 Disebut PERIODE EMAS

 Terjadi pertumbuhan otak yang

sangat pesat
 Kurang gizi pada PERIODE EMAS: TIDAK
DAPAT DIPERBAIKI dimasa kehidupan
selanjutnya  mempengaruhi masa
depan mereka
 gangguan tumbuh kembang
 terlambat bicara
 terlambat jalan
 konsentrasinya kurang  kecerdasan
kurang
 Usia hamil pertama Status Gizi baik :
minimal 20 tahun  IMT >=18,5 – 23
 Lingkar lengan atas >= 23,5

Pemeriksaan kesehatan
 - Gizi ibu hamil cukup,
maka janin akan sehat-
- Bila ibu hamil ibu sakit,
fisik janin akan lemah-
-Suplemen besi dan asam folat
-Kontrol kehamilan setiap bulan minimal 4x
-Istirahat yang cukup 6 – 7 pada malam hari, 1-2
jam pada siamg hari
-Makan beranekaragam dengan Gizi seimbang
- Stimulasi raba dan suara pada jani
- Jaga kebersihan diri Ibu
Makanan berbagai Minum tablet besi setiap
lauk -pauk hari. Tablet Besi minimal 90
butir

Kontrol kehamilan
minimal 4x Kelas ibu hamil
Pada Ibu Hamil:
 Perlindungan terhadap kekurangan
zat besi, Asam folat,kekurangan
energi,dan protein kronis.
• Proses persalinan sebaiknya di bidan atau dokter
terlatih
• Inisiasi Menyusui Dini (IMD)
• Berikan ASI ekslusif selama 6 bulan
• Rutin mengecek tumbuh kembang bayi ke
posyandu
• Imunisasi dasar lengkap
• Makanan: ASI + MP ASI (buku KIA)
• Berikan kapsul vitamin A setahun 2 kali
• Berikan imunisasi lengkap
 Umur Tekstur Frekuensi Jumlah rata-rata/kali
6–8 Bubur halus 2 – 3 kali/hari, ASI Mulai dengan 2-3
bulan dilanjutkan bertahap tetap sering sendok makan/kali
menjadi lebih kasar diberikan, dapat dan dapat
diberikan 1-2 kali ditingkatkan bertahap
selingan hingg ½ mangkok
(=125 ml)
9 – 11 Makanan yg dicincang 3-4 kali/hari, ASI ½ mangkok (=125 ml)
bulan halus/disaring kasar, tetap diberikan,
ditingkatkan semakin dapat diberikan 1-
kasar sampai makanan 2 kali selingan
bisa dipegang/diambil
dengan tangan

12-23 Makanan keluarga, 3-4 kali/hari, ASI ¾ sampai 1 mangkok

bulan bila perlu lauk pauk tetap diberikan, (175 – 250 ml)
masih dicincang atau dapat diberikan 1-
disaring kaa 2 kali selingan
-Kurangnya pengetahuan Orang
tua.
-Praktek pemberian makanan
yang tidak tepat,pengasuhan
buruk
-Penyakit infeksi
-Perilaku kebersihan
Diare  ISPA (Batuk,pilek)
Pembuangan tinja yang
tidak baik dapat
mengotori permukaan
tanah disekeliling
jamban
menyebabkan berbagai
penyakit, antara lain,
thypus abdominalis,
dysentri, kholera, dll

Pembuangan Tinja
Air minum yang tidak bersih
mengandung Bakteri E.coli
penyebab Anak sering diare.