Propana Butana
(C3H8) (C4H10)
Etana Pentana
(C2H6) (C5H12)
Persentase bahan LPG
Titik
Komp Berat Panas Pembakaran
Didih SPGR
onen Molekul (Btu/ft3)
(0F)
-
CH4 16,0400 0,3000 911
258,7000
-
C2H5 30,0700 0,3600 1631
127,5000
Mudah terbakar.
Pada tahap ini proses untuk pemisahan komponen-komponen LPG (C3 dan
C4) dari komponen-komponen lainnya. Dasar pemisahan berdasarkan
trayek didih dari masing-masing komponen.
Fractination System terdiri dari 3 tahap, yaitu :
1. Kolom Deethanizer
Deethanizer adalah proses pemisahan kandungan gas
etana yang terkandung didalam umpan yang berasal
dari puncak kolom stabilizer pada proses distilasi,
dengan menggunakan prinsip distilasi bertekanan
tinggi.
2. Kolom Depropanizer
Di kolom ini umpannya dari kolom deethanizer yang akan
dipisahkan antara Propana dan Butana, sistim proses di
depropanizer dan di deethanizer sama, baik kondisi maupun
peralatannya.
3. Kolom Debutanizer
De-Butanizer akan memisahkan komponen C3 dan C4 dalam
jumlah tertentu dari condensate umpan yang yang didapat dari
bottom product De-propanizer column.
LPG Storage Tank
• Kelebihan
- Pembakaran lebih baik sehingga memaksimumkan/optimalisasi
kalori panas yang dihasilkan.
- Lebih Hemat.
• Kekurangan
- Pada dasarnya jika gas Elpiji digunakan secara benar dan tepat
guna, maka tidak akan menimbulkan kerugian yang berarti.
Namun jika terjadi kebocoran dan diletakkan di dekat api, akan
menimbulkan ledakan yang sangat besar dan berbahaya.
Dampak Pembuatan Gas Elpiji