Abstrak
Asam urat adalah senyawa nitrogen yang dihasilkan dari proses katabolisme purin baik dari diet maupun dari asam nukleat
endogen (asam deoksiribonukleat DNA ). Asam urat sebagian besar dieksresi melalui ginjal dan hanya sebagian kecil melalui
saluran cerna. Hiperurisemia adalah keadaan dimana terjadi peningkatan kadar asam urat serum di atas normal. Pada sebagian
besar penelitian epidemiologi, disebut sebagai hiperurisemia jika kadar asam urat serum orang dewasa lebih dari 7,0 mg/dl dan
lebih dari 6,0 mg/dl pada perempuan. Kopi merupakan salah satu alternatif minuman pilihan yang sangat digemari masyarakat
Indonesia selain teh. Beberapa penelitian membuktikan bahwa mengonsumsi kopi dapat menurunkan kadar asam urat dalam
darah. Kandungan polifenol yang terkandung dalam kopi sangat tinggi. Diantara senyawa polifenol yang paling banyak terdapat
di dalam kopi adalah asam klorogenik. Senyawa ini adalah komponen fenolik utama di dalam kopi. Asam klorogenik yang
merupakan salah satu antioksidan poten dari senyawa fenolik yang mampu menghambat aktivitas enzim xanthine oxidase.
Korespondensi: Rosi Indah Pratama, alamat Jln.Abdul Muis No.14B Bandar Lampung, HP 085840613457, email
rosi.indahpratama@gmail.com
pola makan protein maupun lemak tinggi, serta Kemudian senyawa formil glisin amid
kebiasaan mengkonsumsi minuman beralkohol.6 ribosil 5P melakukn reaksi aminasi (pada atom
Secara taksonomi, kopi termasuk famili karbon ke-4 nya) dengan senyawa donor amino
Rubiacaea, genus coffea. Speciesnya ada dua (berupa glutamin) dan terbentuknya senyawa
yaitu Coffea arabica (arabika) dan Coffea formil- glisinamidin- ribosil-5P.atom N gugus
canephora (robusta).6 Kopi menjadi alternatif amino yang baru menempati posisi N-3 inti
minuman pilihan yang sangat digemari purin.16
masyarakat Indonesia maupun negara lain. Selanjutnya terjadi reaksi penutupan
Kegemaran mengkonsumsi kopi sudah rantai dan terbentuknya senyawa amino-
dilakukan turun temurun sejak jaman nenek imidazole- ribosil-5P, selanjutnya senyawa-
moyang, bahkan dalam setiap jamuan makan senyawa amino- imidazole- ribosil-5P
baik acara formal maupun non formal, sajian melakukan fiksasi CO2 dengan biotin sebagai
kopi hampir tidak pernah dilupakan.7 koenzim dan atom karbon yang difiksasi
Dalam beberapa penelitian, kopi dapat tersebut menempati atom C (6) inti purin.
menurunkan kadar asam urat dalam darah. Dilanjutkan reaksinya dengan aspartat
Konsentrasi glukosa dalam plasma akan membentuk senyawa 5-amino- 4- imidazole- N-
menurun oleh adanya asam klorogenik pada suksinil karboksamid ribosil-5P.
