AUDIT ENERGI

Demand Side Manajemen

1
Jurusan Teknik Konversi Energi
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

12/25/2018
Manajemen Energi
2
 Manajemen energi adalah Pengelolaan
terhadap sumber daya energy agar dapat
digunakan secara lebih efisien, tanpa
mengurangi kuantitas dan kualitas produk,
serta aman bagi manusia dan lingkungan.
 Manajemen energi mencakup beberapa
bidang, yaitu : teknik (engineering), ilmu
pengetahuan (science), matematika,
ekonomi, akutansi, dan teknologi informasi.
 Manajemen energy merupakan kombinasi dari
technical skill dan manajemen bisnis yang
berfokus pada business engineering.
Demand Side Management 12/25/2018
Langkah Manajemen Energi
3
Komitmen manajemen puncak.
Perorganisasian.
Pelatihan.
Penyiapan system dan prosedur.
Detailed energi audit.
Implementasi.
Pemantauan.

Demand Side Management 12/25/2018

Unsur Pokok Manajemen Energi
4

 Memperbaiki efisiensi penggunaan

energi.
 Menggunakan kembali energi.
 Memanfaatkan gas buang sebagai
sumber energi.
 Mengurangi biaya pembelian energi.

Demand Side Management 12/25/2018

 Kajian Konsumsi Energi
5

1. Tentukan bentuk-bentuk penggunaan energi

2. Cermati data penggunaan energi dan biaya yang
dibebankan
3. Verifikasi keadaan data energi dan amati prosedur dan
operasi praktis pengamatannya
4. Pahami struktur laju konsumsi energi listrik
5. Bangun pengembangan sistem prosedur data based
keenergian
6. Gambarkan konsumsi energi spesifik (rasio konsumsi energi
dengan produksi)
7. Identifikasi lokasi yang berpotensi pemborosan dan
pembuangan energi
8. Kembangkan sistem pengukuran untuk mengurangi konsumsi
energi. 12/25/2018
Demand Side Management
 Manajemen Sistem HVAC
6

1. Optimize controls
2. Optimize capacity
3. Reduce the load
4. Heat and cool people, not building
5. Use efficient process – use HC than CFC
6. Use efficient equipment
7. Operate equipment efficiently
8. Use passive concepts – use more climate
9. Employ heat recovery
10. Provide energy storage capability – load leveling
Demand Side Management 12/25/2018
ECOS (Electrical Conservation Opportunities) 1/2

• Selubung Gedung (Building envelope)

K Peneduh jendela/pintu Kaca
K Pelapisan jendela/pintu dengan film memantulkan panas
K Penyekatan cuaca dan Pendempulan
K Isolasi dan warna lebih terang untuk atap dan dinding
K Plafon atap berventilasi

• Air Handling Unit

K Konversi dari volume konstan ke volume udara variabel
K Isolasi Pekerjaan saluran udara
K Koreksi kebocoran saluran udara
K Penciutan laju aliran udara yang berlebihan
K Penciutan laju aliran udara segar pengganti atau udara buang
K Kucilkan daerah yang bembutuhkan AC khusus

Demand Side Management 12/25/2018

ECOS (Electrical Conservation Opportunities) 2/2
8

• Mesin Pendingin
K Penyetelan Temperatur air pendingin
K Penyimpanan Termal
K Penggantian menara pendingin
K Sistem pemompaan primer dan sekunder
K Pemompaan putaran variabel/ pemasangan pompa kecil paralel
K Pemanfaatan panas kondensor
K Pergantian chiller

• Kontrol
K Penjadwalan Start/Stop sistem

Demand Side Management 12/25/2018

 Taksiran Masukan Daya (kW/TR)
9 Sistem AC

Kompresor Alat Tambahan Total

Sistem
(kW/TR) (kW/TR) (kW/TR)

Unit jendela (window) 1,46 0,32 1,78

Unit Paket (air cooled) 1,49 0,14 1,63

Sentral (Air Cooled)

3 hingga 25 TR 1,20 0,21 1,40
25 hingga 100 TR 1,18 0,20 1,39

Sentral (Water Cooled)

