Anda di halaman 1dari 20

KOMUNIKASI

RSIA HARAPAN MULIA


Pengertian Komunikasi

Menurut pakar komunikasi adalah tukar pikiran, ide atau informasi dan
perasaan dalam setiap interaksi (Chitty, 1997).

Komunikasi adalah pertukaran keseluruhan perilaku dari komunikator


kepada komunikasi, baik yang disadari maupun tidak disadari,
ucapan verbal atau tulisan, gerakan, ekpresi wajah dan semua yang
ada dalam diri komunikator dgn tujuan untuk memengaruhi orang
lain.
Tujuan Komunikasi

A. Menyampaikan ide/infomasi/berita
B. Memengaruhi orang lain
C. Mengubah perilaku orang lain
D. Memberikan pendidikan
E. Memahami (ide) orang lain
Jenis Komunikasi

 Komunikasi Verbal
 Komunikasi Non Verbal
Faktor Yang Mempengaruhi
Komunikasi
A. Komunikator
B. Pesan/informasi
C. Komunikan
D. Umpan baik
E. atmofer
Komunikasi Terapeutik
SESI KE 2
Definisi

Menurut Indrawati (2003) bahwa komunikasi terapeutik adalah


komunikasi yang direncanakan secara sadar, bertujuan, dan
kegiatannya dipusatkan untuk kesembuhan pasien. Komunikasi
terapeutik merupakan komunikasi interpersonal dengan focus adanya
saling pengertian antaraperawat dengan pasien.
Tujuan Komunikasi Terapeutik

A. Membantu mengatasi masalah pasien untuk mengurangi beban


perasaan dan pikiran
B. Membantu mengambil tindakan yang efektif untuk klien
C. Memperbaiki pengalaman emosional klien
D. Mencapai tingkat kesembuhan yang diharapkan
Keunggunaan Komunikasi
Terapeutik
A. Merupakan sarana terbina hubungan yang baik antara pasien
dan tenaga kesehatan
B. Mengetahui perubahan perilaku yang terjadi pada individu atau
pasien
C. Mengetahui keberhasilan tindakan kesehatan yang telah
dilakukan
D. Sebagai tolak ukur kepuasan pasien
E. Sebagai tolak ukur complain tindakan dan rehabilitas
Komunikasi Sebagai Elemen Terapi

?????
Perbedaan Komunikasi Terapeutik
dan Komunikasi Sosial
Hubungan Terapeutik Hubungan Sosial
1. Terjadi untuk tujuan yang spesifik 1. Terjadi secara spontan/tidak
2. Orang terlibat jelas spesifik direncanakan secara spesifik
3. Perawat-klien memberikan 2. Orang yang terlibat bebas
informasi yang berbeda 3. Informasi yang disampaikan hampir
4. Dibangun atas dasar untuk sama antara pihak-pihak yang
memenuhi kebutuhan klien terlibat
4. Dibangun atas dasar kebutuhan
bersama
Cara Terapeutik dan Analisa Diri

A. Kesadaran Diri dan Pengungkapan Diri


B. Klarifikasi Nilai
C. Ekplorasi Perasaan
D. Perawat sebagai model peran
E. Berorientasi untuk kepentingan orang lain
F. Ethic dan responsibility
Komunikasi dan Hubungan
Terapeutik dalam Keperawatan
SESI KE 3
Sikap Perawat dalam
Berkomunikasi
Sikap Secara Fisik
Sikap Dalam Dimensi Respon

 Ikhlas
 Menghargai
 Empati
 Konkret
Teknik Komunikasi Terapeutik
A. Mendengarkan dengan penuh perhatian
B. Menunjukkan penerimaan
C. Menanyakan pertanyaan yang berkaitan
D. Mengulang
E. Klarifikasi
F. Memfokuskan
G. Merefleksikan
H. Memberikan informasi
I. Diam
J. Idenfitikasi
K. Memberikan penghargaan
L. Menawarkan diri
M. Memberikan kesempatan kepada lawan pembicara
N. Mengajurkan untuk meneruskan pembicaraan
O. Refleksi
P. Humor
Tahapan (Fase) Hubungan Dan
Komunikasi Terapeutik Tenaga
Kesehatan-klien
 Fase prainteraksi
 Fase orientasi
 Fase kerja
 Fase terminasi
Hambatan Komunikasi Terapeutik
Dan Cara Mengatasinya
A. Adanya perbedaan persepsi
B. Terlalu cepat menyimpulkan
C. Adanya pandangan stereotipe
D. Kurangnya pengetahuan
E. Kurangnya minat
F. Sulit mengekspresikan diri
G. Adanya emosi
H. Adanya tipe kepribadian tertentu
I. Mengecek kembali maksud yang disampaikan
J. Meminta penjelasan lebih lanjut
K. Mengecek umpan balik
L. Mengulangi pesan yang disampaikan dan memperkuat informasi Bahasa nonverbal
M. Pesan dibuat secara singkat, jelas dan tepat
N. Memfokuskan pesan pada topik spesifik yang telah dipilih
O. Komunikasi dilakukan dengan berfokus pada penerima pesan bukan pada pengirim pesan
Terimakasih 
dan Ingat 5 S

Diklat RSIA Harapan Mulia

Anda mungkin juga menyukai