Anda di halaman 1dari 13

CCB

Antiangina
NAMA ANGGOTA KELOMPOK:
I kadek Aditya putra 171200166
Komang agus mahardika 171200167
I Made Pradnyana Putra 171200168
I wayan Adi Parawita 171200169
I wayan dharma yoga 171200170
Ida Bagus Aditya Wijaya 171200171
Overview Materi

1 Definisi

Mekanisme kerja obat Calcium channel blockers


2 (CCB)

3 Penggolongan obat Calcium channel blockers (CCB)

4 Penggunaannya
DEFINISI
Calcium channel blockers (CCB), calcium channel antagonis atau
antagonis kalsium adalah obat yang mengganggu pergerakan
kalsium (Ca2+) melalui saluran kalsium.
Calcium channel blocker juga sering digunakan untuk mengubah
denyut jantung, untuk mencegah vasospasme serebral, dan untuk
mengurangi nyeri dada yang disebabkan oleh angina pektoris
PATOFISIOLOGI
Pada angina pektoris, penderita sering merasakan sakit pada daerah dada. Rasa sakit dada ini
disebabkan karena adanya iskemia miokard akibat suplai darah dan oksigen yang berkurang.
Faktor, antara lain
1. Penyempitan akibat aterosklerosis
2. spasmep pembuluh darah koroner
3. stenosisa orta
4. anemia berat
5. takikardia paroksismal dengan irama ventrikular yang cepat
MEKANISME Cara kerja kanal kalsium tipe L
merupakan tipe yang dominan
pada otot jantung dan otot polos
Penyekatan oleh obat tersebut dan diketahui terdiri dari
bereaksi dari sisi dalam membran beberapa reseptor obat.
dan mengikat lebih efektif pada
kanal di dalam membran yang
terdepolarisasi.

Penurunan mencolok pada arus kalsium


transmembran yang dihubungkan dengan
relaksasi otot polos dan penurunan kontraktilitas
di otot jantung
PENGGOLONGAN
BERDASARKAN STRUKTURNYA OBAT CCB DIBAGI MENJADI 5 GOLONGAN

Dihidropiridine (DHP) Dipenilalkilamine


Amlodipine, Felodipine, Isradipine, Nicardipine, Verapamil
Nifedipine, Nimodipine, Nisoldipine, Nitrendipine;.
Piperazin
Benzotiazepin
Cinarizine
Diltiazem
Add Contents Title
Bepridil
DIHIDROPIRIDINE (DHP)
Nama obat Farmakokinetik Mekanisme obatnya Efek samping yang
ditimbulkan
Amlodipine Dimetabolisme di hati dan Mendilatasi arteriole Mual,gangguan tidur,sakit
diekskresi di urin(70%) perifer sehingga kepala, nyeri abdomen
mengurangi beban jantung
Nifedipin Diemtabolisme di hati Relaksasi terhadap otot Pusing,sakit kepala,
diekskresi di urine dan polos vaskular
feses
Isradipine Mengendurkan otot jantung Letih, hipotensi
dan pembuluh darah
Nicardipine Di hati, urin(60%) dan Menghambat masuknya Ca Hipoksemia, nyeri angina
feses(35%) ekstraseluler melintasi
mayokardial dan vaskular
membran sel otot polos.
Nipedipine Di hati dan urin(60-80%) Mencegah ion Calcium -
memasuki slow channels of
cardiac dan otot jantung
selama depolarisasi.
Gambar
Dipenilalkilamine
Verapamil

Mekanismenya
Nama Paten
Menghambat masuknya Verelan
kalsium ion melintasi
membran ion miokard
dan otot polos pembuluh Metabolisme
Di hati
darah, sehingga
menghambat proses
kontraktil otot polos Ekskresi
pembuluh darah jantung. Urin(70%)
Feses(9-16%)
BENZOTIAZEPIN
Diltiazem
Farmakokinetik: Dimetabolisme di hati
Mekanisme kerjanya: mendepresi fungsi nodus SA
dan AV, juga vasodilatasi arteri dan arteriol
koroner serta perifer.
Ekskresi : urin (2-7%)
PIPERAZIN
Cinarizine
Farmakokinetik: cinarizine dimetabolisme sempurna.
Eliminasi metabolitnya 1/3 melalui urin dan 2/3
melalui feses
Mekanisme kerja obatnya: Menghambat kerja sel – sel
otot halus dengan cara memblock “calcium channel”
SESI DISKUSI

Anda mungkin juga menyukai