Anda di halaman 1dari 20

POLA HIDUP

SEHAT
• Saat ini di Indonesia terjadi peningkatan jumlah
penyakit tidak menular, yaitu penyakit yang di
sebabkan gaya hidup yang tidak sehat
• Di kota-kota besar, penduduknya sudah jarang
memiliki waktu untuk merawat diri sendiri,
sehingga muncul lah berbagai penyakit ini.
Hal-hal yang menyebabkan munculkan penyakit
tidak menular ini di antaranya :
 Pola makan yang salah
 Pekerjaan
 Kurang olah raga
 Kurang istirahat
 Stressor
 Perubahan gaya hidup
Penyakit yang sering muncul pada pola hidup
tidak sehat di antara nya :

 Kencing manis ( Diabetes )


 Dyslipidemia
 Penyakit jantung koroner
 Stroke
Diabetes Mellitus / Kencing Manis :
 Merupakan kelainan metabolik dengan karakteristik
hiperglikemia atau tingginya kadar glukosa dalam
darah.
 Terjadi akibat kelainan sekresi insulin, kerja insulin
atau karena kedua nya.
 Penyebab utama kencing manis adalah genetika/
keturunan.
 Faktor penyebab lain adalah : kegemukan, kerusakan
pada sel pankreas, tekanan darah tinggi, banyak
mengkonsumsi makanan instant,kebanyakan
karbohidrat, kholesterol tinggi, merokok, kurang
gerak, infeksi, kehamilan dan pengaruh obat jangka
panjang
 Ada 2 tipe Diabetes yaitu tipe 1 dan tipe 2
 Diabetes tipe 1 adalah diabetes bawaan (pada anak-
anak)

 Diabetes tipe 2 adalah diabetes yang muncul akibat


pola makan yang kurang tepat dan tidak teratur di
sertai dengan jarang nya aktivitas olah raga.
Diabetes tipe 2 sering di temukan
pada :

 Orang dewasa dengan usia 35 tahun ke atas.


 Namun akhir-akhir ini penderita DM tipe 2 sudah di
temukan pada usia 25 tahun. Bahkan ada yang berusia
20 tahun.
 DmT2 ini di ketahui melalui hasil pemeriksaan
laboratorium. Yang di periksakan adalah : GDN
(puasa), G2PP (2 jam setelah makan) dan HBA1C
 Pemeriksaan ini di lakukan beberapa kali, sebelum
dokter mendiagnosis sebagai Diabetes.
 Tidak jarang, kita tidak mengetahui bahwa kita
mengalami diabetes, sebelum akhirnya dilakukan test
laboratorium
 Hal ini di sebabkan masih banyak orang yang belum
mengetahui tanda-tanda gula darah yang tinggi.
Gejala Diabetes :
 Polyuri (sering BAK)
 Polydipsi
 Polyphagi
 Penurunan berat badan
 Rasa sering lelah dan cepat emosi
 Kesemutan
 Penglihatan kabur / buram
 Masalah kulit (bersisik, gatal, kering dan iritasi.
 Pemulihan luka yang lambat
 Infeksi jamur
Pencegahan Penyakit Diabetes :
 Diabetes tipe 1 tidak dapat di cegah.
 Diabetes tipe 2 dapat di cegah dengan menerapkan
gaya hidup sehat, diantara nya : makan makanan sehat
rendah kalori dan lemak, Lebih aktif secara fisik,
khususnya dengan berolah raga dan jaga berat badan
ideal.
Dyslipidemia

 Adalah kelainan metabolisme lipid yang ditandai


dengan peningkatan atau penurunan fraksi lipid
dalam plasma.
 Kelainan fraksi lipid yang utama adalah :
kenaikan kadar kolesterol total, kolesterol LDL dan
Trigliserida serta penurunan kadar HDL
 Triad lipid memiliki hubungan yang erat dengan
resiko Penyakit Jantung Koroner (PJK) karena proses
atherosklerosis.
 Untuk itu kita harus menjaga agar kadar kolesterol
darah dalam batas normal
Pengelolaan Dyslipidemia
 Non farmakologis, meliputi modifikasi diet, latihan
jasmani serta pengelolaan berat badan.
Penanganan terapi diet
terapkan diet seimbang
Tujuan diet untuk kondisi Dyslipidemia :
1. Menurunkan BB bila terjadi kegemukan
2. Mengubah jenis dan asupan lemak makanan
3. Menurunkan asupan kolesterol makanan
4. M ↑ KH kompleks, M↓KH sederhana
Latihan jasmani
→ latihan jasmani dapat meningkatkan kadar HDL,
menurunkan trigliserida, menurunkan LDL dan
menurunkan berat badan
→ latihan jasmani berupa OR yang bersifat continous.
Farmakologis
Di lakukan bila terapi non farmakologis tidak berhasil
Tujuan pemberian obat-obatan :
Mengontrol kadar LDL dan HDL dalam darah dan
menghilangkan keluhan maupun gejala yang terjadi.
Mencegah terjadinya PJK
Penyakit Jantung Koroner
 Adalah penyakit jantung yang terjadi karena rusaknya
dinding pembuluh darah karena beberapa faktor
resiko seperti : Radikal bebas yang terkandung pada
rokok dan polusi, kolesterol tinggi, hipertensi,
diabetes dan sebagainya.
 Kolesterol yang menimbun di dinding dalam
pembuluh darah → pembuluh darah menyempit →
aliran darah terganggu → fungsi jantung terganggu.
Aterosklerosis

Anda mungkin juga menyukai