Zul Hendry
Pendahuluan
Otitis eksterna adalah radang liang telinga akut
maupun kronis disebabkan oleh bakteri dapat
terlokalisir atau difus.
Otitis eksterna adalah radang telinga bagian luar yang
di sebabkan oleh jamur parasitic, ditandai dengan
pengerasan struktur telinga
didapati 4 dari 1000 orang, kebanyakan pada usia
remaja dan dewasa muda.Terdiri dari inflamasi, iritasi
atau infeksi pada telinga bagian luar
Jenis
Otitis eksterna sirkumsripta
Otitis eksterna difus
Otomikosis
Klasisfikasi Klinik
Otitis Eksterna Ringan : kulit liang telinga hiperemis
dan eksudat, liang telinga menyempit.
Otitis Eksterna Sedang : liang telinga sempit, bengkak,
kulit hiperemis dan eksudat positif
Otitis Eksterna Komplikas : Pina/Periaurikuler eritema
dan bengkak
Otitis Eksterna Kronik : kulit liang telinga/pina
menebal, keriput, eritema positif.
Etiologi
Bakteri: Stafhilococcus aereus dan albus, Pseudomonas,
E.Coli.
Jamur: Aspergilus, Candida Albicans.
Faktor predisposisi
PH (PH yang basa akan menurunkan proteksi terhadap
infeksi).
Udara yang hangat dan lembab, kuman dan jamur mudah
tumbuh.
Trauma ringan (ketika mengorek telinga) atau karena
berenang.
Manifestasi Klinis
Rasa sakit pada telinga ( rasa tidak enak, rasa penuh
pada telinga, perasaan seperti terbakar hingga rasa
sakit yang hebat, serta berdenyut ).
Nyeri yang hebat bila daun telinga disentuh,
Gatal merupakan gejala klinik yang sangat sering dan
merupakan pendahulu rasa sakit
Gangguan pendengaran bila furunkel besar dan
menyumbat liang telinga,edema pada kulit telinga
Penatalaksanaan
Antibiotik dalam bentuk salep (neomisin, Polimiksin
B atau Basitrasin).
Antiseptik (asam asestat 2-5% dalam alkohol 2%) atau
tampon iktiol dalam liang telinga selama 2 hari.
Bila furunkel menjadi abses, diaspirasi secara steril
untuk mengeluarkan nanahnya.
Insisi bila dinding furunkel tebal, kemudian kemudian
dipasang drain untuk mengalirkan nanah.
Obat simptomatik : analgetik, obat penenang
Pengkajian
Keluhan utama : nyeri pada telinga, Rasa tidak
nyaman, Pendengaran berkurang, ketika
membersihkan telinga keluar cairanberbau busuk
Riwayat penyakit sekarang
apakah klien sering mengorek-ngorek telinga sehingga
terjadi trauma, apakah klien sering berenang.
RPD : riwayat DM
Pemeriksaan Fisik
Inspeksi : Inspeksi liang telinga, perhatikan adanya
cairan atau bau, pembengkakan pada MAE, warna
kulit telinga, apakah terdapat benda asing,
peradangan, tumor. Inspeksi dapat menggunakan alat
otoskopik (untuk melihat MAE sampai ke membran
timpany)
Palpasi: Lakukan penekanan ringan pada daun telinga,
jika terjadi respon nyeri dari klien, maka dapat
dipastikan klien menderita otitis eksterna
sirkumskripta
Masalah Keperawatan
Nyeri
Infeksi
Perubahan persepsi sensori: Auditorius
Interaksi Sosial
Harga Diri Rendah
Kurang pengetahuan / kebutuhan belajar
Intervensi
Prinsip intervensi untuk Otitis Eksterna adalah mengurangi
peradangan (infeksi) dan mengurangi edema serta nyeri yang
dirasakan oleh klien, dengan cara :