Anda di halaman 1dari 9

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI MATARAM


Jl. TGH.Ali Batu Lingkar Selatan Mataram Tlpn: (0370) 6894726
Website: http://www.stikesyarsimataram.ac.id

Mataram, 20 Maret 2016


Nomor: /BEM/SY/III/2016
Lamp : 1 (satu) gabung
Hal : Permohonan Dana

Kepada
Yth. Bapak Ketua STIKES YARSI Mataram
Di -
Mataram

Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah S.W.T yang telah memberikan
nikmat-Nya kepada kita semua. Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan
kepada junjungan alam Nabi Muhammad SAW.
Sehubungan dengan akan dilaksanakannya Penyuluhan Kesehatan
”Pernikahan Dini” sebagai salah satu program kerja Badan Eksekutif Mahasiswa
(BEM) STIKES YARSI Mataram, maka kami dari panitia pelaksana mengajukan
proposal permohonan dana dan izin penyelenggaraan untuk menyukseskan
kegiatan tersebut (RAB Terlampir).
Demikian surat ini kami buat, atas perhatian dan kebijakan Bapak kami
haturkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Panitia Pelaksana,
Ketua, Sekretaris,

Khaerul Umam M. Irwan Suryadi


NIM. STYC 13 NIM. 088 STYC 3

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)


STIKES YARSI Mataram
Ketua,

Yumni Rumiwang
NIM. 102 STYC 13

Mengetahui,
STIKES YARSI MATARAM
PUKET III

Zulkahfi.S.Kep, Ners.M.Kes
NIK. 2129920
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI MATARAM
Jl. TGH.Ali Batu Lingkar Selatan Mataram Tlpn: (0370) 6894726
Website: http://www.stikesyarsimataram.ac.id

A. Nama Kegiatan

Penyuluhan Kesehatan “Pernikahan Dini”

B. Latar Belakang
Angka pernikahan usia dini pada usia 15-19 tahun di Indonesia masih
terbilang tinggi. Usia yang terlalu muda untuk hamil tersebut dapat
menyebabkan kehamilan berisiko yang tidak hanya berujung kematian ibu
dan bayi, tetapi juga generasi baru dengan berbagai keterbatasan.Saat
pencanangan Kampanye Peduli Kesehatan Ibu 2014, Senin (28/4), Wakil
Menteri Kesehatan Ali Ghufron mengatakan, kematian ibu terjadi pada
perempuan yang terlalu muda untuk hamil, terlalu tua untuk hamil, hamil
yang jaraknya terlalu dekat, dan hamil terlalu sering.
”Harus disadari, kehamilan adalah investasi sumber daya manusia yang
sangat tinggi nilainya sehingga harus dijaga baik,” katanya. Berdasarkan
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2010, angka perkawinan usia
dini (15-19 tahun) masih tinggi, yakni 46,7 persen. Di kelompok usia 10-
14 tahun pun angka perkawinan mencapai 5 persen.Hal itu diperkuat
Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012 yang
menunjukkan angka kelahiran pada usia remaja 15-19 tahun ialah 48 per
1.000 kelahiran.Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Nasional (BKKBN) Fasli Jalal menambahkan, dari 4,5 juta bayi lahir
dalam setahun di Indonesia, 2,3 juta berasal dari pasangan yang menikah
dini.
Fasli menjelaskan, pada usia muda (di bawah 19 tahun), organ reproduksi
perempuan belum matang. Oleh karena itu, ketika hamil dan bersalin
sangat memungkinkan terjadinya gangguan, misalnya perdarahan.
Perdarahan penyebab kematian ibu paling banyak (32 persen), diikuti
hipertensi (28 persen) dan infeksi (5 persen). ”Bisa juga terjadi
preeklampsia atau eklampsia pada ibu bersalin yang hipertensi,” ujarnya.
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI MATARAM
Jl. TGH.Ali Batu Lingkar Selatan Mataram Tlpn: (0370) 6894726
Website: http://www.stikesyarsimataram.ac.id

Tahun 2013 ada 5.019 ibu yang meninggal karena kehamilan dan
persalinan. Adapun jumlah bayi yang meninggal berdasarkan estimasi
SDKI 2012 mencapai 160.681 anak.”Ibaratnya, kalau pesawat jumbo jet
berkapasitas penumpang sekitar 500 orang, maka ini sama dengan 10
pesawat jet besar yang jatuh dan semua penumpang, pilot, dan
pramugarinya tewas,” tutur Ali Ghufron.
C. Tema Kegiatan

“Menciptakan Generasi terdidik dan Berkualitas”

D. Tujuan Kegiatan
1. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan, masyarakat diharapkan dapat
mengetahui tentang adat istiadat masalah pernikahan dini, sehingga
masyarakat bisa menyikapi dengan baik.

