Di susun Oleh
1. Kelompok 3 :
2. Riscya Sarwono (16213111)
3. Selvi Paradila (16213120)
4. Septi Wulandari (16213121)
5. Sirojudin (1621322)
6. Utari Nursafitri (16213149)
7. Vivie Aprilya A (16213152)
8. Yhola Amelia (16213162)
9. Yudistya Damayanti (16213166)
10. Muhamad Yusup (16213080)
Anatomi Fisiologi Sistem
Pencernaan
Perubahan Anatomis dan Fisiologis Sistem
Pencernaan Pada Lansia
Tubuh lansia mengalami penurunan fungsi fisiologis
secara alami seiring bertambahnya usia.
Perubahan-perubahan secara anatomis dan fisiologis
pada lansia yang dapat mempengaruhi status gizi
lansia, diantaranya:
1). Indera Perasa dan Penciuman
2). Rongga mulut
3). Kerongkongan dan perut
4). Saluran usus
5. Hati, pankres dan kandung empedu
Masalah Sistem Pencernaan Pada Lansia
O Gastritis
Gatritis pada lansia adalah suatu peradangan pada mukosa lambung yang dapat bersifat kronis, lokal
yang terjadi pada lansia.
Penyebab gastritis pada lansia adalah terjadi karena stress
O Hemoroid
Wasir atau hemoroid pada lansia adalah pembengkakan yang berisi pembuluh darah yang
membesar
O GERD
GERD adalah refluks atau kembalinya isi lambung ke dalam esophagus. (Tabloski, 2014).
O Kolelitiasis
Gangguan yang sering terjadi pada kantung empedu yaitu kolelitiasis atau pembentukan batu
empedu karena perubahan fisiologi dengan penuaan termasuk penurunan produksi
asamempedu
O Konstipasi
Konstipasi merupakan penurunan frekuensi defekasi yang normal pada klien, diikutidengan
kesulitan evakuasi feses yang keras dan kering, serta sensasi tidak lampias yang klienrasakan.
menurut (NANDA, 2014)
O Malnutrisi
Pada populasi lansia, malnutrisi paling banyak terjadi yaitu kekurangan gizi karena faktor risiko
yangdapat mempengaruhi sistem pencernaan, pola makan dan pemasukan nutrisi
(Miller,2012).
Intervensi Keperawatan
1.
Ds: Klien mengatakan nyeri pada ulu hati Domain 12 Kenyamanan
P : karena gastritis Kelas 1 Kenyamanan Fisik
Q : perih seperti tertusuk-tusuk 00132 Nyeri Akut
R : ulu hati
S:6
T : pada saat telat makan
Do : pada saat dilakukan pengkajian palpasi
dibagian abdomen klien merasakan nyeri, klien
tampak meringis kesakitan skala nyeri 6
2.
Ds: Klien mengatakan mual Domain 12 kenyamanan
Do: Klien tampak pucat dan lemah Kelas 1 kenyamanan fisik
00134 Mual
3.
Ds: Klien mengatakan sulit tidur dan sering Domain 4 aktifitas / istirahat
terbangun dimalam hari Kelas 1 tidur / istirahat
Do: terdapat lingkaran hitam dibawah mata 000198 Gangguan Pola Tidur
(kantung mata)
INTERVENSI
No. Diagnosa Keperawatan NOC NIC
1. Domain 12 Kenyamanan Domain IV Pengetahuan tentang Domain 1 fisiologi dasar
Kelas 1 Kenyamanan Fisik kesehatan perilaku Kelas F peningkatan kenyamanan
00132 Nyeri Akut Kelas 1 Perilaku Sehat 1400 manajemen nyeri
1605 Kontrol nyeri 1. Lakukan pengkajian nyeri
Setelah dilakukan tindakan kompherensif. (meliputi :
keperawatan selama lebih dari 1 lokasi, durasi nyeri, frekuensi
jam kriteria hasil yang diharapkan: dan actor pencetus terjadiya
160502 mengenali kapan nyeri )
nyeri terjadi (2-4) 2. Ajarkan tehnik non
160504 menggunakan farmakologi (therapi relaksasi
tindakan pengurangan nyeri dan pijatan).
tanpa analgecik (2-4) 3. Berikan individu penurun
160505 menggunakan nyeri yang optimal dengan
analgecik yang persepan analgesik.
direkomendasikan (2-4)
2. Domain 12 kenyamanan Domain V kondisi kesehatan Domain 1 fisiologis :dasar
Kelas 1 kenyamanan fisik yang dirasakan Kelas E peningkatan
00134 Mual Kelas V status gejala kenyamanan fisik
2107 keparahan mual & 1450 Manajemen mual
muntah 1. Lakukan kebersihan
Setelah dilakukan tidakan mulut sesering mungkin
keperawatan manajemen untuk meningkatkan
mual selama 16-30 menit kenyamanan,kecuali
kriteria hasil yang merangsang mual.
diharapkan: 2.Dorong pola makan
210701 frekuensi mual dengan porsi sedikit
(2-4) makanan yang menarik bagi
210702 intensitas mual (pasien) yang mual
(2-4) 3.Berikan informasi
210715 nyeri lambung (2- mengenai mual, seperti
4) penyebab mual dan berapa
lama itu akan berlangsung
3. Domain 4 aktifitas / Domain I fungsi kesehatan Domain 1 Fisiologis dasar
istirahat Kelas A pemeliharaan Kelas F Fasilitasi
Kelas 1 tidur / istirahat energi perawatan diri
000198 Gangguan Pola 0004 Tidur 1850 Peningkatan tidur
Tidur Setelah dilakukan 1. Tentukan pola tidur
tindakan keperawatan atau aktivitas pasien
peningkatan tidur selama 2. Perkirakan tidur/
16-30 menit kriteria hasil siklus tidur atau
yang diharapkan : bangun pasien
000403 pola tidur (2-4) didalam perawatan
000404 kualitas tidur perencanaan
(2-4) 3. Monitor atau catat
000406 tidur yang pola tidur pasien dan
terputus (2-4) jumlah jam tidur
pasien
THANK YOU ALL..