Anda di halaman 1dari 16

Blok 8

Sulau Jalung
102013480
Sasaran pembelajaran
• Untuk mengetahui dan memahami tentang
– makroskopis dan mikroskopis jantung dan
vaskularisasi
– fungsi dan mekanisme kerja jantung beserta enzim
yang terkait
– fungsi dan kelistrikan jantung
– sistem perdarahan jantung
– kontrol curah jantung
– EKG
Makroskopis
• Jantung Berat ± 250 – 360 gr
• Bagian permukaan jantung
• dibungkus oleh pericardium
• terletak didalam
mediastinum medius
• Terdapat 4 ruangan
• Lapisan dinding jantung
• Suplay darah (nutrisi) ke
jantung
Lapisan dinding jantung
Mikroskopis jantung
• Juga mliki garis z
• garis gelap melintang
yang melintasi
deretan sel-sel
jantung dengan
interval yang tidak
teratur. = diskus
interkalaris
• sel-sel otot jantung
trdpt mitokondria yg
banyak
Vaskularisasi
Kelistrikan jantung
• Jantung memiliki kemampuan membentuk
depolarisasi spontan & potensial aksi sendiri 
Sistem Penghantar Khusus (sel autoritmis)
• Sifat sistem penghantar khusus:
(1) Otomasi kemampuan menghasilkan impuls scr
spontan
(2) Ritmis  keteraturan membangkitkan impuls
(3) Daya penerus  kemampuan menghantarkan
impuls
(4) Peka rangsang  kemampuan berespons thd
rangsang
* SA node (pace maker), di dinding atrium ka dkt muara vena cava superior
* AV node, di dasar atrium ka dkt sekat atrium-ventrikel
* Berkas his, berkas dr AV node msk ke septum interventrikel
* Serat purkinje, serat yg menyebar ke miokard ventrikel
Curah jantung
• Curah jantung semenit adalah banyaknya
darah yang di pompa ke aorta tiap menit oleh
jantung.
• Dipengaruhi 2 faktor:
– denyut jantung ( heart rate) dan isi sekuncupnya
(stroke volume)
– aliran balik vena (venous return).
Intrinsik
• Denyut jantung = suatu bentuk kontaksi dan
relaksasi jantung per menit
• Pengaruh denyut jantung terhadap curah
jantung sangat tergantung atas keseimbangan
rangsangan antara saraf simpatis dan
parasimpatis
• Isi sekuncup (stroke volume) = Sejumlah
darah yang dapat dipindahkan oleh ventrikel
ke sistem pembuluh darah /denyut jantung
• ditentukan oleh ‘preload’ dan ‘afterload’
Ekstrinsik
• Faktor dari pembuluh darah
• aliran balik vena (venous return)
• Aliran balik vena terjadi karena daya hisap
jantung, kontraksi dan relaksasi dari otot-otot
yang bekerja pada sistem jantung tersebut
• Sedangkan alirannya ditentukan oleh perbedaan
tekanan antara ventrikel kiri dengan atrium
kanan.
EKG
• rekaman grafik aktivitas listrik yang menyertai
kontraksi atrium dan ventrikel jantung
• tubuh manusia bersifat sbg konduktor shg
memungkinkan penempatan elektroda di
permukaan tubuh dpt merekam peristiwa listrik
di dalam tubuh
• EKG merupakan penjumlahan aktivitas listrik
yang berasal dari semua sel otot jantung aktif
Pemasangan elektroda EKG
• Posisi elektroda berhubungan satu sama lain
dan terhadap jantung disebut lead =12 lead u/
rekaman ekg
• 3 lead tungkai standar = bipolar
• 3 lead tungkai modifikasi= sifat unipolar
• Lead prekordial unipolar
Pemasangan Elektroda EKG
EKG

• Gelombang P depolarisasi
atrium
• Kompleks QRS= mewakili
penjalaran depolarisasi
melalui ventrikel
• Interval P-R= rentang
waktu antara gelombang
P-gelombang QRS
• Gelombang T repolarisasi
ventrikel
Kesimpulan
• Dalam keadaan normal mekanisme dari kerja
jantung mempengaruhi semua sistem tubuh
kita. Nyeri pada dada sebelah kiri dapat
menjalar samapi ke bahu kiri dapat
diakibatkan karena adanya gangguan yang
terjadi pada mekanisme kerja jantung dan
akhirnya mempengaruhi sistem peredaran
darah maupun persarafannya ke berbagi
bagian tubuh.

Anda mungkin juga menyukai