25 hingga 100 TR 0,94 0,17 1,11
di atas 100 TR 0,70 0,20 0,90
Demand Side Management 12/25/2018
 Manajemen Beban Listrik dan
10
Penerangan

1. Optimize controls – scr motor drives

2. Optimize capacity
3. Reduce load
4. More efficient process – use microwave
5. More efficient equipment – use efficient motor
6. Employ Special technique to reduce losses – pf corr
7. Energy containment – reduce losses from heater
8. Cascade of energy use – cogenerate electricity used
9. Energy conversion – convert pneumatic to electric
10. Energy storage – shift loads off-peak

Demand Side Management 12/25/2018

 Karakteristik Pembebanan
11 Motor

Demand Side Management 12/25/2018

 Keterkaitan Efikasi vs Life
12 Time

Demand Side Management 12/25/2018

 Pemanfaatan Cahaya Matahari
Lobi dan koridor
13

Demand Side Management 12/25/2018

 Manajemen Sistem Pemanas
14

1. Monitor Fuel quality and improve if required

2. Provide correct amounts of excess air
3. Establish and follow burner maintenance procedures
4. Use waste heat to preheat combustion air
5. Return condensate – co-generation
6. Preheat feed water
7. Add or improve automatic controls or monitoring
equipment
8. Consider mixing combustible waste with fuel (waste
lubricating oil with fuel oil)

Demand Side Management 12/25/2018

 Boiler Efficiency
15
Efficiency vs Excess Air for Oil & Coal

95

Temp of exhaust gas 60 oC

90
EFFICIENCY %

80 oC

85

80 300 oC

10 20 30 40 50

EXCESS AIR, %
Demand Side Management 12/25/2018
 Heating System
16

Demand Side Management 12/25/2018

 Daur Ulang Panas
17

Pemanfaatan spent
resources untuk sistem
pemanas (preheater) atau
sistem proses lainnya

Demand Side Management 12/25/2018

 Fuel Saving with pre-heater
18

combustion air
Fuel Saving %
12
10
8
6
4
2
0

0 75 150 225 300 oC

Combustion air temperature

Demand Side Management 12/25/2018
 Penggunaan Energi yang Efisien
19

Pemanfaatan alternatif proses,

metode, atau perangkat lain
untuk mencapai peningkatan
efisiensi yang lebih baik (co-
generation)

Demand Side Management 12/25/2018

 Cogeneration
20

Demand Side Management 12/25/2018

 Comb Cycle & Cogen
21

Demand Side Management 12/25/2018

 Energy Conservation Benefits
22 Studi Kasus Hotel Preanger, Bandung
Energy saving (kWhe/month)

AHUs Room Assign

maint enace 54% Energy saving (Rp/month)
FCU
12%
AHUs
3%
mainten Room
Cent ral-AC
ace Assign
Scheduling
18%
FCU 13% 52%
Central- 3%
Chilled wat er T AC
Set t ing Laundry Scheduli
10% Scheduling
3%
ng
18% Chilled
water T Laundry
Setting Scheduli
10% ng
4%
Demand Side Management 12/25/2018
 PENUTUP
23 CONTOH
Analysis Manajemen Energi pada Boiler

1. Basic case: Efisiensi 75%, Excess air 8%, dan

343 oC gas buang.
2. Case 1 - Koreksi rasio udara bahan bakar:
Efisiensi 79,6%, Excess air (EA) 4% O2, dan 329
oC gas buang. Fuel saving 5,8% input.

3. Case 2 - Koreksi rasio udara bahan bakar

dan ekonomiser: Efisiensi 86,2%, EA 4% O2,
dan 194 oC gas buang. Fuel saving 7,7%
input.
Demand Side Management 12/25/2018
 Perancangan sistem efisiensi
24

Good design practices

Interdisciplinary
team approach Efficient
systems

Good house- Efficient

keeping User education & awareness operation
Demand Side Management 12/25/2018
25

Terimakasih

Demand Side Management 12/25/2018