2. Tujuan Khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan, masyarakat diharapkan dapat :
1. Menyebutkan pengertian pernikahan dini
3. Menyebutkan penyebab pernikahan dini
4. Menyebutkan dampak negatif pernikahan dini bagi kesehatan
5. Menyebutkan penanganan tentang masalah pernikahan dini

E. Peserta

Remaja SMAN ! Praya, Lombok Tengah

F. Langkah Pencapaian Tujuan


1. Tahap persiapanMembentuk kepanitiaan kegiatan
a. Melakukan koordinasi untuk menetukan waktu pelaksanaan
pertemuan.
b. Menyusun proposal (pre planning).
c. Melakukan proses bimbingan pelaksanaan kegiatan.
2. Tahap- tahap pelaksanaan.
a. Tempat : SMAN 1 Praya
b. Waktu : 10.00 wita
c. Hari/Tanggal : Sabtu, 9 April 2016
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI MATARAM
Jl. TGH.Ali Batu Lingkar Selatan Mataram Tlpn: (0370) 6894726
Website: http://www.stikesyarsimataram.ac.id

d. Pelaksana :
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIKES YARSI Mataram
e. Strategi atau langkah pelaksanaan
1) Kegiatan :
a) Kegiatan pendahuluan : perkenalan dan penjelasan tujuan
pelaksanaan kegiatan pernikahan dini.
b) Kegiatan inti : penyampaian materi dan tanya jawab pernikahan
dini.
c) Kegiatan penutup : penarikan kesimpulan berupa
dampak0dampak dari pernikahan dini.
2) Metode : ceramah dan tanya jawab.
1. Media : Brosur ,leaflet, LCD dan laptop.

f. Evaluasi
Sasaran evaluasi mencakup aspek :
1) Proses pelaksanaan
Aspek-aspek yang dinilai selama penyuluhan :
a) Penilaian untuk mengetahui proses penyelenggaraan
penyuluhan.
b) Komponen yang dinilai :
 Penerimaan panitia
 Penyediaan materi penyuluhan
 Penyediaan ruang
 Penyediaan alat bantu
 Bantuan panitia dalam menyelesaikan masalah
 Kegunaan materi penyuluhan
2) Peserta
a) Penilaian untuk mengetahui tingkat penyerapan materi oleh
peserta penyuluhan
b) Komponen yang dinilai :
 Kemampuan peserta menerima materi.
 Sikap : penilaian tentang sikap perlu ada sistem penilaian
yang dilakukan terus menerus selama berlangsungnya
penyuluhan.
 Kesimpulan diberikan melalui diskusi pada akhir
penyuluhan oleh pembimbing atau pengajar yang
memberikan penilaian.
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI MATARAM
Jl. TGH.Ali Batu Lingkar Selatan Mataram Tlpn: (0370) 6894726
Website: http://www.stikesyarsimataram.ac.id

 Disiplin : kehadiran semua perserta dalam kegiatan sesuai


jadwal yang lelah ditentukan . melaksanakan kegiatan
kegiatan tepat waktu.
 Kerja sama:
 Pembimbing peserta dapat menerima pendapat atau
saran dan kritik peserta lain atau penyelenggara.
 Pembimbing peserta mampu memberikan bantuan
apabila diperlukan oleh kelompok dan lingkungannya.
 Prakarsa
 Menunjukan inisiatif dan kreatifitas, misalnya dalam
memanfaatkan waktu luang.
 Mampu mengajukan saran yang bermanfaat bagi
tercapainya tujuan penyuluhan.
 Kepemimpinan
 Mampu diteladani oleh orang lain dalam sikap dan
perilaku sehari hari.
 Menunjukan tanggung jawab sesuai dengan perannya.
 Kemampuan siswa untuk memperagakan tentang materi
yang diberikan.
G. Susunan Acara

