Anda di halaman 1dari 25

SWAMEDIKASI

“KONSTIPASI DAN GASTRITIS AKUT”


Disusun oleh :
Diana novitasari (1061811034)
Dinar titik asmarani (1061811035)
Erlinda irmaneisa (1061811039)
Esti dewi lukitasari (1061811040)
Farida ulfa srikurniati (1061811041)
PENDAHULUAN

Gastritis

Sembelit
APAKAHGASTRITIS ITU?
Gastritis (maag) adalah kondisi
ketika lapisan lambung
mengalami iritasi, peradangan
atau pengikisan.
BERDASARKAN JANGKA WAKTU
PERKEMBANGAN GEJALA
GASTRITIS DIBAGI MENJADI 2
YAITU

Berkembang secara cepat dan


AKUT tiba-tiba

Berkembang secara
KRONIK
perlahan-lahan
GEJALA
 Keluhan nyeri
 Mulas

 Rasa tidak nyaman pada perut

 Mual dan muntah

 Kembung

 Sering flatus (buang gas)

 Rasa penuh di dalam perut

 Rasa panas seperti terbakar dan sering


sendawa
PENYEBAB
Makan
tidak teratur Makanan pedas

Kopi dan
Stress
Alkohol
berlebihan

Pemakaian NSAID
jangka panjang
Infeksi bakteri
H. pylori
TERAPI GASTRITIS
1. Antasida = Menetralisir asam lambung dan menghilangkan rasa nyeri.
Contoh obat : Aluminium Hidroksida, Magnesium Hidroksida.
2. Proton Pump Inhibitor = Menghentikan produksi asam lambung dan
menghambat infeksi bakteri Helicobacter pylori.
Contoh obat : Omeprazole, Lanzoprazole.
3. H2 blocker (Antagonis reseptor H2) = Menghambat reseptor histamin
H2.
Contoh obat : Ranitidin, Simetidin.
APAKAH KONSTIPASI ITU?
Suatu penurunan defekasi yang tidak
normal pada seseorang, disertai dengan
kesulitan keluarkan feses yang tidak
lengkap atau keluarnya feses yang keras
dan kering (Wilkinson, 2006).
ETIOLOGI
Penyebab fungsional atau idiopatik Penyebab organik

1. kurangnya asupan serat 1. gangguan pada intestinal


2. kurangnya minum 2. gangguan neuromuskuler
3. kurang aktivitas fisik gangguan metabolik
4. stress dan perubahan aktivitas 3. pengaruh obat-obatan
rutin (narkotika, antidepresan,
5. ketersediaan toilet psikoaktif, vinkristin).
6. masalah psikososial
KLASIFIKASI KONSTIPASI
 Berdasarkan
patofisiologi
 Konstipasi akibat kelainan
structural  Berdasarkan waktu
 Konstipasi fungsional berlangsungnya
konstipasi
 Akut
 Kronis
Tanda dan Gejala Konstipasi
 Perut terasa begah, penuh dan kaku.
 Feses lebih keras, berwarna gelap, dan lebih sedikit daripada
biasanya.
 Feses sulit dikeluarkan ketika buang air besar.
 Lebih sering buang angin yang berbau lebih busuk dari pada
biasanya.
PENATALAKSANAAN TERAPI
 Terapi Farmakologi
 Bulking Agents : Psyllium,
Metilselulosa isphagula.
 Laksatif Osmotik : Laktulosa,
 Terapi Non
Farmakologi
Sorbitol, Garam magnesium,
 Diet
Macrogol, Gliserin.
 Olahraga
 Laksatif Stimulan: Bisacodyl,
Sodium picosulfat,
Fenoftalein.
 lubricant laxatives: minyak
mineral, docusate
KASUS GASTRITIS
Tn. A usia 25 th datang ke apotek dengan
keluhan perih pada perut, kembung dan
mual sejak pagi hari. Ia terbiasa minum
kopi sebelum melakukan aktivitas dalam
keadaan perut kosong. Tn. A juga
menyukai makanan-makanan pedas.
Akhir-akhir ini Tn. A banyak deadline
tugas kantor yang membuatnya telat
makan dan sering begadang.
SUBJEK
Nama Pasien : Tn. A
Jenis Kelamin : Laki-laki
Usia : 25 tahun
Keluhan : perih pada perut, kembung, dan mual
Riwayat pengobatan : -

OBJEK
Tidak ada data penunjang

ASESSMENT
Berdasarkan keluhan pasien diduga pasien mengalami maag
PLAN
Terapi non farmakologi
 Kurangi makan makanan pedas, makanan berlemak, bersantan, serta
makanan yang merangsang asam lambung.
 Menghindari minuman yang mengandung kafein.
 Hindari merokok.
 Menghindari stress dan istirahat yang cukup.
 Olahraga ringan seperti lari kecil.
 Makan secara teratur dan banyak minum air putih.

