Anda di halaman 1dari 31

PERENCANAAN STRUKTUR TAHAN

GEMPA

Oleh :
Augusta Adha ST., MT.

Prodi Teknik Sipil


UNIVERSITAS ISLAM RIAU
Kriteria Struktur Tahan Gempa
• Gempa Ringan: Tidak ada kerusakan baik elemen
struktural dan non struktural
• Gempa Sedang: Elemen struktural tidak rusak tetapi
non struktural boleh rusak tetapi dapat diperbaiki
• Gempa Kuat: Elemen struktural dan non struktural
rusak (terjadi sendi plastis pada struktur) tetapi
struktur tidak roboh (mekanisme roboh didesain).
Kriteria Struktur Tahan Gempa

Sendi plastis
Parameter Struktur Daktail

• Vm = f2 Vy
• f2 = 0,83 + 0,17 m (desain fundasi)
• Vm = f Vn = f Vb desain
• f = W =f1 f2
• f1 desain = 1,6 = R desain elastik
Parameter Struktur Daktail
Waktu Getar Alami
Struktur Portal Gedung (T)

3
T = 0,085 H 4
untuk portal baja
3
T = 0,06 H 4 untuk portal beton
T = 0,09 H untuk struktur lain
B

(Bila T mode 1 tidak diketahui)


H = tinggi struktur (m)
B = lebar strukur dalam arah gempa yang ditinjau
Penentuan Koefisien Gempa C
Penentuan Gaya Geser Dasar V
Faktor Keutamaan (I)
Beban Gempa per Lantai
Beban Gempa per Lantai
Kontrol Nilai T
E/Q LATERAL FORCE

Equilibrium: F4 k1=k2=k3=30x103 kN/m


{F}=[K]{x} k4 k4 = 25x 103 kN/m
F3
Displacement k3 W1=W2=W3= 150 kN
F2
{x}= [K] -1 {F} W4=120kN
F1 k2
Floor height measured from ground
k1 z1=4.00 m; z2= 7.60 m; z3= 11.20 m
z4= 14.80 m
V1

60 -30 0 0

{K} =
[
-30
0
0
60
-60
0
-60
55
-25
0
-25
25
] 103 kN/m
MDOF Base Shear ( V1)

 4 storey building is at Zone 2, soft soil


 Total weight Wt = 570.00 kN
 R= 8.50; I=1.00
Assume : T = 0.40 seconds; C1= 0.5
V1= (0.5x1.0x570.0)/8.50 = 33.53 kN
E/Q Lateral Force Calculation

Storey no. Wi (kN) zi(m) wi z i Fi (kN)

1 150 4.0 600.0 3.88

2 150 7.6 1140.0 7.37

3 150 11.2 1680.0 10.86

4 120 14.8 1766.0 11.42

Σ 5186.0 33.53=V1
DISPLACEMENT

0.3333 0.3333 0.3333 0.3333 3.88

{ } [ ]{ }
d1
0.3333 0.6667 0.6667 0.6667 7.37
d2
= 10-4
0.3333 0.6667 1.000 1.000 10.86
d3
0.3333 0.6667 1.000 1.000 11.42
d4

d1
0.112

{} { }
d2
d3
d4
= 0.211
0.285
0.330
10 -2 m
Fundamental Period (T) Checking
Fi Wi di (x10-2) √Widi2 √ g Fi di T

3.88 150 0.112 0.0137 0.2065 0.396=0.4


seconds (ok)
7.37 150 0.211 0.0258 0.3906

10.86 150 0.285 0.0349 0.5510

11.42 120 0.330 0.0361 0.6080

0.1105 1.7561

If T does not converge repeat the calculation using T =0.396 seconds


STOREY AND BASE SHEARS
D (i)= Storey Shear(i)/K(i)
F4 D4 X4= X3+D4
k4
F3 Storey shear 4 = F4 D3
X3= X2+D3
k3
F2 Storey shear 3 = F4+F3 D2
X2= X1+D2
k2
Storey shear 2 = F4+F3+F2
F1 X1= D1
k1
Storey shear 1 = V1=
Base Shear= F4+F3+F2
+F1 Inter Storey (D) and Storey
Deformation (X)
Hand-Calculation for Deformation