No. Tahap Penanggung


Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Wanita
Kegiatan Jawab
1. Pembukaan 10.00- 1. Memberi salam 1. Menjawab Baiq. Harsani
10.03 2. Menyapa salam Aurora, Ni
wita 3. Memperkenalkan 2. Membalas Putu Intan
diri 3. Mendengarkan Suskandeni,
Komalasari
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI MATARAM
Jl. TGH.Ali Batu Lingkar Selatan Mataram Tlpn: (0370) 6894726
Website: http://www.stikesyarsimataram.ac.id

2. Isi 10.03- 1. Menyebutkan 1. Mendengarkan M. Irwan


10.35 pengertian Suryadi,
wita pernikahan dini Khaerul
2. Mendengarkan Umam, Yumni
2. Menyebutkan
Rumiwang,Art
penyebab pernikahan adrinia, Reza
dini 3. Mendengarkan Wahyu Ilhami,
3. Menyebutkan Ketut
dampak negatif Chrisselda
4. Mendengarkan
pernikahan dini
5. Bertanya
4. Menyebutkan
penanganan tentang
masalah pernikahan
dini

3. Penutup 10.35 – 1. Menyimpulkan materi 1. Mendengarkan Baiq. Harsani


10.45 penyuluhan Aurora, Suci
wita 2. Memberikan evaluasi Hendra
2. Menjawab Lestari,Dwi
berupa pertanyaan
pertanyaan purnawarni
secara lisan Menutup
3. Mendengarkan
penyuluhan
dan Menjawab
salam

H. Panitia pelaksana
KETUA : Khaerul Umam
SEKRETARIS : M. Irwan Suryadi
BENDAHARA : Ni Putu Intan S.
SEKSI- SEKSI :
1. Seksi Perlengkapan
- Reza Wahyu Ilhami
- Suci Hendra Lestari
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI MATARAM
Jl. TGH.Ali Batu Lingkar Selatan Mataram Tlpn: (0370) 6894726
Website: http://www.stikesyarsimataram.ac.id

2. Seksi Komsumsi
- Chrisselda Arista Purwati
- Dwi Purnawarni
- Komalasar
3. Seksi Pubdekdok
- Artadrinia Zikrul Laeli

I. Anggaran Dana

Terlampir
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI MATARAM
Jl. TGH.Ali Batu Lingkar Selatan Mataram Tlpn: (0370) 6894726
Website: http://www.stikesyarsimataram.ac.id

J. Penutup
Demikian proposal ini kami sampaikan dengan harapan dapat di jadikan
sebagai acuan dalam pelaksanaannya sehingga kegiatan penyuluhan ini sesuai
dengan tujuan yang diharapkan.

Mataram, 16 Maret 2016

Panitia Pelaksana,
Ketua, Sekretaris,

Khaerul Umam M. Irwan Suryadi


NIM. STYC 13 NIM. 088 STYC 13

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)


STIKES YARSI Mataram
Ketua,

Yumni Rumiwang
NIM. 102 STYC 13

Mengetahui,
STIKES YARSI MATARAM
PUKET III

Zulkahfi.S.Kep, Ners.M.Kes
NIK. 2129920
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI MATARAM
Jl. TGH.Ali Batu Lingkar Selatan Mataram Tlpn: (0370) 6894726
Website: http://www.stikesyarsimataram.ac.id

Lampiran

Anggaran Dana

No. Rincian Pengeluaran Banyak Harga Satuan Total


1. Seksi Pubdekdok
 Poster 3 (1x1) Rp. 35.000,00 Rp. 105.000,00
 Spanduk 2 (2x1) Rp. 75.000,00 Rp. 150.000,00

2. Seksi Konsumsi
 Air mineral dus 3 Rp. 20.000,00 Rp. 60.000,00

3. Seksi Perlengkapan
 Kertas HVS 100 Rp. 250,00 Rp25.000,00
 Print Leaflet 100 Rp. 500,00 Rp. 50.000,00
Total Rp.390.000,00

Anda mungkin juga menyukai