Singh dkk. (2015)


Terapi farmakologi
Menurut Singh dkk. (2015) dan Hamid dkk.
(2014) berdasarkan keluhan pasien yaitu perih
pada perut, mual dan kembung diberikan terapi
swamedikasi golongan antasida dan simetikon.
 Antasida (Aluminium dan Magnesium Hidroksida)
: menetralkan asam lambung.
 Antiflatulen (Simetikon) : mengurangi kembung.
 Sediaan yang diberikan kepada pasien yaitu
Mylanta syrup.

Singh dkk. (2015)

• Aturan pakai 3 kali sehari 1-2 sendok takar (5 ml) diminum kira-
kira 1 jam sebelum makan.
• Penggunaan mylanta syrup bisa diteruskan selama keluhan masih
dirasakan atau maksimal 2 minggu. Jika masih sakit sebaiknya
periksa diri ke dokter.
Hamid dkk. (2014)
KIE
 Perbanyak minum air putih
 Bila maag pasien kambuh karena terlambat makan, jangan langsung
mengkonsumsi makanan-makanan berat seperti nasi.
 Makan secara teratur, hindari makan-makanan yang dapat mengiritasi lambung
terutama makanan yang pedas dan asam.
 Hindari minuman beralkohol karena alkohol dapat mengiritasi lambung serta
dapat mengakibatkan peradangan dan pendarahan.
 Hindari merokok karena dapat mengganggu kerja lapisan pelindung lambung.
 Melakukan olahraga secara teratur, contohnya lari-lari kecil dapat meningkatkan
kecepatan jantung dan pernafasan juga dapat menstimulasi aktivitas otot usus
sehingga membantu mengeluarkan limbah makanan dari usus secara lebih cepat.
 Menghindari pemakaian aspirin saat merasa tidak enak badan, digantikan
dengan istirahat yang cukup.
 Untuk keluarga pasien; dimohon selalu memperhatikan pola makan pasien,
membantu masalah pasien agar pasien tidak stres, memperhatikan pemakaian
obat dan efek sampingnya.
KASUS KONSTIPASI
 Tn. PA (22 tahun) datang ke apotek dengan keluhan
sembelit selama satu minggu. Perut terasa sakit tetapi
saat dicoba untuk BAB susah keluar, perut juga terasa
penuh dan tidak nyaman. Pasien mengatakan bahwa
kebiasaan makan sehari-hari tidak teratur, jarang makan
buah dan sayur, dan tidak suka minum air putih.
SUBJEK
 Nama : Tn. PA
 Umur : 22 tahun
 Keluhan : sembelit selama satu minggu. Perut terasa sakit, penuh,
kembung dan tidak nyaman.

OBJEK
Tidak ada penunjang

ASESSMENT
Berdasarkan keluhan, pasien diduga mengalami konstipasi.
PLAN
Terapi Non Farmakologi
 Mengkonsumsi makanan yang berserat seperti buah dan sayur.
 Perbanyak minum air putih.
 Minum susu untuk meningkatkan pergerakan dari usus apabila sudah
tidak mengalami konstipasi.
 Hindari mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh
seperti junk food, kurangi makan gorengan.
 Lakukan olahraga dan aktivitas fisik secara teratur.

Meredith dan Nathaniel (2012)


Terapi Farmakologi
Berdasarkan jurnal Meredith dan Nathaniel (2012) alasan menggunakan
bisacodyl (laxative stimulant) karena secara keseluruhan, obat pencahar
stimulan ditoleransi dengan baik dan beraksi cepat serta sangat cocok untuk
digunakan dalam dosis tunggal untuk sembelit sementara.
• Diberikan Dulcolax tablet (5 mg)
• Aturan pakai 1 kali sehari 1 tablet pada malam sebelum tidur,
saat perut kosong (MIMS edisi 10).

• Dulcolax (bisacodyl) merupakan suatu obat yang banyak


digunakan sebagai obat pencahar atau pelancar buang air besar
yang berfungsi untuk meningkatkan motilitas (gerakan) dinding
usus besar serta memiliki efek meningkatkan kadar air dalam
feses (membuat feses menjadi lebih lunak).
KIE
 Dulcolax dikonsumsi pada malam hari saat perut kosong untuk
mendapatkan efek yang cepat.
 Penggunaan tablet dulcolax ditelan secara utuh dengan bantuan air
putih. Tablet bisakodil dapat menyebabkan iritasi, rasa mual dan
berbentuk salut sehingga tidak boleh dikunyah atau digerus.
 Jangan diminum bersama susu karena beresiko menimbulkan sakit
maag.
 Harus diperhatikan dari penggunaan obat ini adalah kemungkinan
terjadinya kram perut, kekurangan cairan dan elektrolit, efek pencahar
berlebihan.
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai