PARAMETER FOSFAT AUTHOR JURNAL ; DIDIK BAMBANG, CONY PUSPITAHATI Di review oleh : M. FAUZI LATAR BELAKANG PENELITIAN Detergen dan pelembut pakaian merupakan bahan utama yang digunakan dalam kegiatan laundry.
Apabila bahan tersebut
keberadaannya di badan air berlebihan, limbah laundry berpotensi menjadi pencemar.
Untuk itu diperlukan teknologi
alternative yang dapat mengolah limbah laundry yaitu biosand filter. BIOSAND FILTER ( LEE, 2001) Biosand filter merupakan filter dengan konsep saringan pasir lambat yang khusus didesain untuk skala rumah tangga. Kelebihan biosand filter adalah adanya penumbuhan biofilm dipermukaan media paling atas. Lapisan biofilm ini mampu mendegradasi rasa, bau dan warna. RUMUSAN PENELITIAN • Berapa tingkat efisiensi optimum setiap media dalam mengolah limbah laundry? • Pada variasi ketinggian media yang manakah yang dapat mengolah limbah laundry paling efektif? • Berapa lama pakai karbon aktif? PERALATAN UTAMA DALAM PENELITIAN • Alat yang diperlukan dalam penelitian ini adalah • reaktor biosand filter yang terbuat dari kaca dengan ketebalan 0,6 cm pada dinding dan 0,8 cm pada dasar reaktor dengan dimensi 30 cm x 30 cm x 100 cm. • Reaktor yang dibutuhkan sebanyak 2 buah dengan media yang sama yaitu - - • karbon aktif Ø1mm, • pasir halus Ø0,25 mm, • pasir kasar dengan Ø1mm dan • kerikil dengan Ø6,3mm sebagai penyangga. VARIABEL DAN PARAMETER PENELITIAN
Variabel penelitian yang digunakan adalah
• variasi ketinggian media yakni : • karbon aktif Ø1 mm setinggi 10 cm, pasir halus Ø0,25 mm setinggi 30cm • karbon aktif setinggi Ø1mm 25 cm, pasir halus Ø0,25 mm setinggi 15 cm • variasi konsentrasi limbah yakni tanpa pengenceran dan dengan pengenceran 2 kali. • Parameter yang diukur adalah fosfat. REAKTOR BIOSAND FILTER 1 variasi ketinggian media yakni • karbon aktif Ø 1 mm setinggi 10 cm, • pasir halus Ø 0,25 mm setinggi 30cm REAKTOR BIOSAND FILTER 2 variasi ketinggian media yakni • karbon aktif Ø1 mm setinggi 25 cm, • pasir halus Ø 0,25 mm setinggi 15 cm PROSES KERJA • Sebelum mulai dioperasikan, terlebih dahulu diisi dengan air limbah laundry sebagai air baku, agar media terbiasa dengan karakteristik air yang diolah. Selain itu juga untuk membentuk lapisan schmutzdecke yang nantinya berfungsi menurunkan parameter yang akan diuji. • Pengoperasian filter ini berjalan selama 21 hari dengan aliran kontinyu. Kecepatan aliran diatur pada bukaan kran dengan menjaga kecepatan filtrasi 0,042 m/jam HASIL PENELITIAN • Efisiensi filter terhadap penurunan parameter fosfat adalah sebagai berikut: • a. Tanpa pengenceran • Reaktor 1 • Penyaringan oleh karbon aktif = 14,2% • Penyaringan oleh seluruh media = 19,8% • Reaktor 2 • Penyaringan oleh karbon aktif = 14,2% • Penyaringan oleh seluruh media = 13,9% • b. Pengenceran 2 kali • Reaktor 1 • Penyaringan oleh karbon aktif = 2,4% • Penyaringan oleh seluruh media = 5,7% • Reaktor 2 • Penyaringan oleh karbon aktif = 1,3% • Penyaringan oleh seluruh media = -0,5% KESIMPULAN • Media pasir dengan ketinggian 30 cm dan karbon aktif dengan ketinggian 10 cm lebih efektif dalam menurunkan parameter fosfat dibandingkan media pasir dengan ketinggian 15 cm dan karbon aktif dengan ketinggian 25 cm.
• Pada penelitian ini terbukti lapisan schmutzdecke mampu mendegradasi
warna dan bau. KELEMAHAN PENELITIAN • Dari hasil analisa, terdapat 10% data yang menyimpang. Hal tersebut dapat terjadi karena adanya kemungkinan fosfor yang tertahan pada media, dan atau ikut tergelontor saat penuangan limbah baru. Sehingga fosfor yang tertahan ikut larut ketika pangambilan sampel. SEKIAN DAN TERIMA KASIH