Anda di halaman 1dari 10

ALUR PENDAFTARAN dan

PELAYANAN
Klinik utama welas asih medika
ALURPENDAFTARAN
Mengambil nomor antrian (mulai pukul 06:30)
 Menunggu antrian di tempat pendaftaran
 Pengecekkan berkas bpjs oleh admisi (BPJS)
 Petugas admisi membuat SEP dan Assesment Dokter
Spesialis (BPJS)
 Petugas admisi memberikan KIE alur pelayanan poli
spesialis
 Admisi membuat RM (untuk pasien baru) dan mengambil
RM (untuk pasien lama)
 Perawat mengambil berkas di admisi
ALUR PELAYANAN
 Perawat memanggil sesuai nomor antrian poli
spesialis
 Dokter melakukan assesment, KIE dan memberikan
pengobatan (resep)
 Perawat memberikan KIE ke pasien kemudian
berkas assesment & resep yang telah diisi oleh
dokter di kembalikkan ke pasien untuk di serahkan
ke petugas apotek
ALUR PELAYANAN
Menyerahkan berkas ke apotik ambil nomor antrian
penomoran pada resep (nomor antrian ) menunggu
panggilan dari pihak apotik

Selanjutnya pasien menyerahkan berkas (rujukan, skdp,


*pengantar lab, *rujukan internal/eksternal) ke pihak admisi
untuk kontrol bulan berikutnya
Aturan BPJS Kesehatan
 Saat Berobat Pasien membawa rujukan asli dari
FKTP dan kartu JKN-KIS *
 Kunjungan Poli Spesialis Maksimal 1 hari 1 poli
 Rujukan dari FKTP berlaku 90 hari
 Rujukan Internal tidak perlu menggunakan
rujukan baru dari FKTP
 Rujukan Eksternal berlaku 90 hari
Penjamin pelayanan Rehabilitasi Medik
Aturan BPJS
dilakukan Kesehatan
paling banyak
2 (dua) kali kunjungan per peserta per minggu
atau 8 (delapan) kali per bulan. Apabila
pelayanan dibutuhkan lebih dari
8 (delapan) kali, maka dilanjutkan di bulan
berikutnya

Pengobatan dalam BPJS Kesehatan sesuai


dengan Formularium BPJS dan sistem apotik
Alur Pelayanan Apotek
Mengambil nomor antrian
 Tuliskan nomor pada pojok kanan resep sesuai
antrian dengan “bolpoint merah”
 Harap menunggu sampai nomor antrian dipanggil

* Bila pasien menginginkan resep ditinggal (diambil


besok/lusa), panggil petugas apotek terlebih dahulu.
Petugas apotek akan memberikan nomor untuk
pengambilan besok/lusa.
Alur Pelayanan Laboratorium
Pasien BPJS Kesehatan
 Pasien mengambil nomor antrian lab di ruang laboratorium
 Petugas memanggil pasien berdasarkan nomor antrian lab
 Pasien menunjukkan SKDP kepada petugas laboratorium
 Petugas lab mencocokkan SKDP dengan Formulir Permintaan
Pemeriksaan Laboratorium
 Petugas menjelaskan kepada pasien mengenai tindakan yang akan
di lakukan
 Petugas melakukan pengambilan spesimen berdasarkan jenis
pemeriksaan yang diminta
 Petugas melakukan pemeriksaan spesimen
 Petugas melakukan verifikasi dan validasi hasil pemeriksaan
Alur Pelayanan
 Pasien mendapatkan Fisioterapi
berkas assesment dari admisi
 Pasien membawa berkas assesment dan di serahkan
ke petugas fisioterapi
 Petugas fisioterapi memanggil sesuai nomor antrian
 Petugas fisioterapi melakukan pelayanan sesuai
dengan advis dari dokter rehab medik
 Pasien melakukan ttd pada bukti pelayanan fisioterapi
(kartu biru)
 Pasien menulis dibuku inden untuk menentukan waktu
kunjungan fisioterapi selanjutnya
Thank you

Anda mungkin juga menyukai