RIAN ISWARDANU
J530170014
BAB I.
PENDAHULUAN
DEFINISI KARIES
Karies merupakan suatu penyakit jaringan keras gigi, yaitu email,
dentin dan sementum, yang diakibatkan oleh aktivitas suatu jasad
renik dalam suatu karbohidrat yang dapat diragikan. Gigi berkaries
mengalami proses penghancuran atau perlunakan dari email maupun
dentin. Proses tersebut berlangsung cepat pada dentin dibandingkan
email, berlanjut sampai bagian dibawahnya. Tandanya adalah adanya
demineralisasi jaringan keras gigi yang
kemudian diikuti oleh kerusakan bahan organiknya
RESIN KOMPOSIT
Resin komposit merupakan salah satu jenis bahan tumpatan yang
paling populer karena memiliki keunggulan dalam bidang estetik dan
merupakan bahan tumpatan yang sewarna dengan gigi dan bahan
tersebut mampu berikatan dengan stuktur gigi.
Kelebihan resin komposit yaitu pada tahap preparasi tidak membuang
jaringan gigi terlalu banyak (minimal preparation) , oleh karena
perlekatannya secara adesif dan mempunyai nilai estetik yang baik
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI PENYAKIT
Karies gigi adalah suatu proses penghancuran setempat jaringan
kalsifikasi yang dimulai pada bagian permukaan gigi melalui proses
dekalsifikasi lapisan email gigi yang diikuti oleh lisis struktur organik
secara enzimatis sehingga terbentuk kavitas (lubang) yang bila
didiamkan akan menembus email serta dentin dan dapat mengenai
bangian pulpa (Dorland, 2010).
ETIOLOGI PENYAKIT
Karies gigi merupakan proses kerusakan gigi yang dimulai dari enamel
terus ke dentin. Proses tersebut terjadi karena sejumlah faktor
(multiple factors) di dalam rongga mulut yang berinteraksi satu
dengan yang lain. Faktor-faktor tersebut meliputi faktor gigi,
mikroorganisme, substrat dan waktu (Chemiawan, 2004).
Etiologi karies
Patofisiologi
Plak
(kolonisasi bakteri)
Bakteri
suasana Asam
Demineralisasi
email
Kerusakan
jaringan gigi lebih
dalam
GEJALA
Vitalitas : + (positif)
BAB III. KASUS
IDENTITAS
Nama Lengkap : Irfan Hadi Yuda
Tempat / Tanggal Lahir : Bekasi, 28 Mei 1999
Usia : 18 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Bojong, Menteng
Pekerjaan : Mahasiswa
Agama : Islam
DATA MEDIK UMUM
Golongan Darah : B
Alergi : Tidak Ada
Penyakit Sistemik : Tidak Ada
Operator : Rian Iswardanu
BAB III. KASUS
IDENTITAS
Nama Lengkap : Irfan Hadi Yuda
Tempat / Tanggal Lahir : Bekasi, 28 Mei 1999
Usia : 18 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Bojong, Menteng
Pekerjaan : Mahasiswa
Agama : Islam
DATA MEDIK UMUM
Golongan Darah : B
Alergi : Tidak Ada
Penyakit Sistemik : Tidak Ada
Operator : Rian Iswardanu
Pemeriksaan Subjektif
CC :
Pasien datang dengan keluhan ingin menambalkan gigi depan atasnya
yang bolong karena tambalanya lepas
PI :
Keluhan tersebut dirasakan sudah sejak 1 bulan yang lalu
Tidak terasa sakit atau ngilu saat minum dingin ataupun panas
Belum pernah diminumi obat sebelumnya
Pernah ke dokter gigi satu tahun lalu untuk menambalkan gigi tersebut
PMH :
Pasien mengaku pernah dirawat di RS 3 tahun yang lalu karena sakit
DBD
Pasien tidak memiliki alergi obat,makanan maupun cuaca
PDH :
Pasien pernah melakukan penambalan gigi depan kiri atas 1 tahun yang
lalu
Pasien pernah melakukan pencabutan gigi setahun yang lalu dan pada
saat pencabutan tidak ada komplikasi
FH :
Umum :
Ayah : menurut keterangan pasien ayah tidak memiliki riwayat
penyakit sistemik
Ibu : menurut keterangan pasien ibu tidak memiliki riwayat penyakit
sistemik
Gigi dan Mulut :
Ayah : memiliki keluhan gigi berlubang dan sudah ditumpat
Ibu : tidak memiliki keluhan gigi dan mulut
SH :
Memiliki kebiasaan menggosok gigi 3x sehari (pagi, sore dan malam
hari)
Tidak merokok dan tidak mengkonsumsi alkohol
Pasien tinggal di kos dengan lingkungan bersih.
Pemeriksaan Objektif
Pemeriksaan Ekstraoral
Kesan Umum Kesehatan Penderita
Jasmani : Sehat.
Mental : Sehat (komunikatif dan kooperatif)
Vital Sign
Tekanan Darah : 110 / 70 mmHg (Normal)
Nadi : 78 x / menit
Pernafasan : 18 x / menit
Suhu : 37 0C (afebris)
Berat Badan : 51 kg
Tinggi Badan : 173 cm
Kesehatan Umum Berdasarkan Sistem Tubuh
Gangguan
TAK TAK TAK TAK TAK Klicking
Fungsi
Pemeriksaan Intraoral
Alat : Bahan :
Kunjungan I
Pemeriksaan Lengkap
Pencetakan Gigi
Teknik Mock up
Kunjungan II
Pencetakan bagian
Persiapan Pasien palatal dengan
Putty
Isolasi dan pemilihan
warna
Aplikasi Bonding
Pembentukan area
Finishing bagian labial Finishing bagian lingual
proximal dengan seluloid
strip
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pemeriksaan subjektif, objektif, dan pemeriksaan
penunjang pasien didiagnosis gigi 22 karies dentin dengan bentuk
kavitas kelas IV. Perawatan yang perlu dilakukan adalah restorasi
permanen yaitu restorasi kavitas klas IV dengan resin komposit dan
dengan penggunaan teknik mock-up bertujuan agar mendapatkan
hasil restorasi yang memiliki bentuk anatomis gigi yang baik di
bagian palatal.
Dalam penumpatan resin komposit kelas 4, perlu diperhatikan teknik
preparasi yang digunakan, terutama pada pembuatan bevel.
pembuatan bevel yang baik dan sesuai akan memberikan retensi,
resistensi, dan estetik yang baik. pembuatan bevel ini penting
untuk membuat transisi gradual antara gigi dengan restorasi resin
komposit.
Saran