Diverticular Disease

Hirlan
Pendahuluan
Divertikel kolon sering dijumpai
Prevalensi meningkat sesuai usia
Kira-kira 2/3 pasien asimtomatik
Yang simtomatik bervariasi
- ringan : gangguan defekasi
nyeri
- berat : life threatening : acute abdomen
Sebagian besar terdapat di kolon kiri
Hampir seluruhnya merupakan
- pseudo divertikel
herniasi mukosa menerobos
lapisan otot usus

Faktor-faktor patogenesis
- motilitas kolon
- asupan serat rendah
tekanan intra kolon meningkat
- genetik menyebabkan susceptible
Diagnosis
o Foto kolon kontras-ganda
o kolonoskopi
o USG : divertikulitis
o CT scan abdomen : divertikuliis
o Nuclear magnetic resonance
o CT angiografi
Klasifikasi divertikulitis (Ambrocetti et al. Eur Radiol 2002)

Temuan klinik klasifikasi

Divertikulosis

Acute Uncomplicated diverticulitis mild

Peridivertikulitis, phlegmon moderate

Abcess (peri-colon, meso-colon

Pelvic abcess
Free perforation, purulent peritonitis severe
Free perforation, fecal peritonitis
Recurrent diverticulitis, fistula
Pengelolaan
- Mencegah komplikasi
- Mengobati komplikasi

- perforasi
- perdarahan
- abses / pembentukan phlegmon
- stenosis
Uncomplicated diverticulitis
Mild
- Diitcair / fluid diet
- Antispasmodik
- antibiotika
- 5 ASA

terbukti terjadi inflamasi kolon sesuai

IBD sehingga 5 ASA bermanfaat
Moderate – severe
o Tahan makan
mengistirahatkan kolon
mencegah tekanan intra-lumen meningkat
o Hidrasi
o Antibiotika intra-vena
o Analgetika non narkotik
o Setelah reda,
tindakan mencegah recurrent
Indikasi tindakan bedah
Bedah emergency
o perforasi
o perdarahan ( tidak berhenti dengan cara biasa)
o Abcess dan sepsis, (tidak selesai dengan AB
dan drainase perkutan)
o stenosis dan ileus

Bedah elektif
o kerusakan struktur pada divertikel relaps
o prevensi sekunder thd divertikulitis, pd high-risk
Divertikulitis recurrent

o Rekomendasi terdahulu :
operasi elektif bila 2 kali serangan

o Data surveilance akhir-akhir ini

tidak berbeda morbidity dan mortality
antara multipel attack dan 2 X attack

Operasi harus berdasar pada :

Clinical grounds dan
Structural damage
Mencegah recurrent
o life style
o Diet
o 5 ASA
o Antibiotika, poorly absorbable
o probiotik ?
Terima kasih