Anda di halaman 1dari 31

Nama lengkap : [An] ABQ Suku bangsa : Jawa

Tanggal lahir (umur) : 03 Januari 2014 (4 tahun) Agama : Islam


Jenis kelamin : Laki-laki Pendidikan : -
Alamat : Nampi Rejo Dsn.III Lampung Timur

Orang tua / Wali


Ayah
Nama lengkap : Tn. S Agama : Islam
Tanggal lahir (umur) : 48 tahun Pendidikan : SMA
Suku bangsa : Jawa Pekerjaan: Petani
Alamat : Nampi Rejo Penghasilan :-

Ibu
Nama lengkap : Ny. S Agama : Islam
Tanggal lahir (umur) : 40 tahun Pendidikan : SMP
Suku bangsa : Jawa Pekerjaan: IRT
Alamat : Nampi Rejo Penghasilan :-
 Seorang anak laki-laki usia 4 tahun datang ke IGD RSMW
dibawa oleh ibunya dengan keluhan utama batuk berdahak
sejak 3 minggu SMRS. Dahak berwarna putih dan kental,
darah (-). Batuk disertai Demam 1 hari SMRS, demam
hilang timbul. Ibu Pasien juga mengeluh terjadi penurunan
berat dan anaknya tidak nafsu makan. Sesak napas, mual,
muntah, dan keringat malam disangkal pasien. Ayah pasien
menderita tb paru dan sedang dalam pengobatan
Pertumbuhan gigi pertama : 7 bulan

Psikomotor
Tengkurap : 4 bulan Berbicara : 11 bulan
Duduk : 7 bulan Membaca :-
Berdiri : 10 bulan Menulis :-

Perkembanganpubertas
Perempuan Laki-laki
*Rambut pubis :(-) *Rambut pubis : (-)
*Payudara :(-) *Perubahansuara : (-)
*Menars :(-)

Gangguanperkembangan : tidak ada


Kesan: Riwayat tumbuh kembang anak sesuai dengan anak-anak seusianya.
Riwayat Penyakit Dahulu:
Tidak ada

VAKSIN Dasar (umur) Ulangan (umur)

B.C.G 1 bulan - - - - -

D.P.T / D.T 2 bulan 3 bulan 4 bulan - - -

Polio 1 bulan 2 bulan 3 bulan - - -

Campak 9 bulan - - - - -

Hepatitis B Saat lahir 2 bulan 3 bulan - - -

M.M.R - - - - - -

T.I.P.A - - - - - -
Keadaan umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis
Suhu : 37,2
Nadi : 106 x/m
Napas : 23 x/m
SpO2 : 99 %

Berat badan : 16 kg
Tinggi badan : 110 cm
-
 Darah Rutin Lengkap

• Leukosit : 7.200/uL
• Eritrosit : 5.1 juta/uL
• Hemoglobin :10,4 gr%
• Hematokrit :34 gr%
• MCV : 65 Fl
• MCH : 20 pg
• MCHC : 31 gr%
• Trombosit : 472.000 ribu/uL
• Laju Endap Darah : 34 mm/jam
 Seorang anak laki-laki usia 4 tahun datang ke IGD RSMW
dibawa oleh ibunya dengan keluhan utama batuk berdahak
sejak 3 minggu SMRS. Dahak berwarna putih dan kental,
darah (-). Batuk disertai Demam 1 hari SMRS, demam
hilang timbul. Ibu Pasien juga mengeluh terjadi penurunan
berat dan anaknya tidak nafsu makan. Sesak napas, mual,
muntah, dan keringat malam disangkal pasien. Ayah pasien
menderita tb paru dan sedang dalam pengobatan. Pada
pemeriksaan fisik tidak ditemukan kelainan. Pada
pemeriksaan penunjang ditemukan peningkatan pada LED
• Tuberkulosis
DIAGNOSA profilaksis
KERJA

• Asma
DIAGNOSA bronchiale
BANDING
 Nebu meptin 0,3 cc + pulmicort /6 jam
 Nebu combivent jika batuk terus pada malam
hari
 INH 1 x 100 mg
 Ad vitam : bonam
 Ad sanationam : bonam
 Ad fungisionam : bonam
Tgl & Catatan Perkembangan Pasien
Jam
15/11/18 S: Batuk mulai berkurang setelah nebu .
05.30 Mual (-), muntah (-), nyeri perut (-), sesak (-), BAB
dan BAK normal seperti biasa, makan dan minum
sedikit.

O: KU: Baik
Kes: Compos mentis
HR: 90x/menit
RR: 22x/menit
Suhu: 36℃
Thorax: dbn
Abdomen: dbn
BB: 16 kg
TB:110 cm

A: Tuberkulosis profilaksis

P: Nebu meptin 0,3 cc + pulmicort / 6 jam


Nebu combivent jika batuk terus malam hari
Tgl & Catatan Perkembangan Pasien
Jam
16/11/18 S: Batuk berkurang, dahak tidak bisa keluar.
05.15 Mual (-), muntah (-), nyeri perut (-), sesak (-), BAB
dan BAK normal seperti biasa, mau makan dan
minum .
 Terduga pasien TB anak
O: KU: Baik
 Pasien TB anak berdasarkan
Kes: Compos mentis hasil konfirmasi
bakteriologis HR: 93x/menit
RR: 23x/menit
 Pasien TB anak berdasarkan
Suhu: 36,8℃ diagnosis klinis
Thorax: dbn
Abdomen: dbn
BB: 16 kg
TB:110 cm

A: Tuberkulosis profilaksis

P: Nebu meptin 0,3 cc + pulmicort / 6 jam


Nebu combivent jika batuk terus malam hari
 Terduga pasien TB anak

 Pasien TB anak terkonfirmasi bakteriologis

 Pasien TB anak terdiagnosis secara klinis


 Penurunan berat badan / gagal tumbuh
 Demam lama >= 2 minggu
 Batuk lama >= 2 minggu, bersifat non-remitting
 Anoreksia
 Malaise, anak kurang aktif bermain
 Ujituberkulin
 Foto thoraks
 Pemeriksaan histopatologi
 Pada tahun 2000, terdapat 8,3 juta kasus baru TB di dunia
dan 10.7% diantaranya terjadi pada anak – anak.
 75% kasus TB anak tersebut terjadi di negara berkembang,
termasuk Indonesia
 Di Indonesia TB terjadi pada 23 orang per 100.000 anak
Faktor risiko infeksi TB
• Kontak TB positif, daerah endemis,
• Lingkungan yang tidak sehat (higiene dan
sanitasi tidak baik )

Faktor risiko sakit TB


• Faktor usia : anak < 5 tahun
• Malnutrisi
• Kondisi imunocompromised
• Lingkungan padat
Kelas Kontak TB Infeksi TB Sakit TB Tatalaksana
0 (-) (-) (-)
I (+) (-) (-) Profilaksis I*
II (+) (+) (-) Profilaksis II*
III (+) (+) (+) Terapi OAT

* Pada kelompok risiko tinggi:


balita, pubertas, steroid
sistemik jangka panjang, gizi
buruk, morbili, varisela,
HIV/AIDS maupun keganasan
Jenis obat Dosis harian Dosis maksimal
mg/kgBB/hari
Isoniazid 10 (7-15) 300 mg
Rifampisin 15(10-20) 600 mg
Pirazinamid 35 (30-40) -
Etambutol 20 (15-25) -
Streptomisin 15 -40 1000 mg
Berat Badan 2 Bulan 4 Bulan
(kg) RHZ (75/50/150) RH (75/50)
5-7 1 tablet 1 tablet
8 - 11 2 tablet 2 tablet
12 – 16 3 tablet 3 tablet
17 -22 4 tablet 4 tablet
23-30 5 tablet 5 tablet
BB > 30 diberikan 6 tablet atau menggunakan KDT dewasa
Profilaksis Primer

 INH 10 mg/KgBB/hari
minimal 3 bulan
 Uji tuberculin ulang Profilaksis sekunder

 INH 5 – 10 mg/KgBB/hari
selama 6 – 12 bulan
Jenis Fase Fase Prednison Lama
intensif lanjutan

TB ringan -

TB + efusi pleura 2HRZ 4 HR 2 minggu dosis penuh 6 Bulan


kemudian tappering off

TB BTA Positif 2HRZE 4HR -


TB paru dengan
tanda kerusakan luas
7-10 HR 4 minggu dosis penuh 9 – 12
TB milier kemudian tappering off bulan
TB + destroyed lung
2HRZ + E
Meningitis TB atau S 4 minggu dosis penuh
kemudian tappering off

Peritonitis TB 10 HR 2minggu dosis penuh 12


kemudian tappering off bulan
Perikarditis TB

Skeletal TB -

Anda mungkin juga menyukai