Storey Fi Storey Ki(x103) Inter-storey di (x10-2)=


n (2) Shear (kN) (4) displ. ∑Di (x10-2)
(1) (3) Di (x10-2) (6)
(3):(4)=(5)
1 3.88 33.53 (=V1) 30.0 0.112 0.112

2 7.37 29.65 30.0 0.098 0.211

3 10.86 22.28 30.0 0.074 0.285

4 11.42 11.42 25.0 0.046 0.330


Batas Nilai T
Efek P-Delta

• Efek P-Delta adalah pengaruh geometri


terhadap respon struktur akibat gaya normal
tekan.
• Efek ini diperhatikan bila inter-storey drift
melebihi 0,02 h/R dimana h tinggi antar lantai
dan R faktor reduksi gempa kuat akibat beban
gempa V saja
Kondisi Layan dan Kondisi Batas Ultimate
Perpindahan Antar Lantai (Ds)
• Kondisi Layan dengan beban LRFD (Ultimate):
– simpangan antar tingkat sebesar 0.03H/R atau 30 mm
– Beban akibat gempa saja.
• Kondisi Ultimate:
– Maksimum perpindahan lantai 0,7RXi dimana Xi
perpindahan lantai
– Beban akibat gempa saja.
Kombinasi Beban (ACI 318M-1999)
Kombinasi Beban
Tabel Pembebanan Gempa arah X dan Y
Combo DL LL EQX EXY WX WY
1 1.4 - - - - -
2 1.2 1.6 - - - -
3 1.2 1.00 1 0.3 - -
4 1.2 1.00 1 -0.3 - -
5 1.2 1.00 -1 0.3 - -
6 1.2 1.00 -1 -0.3 - -
7 1.2 1.00 0.3 1 - -
8 1.2 1.00 0.3 -1 - -
9 1.2 1.00 -0.3 1 - -
10 1.2 1.00 -0.3 -1 -
11 0.9 - 1 0.3 - -
12 0.9 - 1 -0.3 - -
13 0.9 - -1 0.3 - -
14 0.9 - -1 -0.3 - -
15 0.9 - 0.3 1 - -
16 0.9 - 0.3 -1 - -
17 0.9 - -0.3 1 - -
18 0.9 - -0.3 -1 - -
19 1.2 1.0 - - ± 1.6 -
20 1.2 1.0 - - - ± 1.6
21 0.9 - - - ± 1.6 -
22 0.9 - - - - ± 1.6
Momen Inersia Beton Bertulang
TABEL MODIFIKASI INERSIA AKIBAT RETAK (SNI 2847-2002)

Komponen Faktor Faktor modifikasi


Struktur Modifikasi kekakuan torsi
kekakuan lentur
Balok (T atau L) 0.35 0.10
Kolom 0.70 1.00
Shearwall 0.70 1.00
Blok Perangkai 0.35 1.00
Shearwall
Analisis Gaya Dalam dan Penulangan
Struktur
• Gaya Statik ekivalen dalam dihitung dengan bantuan software
• Bila Struktur irregular harus dianalisis dengan analisis dinamik
respon spectra dengan desain Vb ditentukan oleh nilai terbesar:
– Vb dinamik
– 0,8 Vb statik
– 0,8 Vb dinamik mode 1
• Desain penulangan struktur sesuai dengan peraturan ACI 1999
(compatible dengan SNI 2847-2002) dapat dilakukan langsung
oleh software termasuk konsep strong column weak beam
(terbatas pada luas tulangan saja, penentuan diameter tulangan
harus dilakukan dengan cermat)
Modal Participating Mass Ratio

Dalam perhitungan analisa dinamis untuk


penentuan gaya geser dengan analisis CQC,
maka diambil jumlah ragam dalam arah
translasi X dan Y serta rotasi Z sudah
mencakup sedemikian rupa sehingga tercapai
minimal factor partisipasi massa telah
mencapai ≥ 90%.
Eksentrisitas Struktur
Eksentrisitas Struktur
Perencanaan Basement

Anda mungkin juga menyukai