kopi.8,14 Senyawa 5-amino- 4- amidazole-
karboksamid- ribosil- 5P, melakukan reaksi
Isi formilasi yang dikatalisis oleh enzim
Asam urat adalah hasil akhir dari transformilase dengan koenzim FH4
katabolisme purin. Dalam proses katabolisme (tetrahidrofolat) dan senyawa donor gugus
purin tersebut xanthine oxidase (XO) formil, maka terbentukny senyawa 5-
mengkatalisis xanthine dan hypoxanthine formamido- 4- imidazole karboksamide- ribosil-
menjadi asam urat. 5P.16
Beberapa faktor risiko penderita Akhirnya terjadilah reaksi penutupan
hiperurisemia antara lain jenis kelamin laki-laki, cincin yang ke-2 kalinya terbentuklah derivat
obesitas, olahraga yang kurang, diet makanan purin yang pertama berupa IMP (inosin
tinggi purin.9 monophosphate= inosinic acid) yaitu derivat
Mekanisme biosintesis purin diawali oleh hiposantin atau 6- oksipurin. Sedangkan AMP
reaksi pembentukan molekul PRPP (5-phospho dan GMP diturunkan dari IMP.16
ribosil pyro phosphate) yang berasal dari ribosa- Pada manusia hasil akhir katabolisme
5P yang mengkaitkan ATP dan ion Mg+ sebagai purin adalah asam urat. Sebagian mamalia
aktivator. 16 (tidak termasuk manusia) dapat mengoksidasi
Selanjutnya pembentukan senyawa 5- asam urat menjadi allantoin, yang selanjutnya
Phosphoribosilamin dari hasil reaksi PRPP dapat didegradasi menjadi urea dan amonia.16
dengan glutamin. Reaksi ini menghasilkan pula Tahapan reaksi pembentukan asam urat
asam amino glutamat + Ppi.16 serta berbagai kelainan yang dapat terjadi
Berikutnya pembentukan senyawa GAR akibat defisiensi enzim yang terkait adalah
(glycin amid ribosil-5P) dari hasil reaksi sebagai berikut:
ribosilamin-5P dengan glisin yang mengaktipkan 1. Gugus amino akan dilepaskan dari AMP
ATP dan Mg+ sebagai aktivator dan yang membentuk IMP, atau dari adenosin
dikatalisis oleh enzim GAR syn-thetase.16 membentuk inosin (hipoxantin).
Kemudian GAR melakukan reaksi formilasi 2. IMP dan GMP oleh enzim 5-nukleotidase
yang dikatalisis oleh enzim transformilase akan diubah ke bentuk nukleosida, yaitu
dengan koenzim FH4 (tetrahidrofolat) dan inosin dan guanosin.
senyawa donor gugus formil, membentuk 3. Purine nukleosida fosforilase akan
senyawa formil glisin amid ribosil-5P nya. Atom menubah inosin dan guanosin menjadi
karbon gugus formil tersebut menempati posisi basa purin, yaitu hipoxantin dan guanin.
atom C-8 inti purin.16
NUKLEOPROTEIN
ASAM NUKLEAT
MONONUKLEOTIDA
MONONUKLEOSIDA
CO2 DAN
ASAM URAT PURIN PIRIMIDIN
H2O
AMP IMP
Hypoxanthine Guanosin
(Xanthine oxidase)
Tatalaksana nonfarmakologi dari hiperurisemia memiliki efek positif dan negatif yang masih
yang paling efektif adalah pengurangan diperdebatkan. Beberapa efek positifnya antara
konsumsi makanan tinggi purin. lain menurunkan diabetes mellitus tipe 2, risiko
Kopi, salah satu minuman yang diketahui penyakit alzheimer, sirosis hati , parkinson,
rendah purin merupakan salah satu minuman serta menurunkan asam urat darah. Efek negatif
yang banyak digemari di Indonesia. Minuman ini kopi antara lain mengganggu absorbsi besi
sehingga menyebabkan anemia defisiensi besi, Dalam studi lain, konsumsi kopi sebanyak
ulkus peptikum, esofagitis erosif, dan empat cangkir per hari mampu menurunkan
gastroesofageal refluks.14 level asam urat darah. Meurut penelitiannya,
Kandungan polifenol yang terkandung perlu asupan kopi dalam jumlah banyak agar
dalam kopi sangat tinggi. Polifenol didalam kopi kadar asam urat menurun.14
sangat kaya dengan caffeoylquinic acids (CQAs), Risiko kejadian gout menurun dengan
feruloylquinic acids (FQAs), dan dicaffeoylquinic meningkatnya asupan kopi. Risiko gout adalah
acids (diCQAs). Diantara senyawa polifenol yang 40% lebih rendah dengan asupan kopi 4-5
paling banyak terdapat di dalam kopi adalah cangkir per hari dan 59% lebih rendah dengan 6
asam klorogenik. Senyawa ini adalah komponen cangkir per hari menurun.13
fenolik utama di dalam kopi. 15 Hasil penelitian menyatakan bahwa asam
Kopi mengandung banyak komponen klorogenik yang merupakan salah satu
nonkafein yang mungkin berkontribusi terhadap antioksidan poten dari senyawa fenolik mampu
hubungan timbal balik. Misalnya, kopi menghambat aktivitas enzim xanthin oxidase
mengandung sejumlah besar kalium, sehingga mampu menurunkan kadar asam urat
magnesium, dan antioksidan termasuk asam serum.
