Farmakologi eksperimental

prinsip
Secara eksperimental dengan :
• hewan utuh (in vivo),
• in situ,
• in vitro
Memberikan data tentang ramalan pada keadaan klinis:
• efikasi
• safety
Keadaan Keadaan
klinis eksperimental

Sakit : Induksi sakit →

Sedekat
penyebab mungkin penyebab

gejala Ekspresi gejala

sembuh Parameter normal

uji
Contoh : uji aktivitas analgetik

Keadaan klinis Keadaan

eksperimental

Sakit : nyeri otot Induksi sakit : asam asetat

Gejala : pegal linu Gejala : geliatan

Sembuh : pegal linu hilang normal : geliatan hilang

 manusia Hewan
uji
• eks KLINIS EKSPERIMENTAL

Sifat biodinamik
Perilaku Sifat biodinamik
Kecerdasan Perilaku
Daya pikir seleksi Kecerdasan
Tata krama : Daya pikir / akal
• Hubungan sosial Tata krama (?) Mungkin :
• Rasa malu • Cari makan
• Olah pikir / rasionalitas • Hidup
Rasa sakit → tidak sakit • rasa takut
Terekspresi → conditioning Sakit – sosial ±
Sakit → ekspresikan

naif
PARAMETER UJI YANG VALID
Bagaimana untuk memastikan bahwa parameter uji
yang digunakan adalah valid/benar
• Menggunakan kelompok pembanding (secara paralel)
• Parameter uji kuantitatif
• Menghindari faktor-faktor yang berpengaruh terhadap
parameter uji tersebut
Contoh :
• Uji aktivitas analgetik
• Pembanding : aspirin
• Parameter kuantitatif : jumlah geliatan
• Menghindari faktor-faktor yang berpengaruh terhadap parameter uji
tersebut : menggunakan hewan yang peka terhadap nyeri
Sistem konversi
Ada sistem konversi : untuk meramalkan kejadian pada hewan dan
untuk manusia

Efikasi / manfaat / efek : kriteria berefek → nyatakan ramalan obat

berkhasiat, misal :
• Hipnotik → tidak ada righting refleks
• Sedasi → ada righting refleks
Sistem konversi
Toksikologi
• Uji toksisitas pada hewan
• Menghasilkan kebijakan keamanan bahan
• Kriteria : keketatan syarat
• Makin ketat syarat → makin aman (ramalannya)
Farmakologi eksperimental

Ciri :
• Telaah / uraian kerja obat secara eksperimental
• Ada metode
• Ada pengembangan metode (penting)
Farmakologi eksperimental

Eksperimen pada hewan

utuh

Hasil uji :
In vitro

Uraian mekanisme kerja obat

Metode Farmakologi
Unsur :
• Hewan uji : tidak harus selalu hewan utuh, bisa : sel, organ
• Metode uji
• Parameter uji :
oHarus ditetapkan benar
oHarus memberikan data → untuk memberikan penilaian/kesimpulan