Anda di halaman 1dari 17

Budhy Indriani

Diana Novitasari
Dinar Titik Asmarani
Erlinda Irmaneisa
Esti Dewi Lukitasari
Farida Ulfa Srikurniati
Latar Belakang
Peredaran psikotropika saat ini sudah bisa mencapai daerah yang
terpelosok sekalipun, dan mulai dari kalangan strata bawah sampai
yang paling atas juga ikut menyalahgunakan pikotropika.

Psikotropika di satu sisi merupakan obat atau bahan yang bermanfaat di


bidang pengobatan dan ilmu pengetahuan. Namun di sisi lain dapat
menimbulkan ketergantungan yang berakibat sangat merugikan apabila
digunakan tanpa pengawasan yang ketat
Menurut Undang-Undang nomor 3 tahun 2015, psikotropika adalah zat/bahan baku atau obat,
baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh
selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan
perilaku.

Adanya pengelolaan psikotropika dan OOT bertujuan untuk menjamin ketersediaan guna
kepentingan kesehatan dan ilmu pengetahuan, mencegah penyalahgunaan serta
pemberantasan peredaran gelap psikotropika dan OOT.
Slide Title

penyalahgunaan beberapa obat yang memiliki efek


serupa psikotropika, antara lain obat dengan
komposisi zat aktif:
• dekstrometorphan,
• karisoprodol,
• tramadol,
• triheksifenidil,
• haloperidol,
• amitriptilin dan klorpromazin yang disebut sebagai
OOT (Obat-Obat Tertentu).
Contoh Penggolongan Psikotropika berdasarkan
Undang-Undang nomor 5 tahun 1997 :

Psikotropika
Golongan I :

Cathinone,
Etrytamine Psikotropika
Psikotropika Golongan Parahexyl Golongan IV :
II : Alprazolam
Amineptina Midazolam
Metilfenidat Klobazam
Sekobarbital

Psikotropika
Golongan III:
Cyclobarbital
Pentazocin
Pentobarbital
Penyaluran Psikotropika
Penyaluran psikotropika hanya dapat dilakukan
berdasarkan:
1. Surat pesanan Psikotropika, hanya dapat
digunakan untuk 1 (satu) atau beberapa jenis
psikotropika dan harus terpisah dari pesanan
barang lain.
2. Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan
Obat (LPLPO) untuk pesanan dari Puskesmas.
Penyerahan psikotropika hanya
dapat dilakukan dalam bentuk Penyerahan Psikotropika
obat jadi.
Penyerahan kepada pasien harus
dilaksanakan oleh Apoteker
secara langsung sesuai dengan
standar pelayanan kefarmasian.
Penyerahan psikotropika hanya
dapat dilakukan oleh:
a. Apotek kepada apotek lainnya, puskesmas,
Instalasi Farmasi Rumah Sakit, Instalasi Farmasi
Klinik, dokter, dan pasien

b. Penyerahan Puskesmas

c. Instalasi Farmasi Rumah Sakit

d. Instalasi Farmasi Klinik

e. Dokter
Penyimpanan Psikotropika
Persyaratan Lemari khusus:

1. Terbuat dari bahan yang kuat.


2. Tidak mudah dipindahkan dan mempunyai 2 (dua)
buah kunci yang berbeda.
3. Harus diletakkan dalam ruang khusus di sudut
gudang, untuk Instalasi Farmasi Pemerintah.
4. Diletakkan di tempat yang aman dan tidak terlihat
oleh umum, untuk Apotek, Instalasi Farmasi Rumah
Sakit, Puskesmas, Instalasi Farmasi Klinik, dan
Lembaga Ilmu Pengetahuan.
5. Kunci lemari khusus dikuasai oleh Apoteker
penanggung jawab/Apoteker yang ditunjuk dan
pegawai lain yang dikuasakan.
Pemusnahan Psikotropika

1. Diproduksi tanpa memenuhi standar dan persyaratan


yang berlaku atau tidak dapat diolah kembali.
2. Telah kadaluarsa.
3. Tidak memenuhi syarat untuk digunakan pada
pelayanan kesehatan atau untuk pengembangan ilmu
pengetahuan, termasuk sisa penggunaan.
4.Dibatalkan izin edarnya.
5. Berhubungan dengan tindak pidana (pemusnahan
dilakukan oleh instansi pemerintah yang berwenang).
Berita Acara Pemusnahan
Psikotropika
● Hari, tanggal, bulan, dan tahun pemusnahan.

