Anda di halaman 1dari 15

GAWAT JANIN

OLEH
I Nyoman S Tapayana
DEFINISI
• Kondisi janin intrauterin yang kritis oleh berbagai sebab
ditandai dengan bradikardia/ takikardia persisten dan
atau adanya gambaran patologis pada kardiotokogram
(PPK OGBYN)
• Kondisi tersebut ditandai oleh penurunan pH darah janin
(< 7.0) yang disebabkan oleh :
• Hipotensi maternal
• Insufisiensi plasenta
• Kontraksi uterus berlebihan dan terus menerus
• Kondisi gawat darurat seperti ruptur uterus, solusio plasenta,
prolaps tali pusat
• Maternal drug (sedatif, narkotik, beta mimetik)
Sinosuidal
ETIOLOGI
• Gangguan pertukaran gas serta transpor O2
dari Ibu ke Janin
• Antara lain :
• Faktor ibu
• Penyakit sistemik (Kronis/ Akut)
• Faktor bayi
• IUGR
• Kelainan Kongenital
• Faktor Plasenta/tali pusat
• Penekanan tali pusat
• Insufisiensi plasenta
• Solusio Plasenta
DIAGNOSIS
1. DJJ < 100 bpm atau > 170 bpm
2. Air ketuban bercampur mekonium pada presentasi kepala
3. KTG Patologis
• Terdapat 2 atau lebih kriteria non reassuring
• DJJ 100-109 bpm atau 161-180 bpm
• Variabilitas < 5 selama 40-90 menit
• Deselerasi Dini atau memanjang selama 3 menit
• Terdapat 1 atau lebih Kriteria abnormal
• DJJ < 100 atau > 180
• Pola sinusoidal > 10 menit
• Variabilitas < 5 selama > 90 menit
• Deselerasi lambat atau memanjang selama 3 menit
PATOFISIOLOGI
PASOKAN O2 DAN
HIPOKSIA NUTRISI
BERKURANG

RETARDASI
ORGAN JANIN

REDISTRIBUSI KERUSAKAN ORGAN


ALIRAN DARAH VITAL JANIN
PENANGANAN
• Tujuan : Menghilangkan penyebab hipoksia, kemudian
melahirkan bayi dengan segera
• Penanganan gawat janin :
• Memperbaiki kondisi ibu
• Hentikan Induksi persalinan dan bila perlu berikan
tokolitik
• Resusitasi intrauterine :
• Loading cairan intravena
• Miring kiri
• Oksigen 4 lpm
• VT  Nilai pembukaan dan kemungkinan prolaps tali
pusat
• Lahirkan bayi segera
• Kala II  Forceps Ekstraksi bila memenuhi syarat
• Kala I / Belum inpartu  SC Green code
KOMPLIKASI
• Kematian janin dalam rahim
• Asfiksia  Sekuele neurologis

Anda mungkin juga menyukai