Detritus Normal (-)
DIAGNOSA KERJA
Otitis Media Supuratif Akut Stadium
Perforasi Auris Dextra
Penatalaksanaan
Medikamentosa :
Iliadin : obat tetes hidung
Aqilen : obat tetes telinga
Antibiotik : cefixime 3dd1 cth
Antihistamin: cetirizine 1dd ¾ cth
Monitoring
Keadaan umum pasien
Discharge telinga
Edukasi
Prognosis
Ad Vitam : Dubia ad Bonam
Ad Functionam : Dubia ad Bonam
Ad Sanationam : Dubia ad Bonam
Anatomi
Anatomi
Otitis Media
Otitis Media Otitis Media
Kronik
Akut (OMA) Sub Akut
(OMK)
Risiko
Tipe aman,
rendah,
Tipe bahaya
Risiko tinggi
Epidemiologi
Di Amerika Serikat, 70% anak telah mengalami OMA setidaknya satu kali
sebelum usia 2 tahun. Puncak kejadian otitis media akut adalah pada anak
berusia 3-18 bulan
Etiologi Faktor Resiko
Kuman penyebab utama OMA ialah Serangan ISPA berulang
bakteri piogenik, seperti
Streptococcus hemoliticus, Infeksi tonsil dan adenoid
Staphylococcus aureus, dan Rinitis dan sinusitis kronik
Pneumococcus.
Alergi
Penyebab lainnya : bakteri
haemophilus influenza, e.coli, Lebih sering terjadi pada anak
Pseudomonas aeruginosa.
Patofisiologi
Rute infeksi :
Melalui tuba eustachius
Melalui telinga luar
Penyebaran secara hematogen (jarang)
Manifestasi Klinis
Gejala klinik OMA bergantung pada stadium penyakit serta umur pasien
Anak yang sudah dapat berbicara : nyeri telinga dan suhu tubuh yang tinggi
dan terdapat riwayat batuk pilek sebelumnya.
Anak yang lebih besar / dewasa : rasa nyeri, gangguan pendengaran dan rasa
penuh di telinga.
Bayi dan anak kecil : demam tinggi (39,5°C → stadium supurasi), gelisah, sulit
tidur dan kadang anak sering memegang telinga yang sakit.
Bila terjadi ruptur membran timpani : keluar sekret dan nyeri berkurang.
Stadium OMA
5. Resolusi
Tatalaksana
Tergantung pada stadium penyakitnya
Secara umum :
Obat tetes hidung HCl efedrin 0,5%
Antibiotik
Analgetik
Antipiretik
Cuci hidung dengan H2O2 3% selama 3-5 hari
Miringitomi
Tatalaksana
Komplikasi
1. Mastoiditis akut
2. Komplikasi intrakranial
3. Paresis nervus facialis
Prognosis
Kematian yang disebabkan oleh OMA sangat jarang di era modern ini. Dengan
terapi antibiotik yang efektif, tanda sistemik seperti demam dan letargis akan
menghilang bersamaan dengan hilangnya nyeri dalam waktu 48 jam
TERIMAKASIH