klorogenik fenol yang merupakan antioksidan
kuat. Faktor-faktor ini mungkin memiliki efek Ringkasan
menguntungkan pada perkembangan gout Asam urat adalah hasil akhir dari
meskipun tindakannya sinergis atau independen katabolisme purin. Dalam proses katabolisme
pada resistensi insuli. Penelitian sebelumnya purin tersebut xanthine oxidase (XO)
menunjukkan bahwa konsentrasi glukosa mengkatalisis xanthine dan hypoxanthine
plasma dikurangi dengan asam klorogenat, yang menjadi asam urat.
dapat menggabungkan dengan antioksidan lain Baik produksi asam urat yang berlebihan
dalam kopi untuk mengurangi stres oksidatif. maupun penurunan eksresi asam urat atau
Antioksidan dapat meningkatkan sensitivitas gabungan keduanya dapat menyebabkan
insulin dan menurunkan konsentrasi insulin hiperurisemia.
pada tikus. Asam klorogenik juga bertindak Asam klorogenik dan xanthine nonkafein
sebagai inhibitor kompetitif penyerapan glukosa yang terkandung dalam kopi mampu
dalam usus. Memang, kopi tanpa kafein menghambat aktivitas enzim xanthine oxidase
tampaknya menunda penyerapan usus glukosa sehingga memberikan kontribusi untuk
dan meningkatkan konsentrasi peptida 1 (GLP- menurunkan konsentrasi asam urat darah.
1). Teh juga mengandung berbagai jenis Konsumsi kopi sebanyak empat cangkir
antioksidan. Namun, kapasitas antioksidan per per hari mampu menurunkan level asam urat
porsi dan jumlah kontribusi secara substansial darah.
lebih tinggi dalam kopi daripada di teh. Xanthin
noncaffeine terkandung dalam kopi dapat Simpulan
menghambat xantin oksidase dan dengan Kopi dapat menurunkan kadar asam urat
demikian memberikan kontribusi untuk dalam darah melalui asam klorogenik yang
menurunkan konsentrasi asam urat dalam terkandung didalamnya.
darah.13 Asam klorogenik mempunyai efektivitas
Kopi Arabika mengandung separuh dari sebagai penghambat aktivitas enzim xanthin
jumlah kafein kopi Robusta, sehingga kopi jenis oxidase.
ini memang lebih tepat untuk menghasilkan Kopi yang dapat menurunkan kadar asam
kopi bebas kafein berkualitas tinggi. Ada urat dalam darah adalah kopi nonkafein.
beberapa tipe langka dari jenis kopi Arabika Kopi Arabika mengandung separuh dari
yang memiliki kadar kafein yang sangat rendah. jumlah kafein kopi Robusta, sehingga kopi jenis
Namun bagaimana pun, pada setiap gelas kopi ini memang lebih tepat untuk menghasilkan
bebas kafein yang dikonsumsi pasti memiliki kopi bebas kafein berkualitas tinggi.
kadar kafein walaupun hanya sedikit.17