● Tempat pemusnahan.

● Nama penanggung jawab

● Nama petugas kesehatan yang menjadi saksi dan


saksi lain badan/sarana

● Nama dan jumlah psikotropika yang dimusnahkan

● Cara pemusnahan

● Tanda tangan penanggung jawab dan saksi.


Pencatatan dan Pelaporan
Psikotropika

PENCATATAN PELAPORAN

Industri Farmasi, PBF, Instalasi Farmasi Pemerintah, Apotek, Puskesmas, Apotek, Instalasi Farmasi Rumah Sakit, Instalasi Farmasi Klinik,
Instalasi Farmasi Rumah Sakit, Instalasi Farmasi Klinik, Lembaga Ilmu Lembaga Ilmu Pengetahuan, dan dokter praktik perorangan wajib
Pengetahuan, atau dokter praktik perorangan yang melakukan produksi, membuat, menyimpan, dan menyampaikan laporan pemasukan dan
Penyaluran, atau Penyerahan psikotropika wajib membuat pencatatan penyerahan atau penggunaan psikotropika setiap bulan kepada Kepala
mengenai pemasukan dan/atau pengeluaran psikotropika. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dengan tembusan Kepala Balai
setempat.
Pencatatan paling sedikit terdiri atas:
▪ Nama, bentuk sediaan, dan kekuatan psikotropika Pelaporan paling sedikit terdiri atas:
▪Jumlah persediaan
▪Tanggal, nomor dokumen, dan sumber penerimaan
▪Nama, bentuk sediaan, dan kekuatan psikotropika
▪Jumlah yang diterima
▪Jumlah persediaan awal dan akhir bulan
▪Tanggal, nomor dokumen, dan tujuan
▪penyaluran/penyerahan
▪Jumlah yang diterima
▪Jumlah yang disalurkan/diserahkan ▪Jumlah yang diserahkan.
▪Nomor batch dan kadaluarsa setiap penerimaan atau
penyaluran/penyerahan Laporan dapat menggunakan sistem pelaporan psikotropika secara
▪Paraf atau identitas petugas yang ditunjuk. elektronik, serta paling lambat setiap tanggal 10 bulan berikutnya.

Seluruh dokumen termasuk surat pesanan psikotropika, wajib disimpan


secara terpisah paling singkat 3 (tiga) tahun.
Pengertian OOT (Obat-Obat Tertentu)

obat-obat yang bekerja di sistem


susunan syaraf pusat selain
Narkotika dan Psikotropika, yang
pada penggunaan di atas dosis
terapi dapat menyebabkan
ketergantungan dan perubahan
khas pada aktivitas mental dan
perilaku.
①Tramadol
②Triheksifenidil
③Klorpromazin
④Amitriptilin
⑤Haloperidol
⑥ Dekstrometorfan
Re-Call OOT (Obat-Obat Tertentu)

Apotek, Instalasi Farmasi Rumah Sakit, dan


Instalasi Farmasi Klinik wajib mengembalikan
obat yang izin edarnya telah dibatalkan
berdasarkan permintaan dari Industri Farmasi
pemilik izin edar / PBF pengirim atau
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Berita Acara Pemusnahan OOT

1. Hari, tanggal, bulan dan tahun pemusnahan


2. Tempat pemusnahan
3. Nama penanggung jawab pemusnahan
4. Nama petugas kesehatan yang menjadi saksi
5. Nama, bentuk dan kekuatan sediaan,
kuantitas, nomer betch dan tanggal kadaluarsa.

Anda mungkin juga menyukai