KEANEKARAGAMAN

MAKHLUK HIDUP

Disusun Oleh:
Leonsius Egowinanto
Eko Herwansyah
Makhluk hidup didunia ini sangat beragam, hal
ini disebabkan oleh karena :
1. Speciec berevolusi, melalui proses adaptasi
terhadap lingkungan dikenal dengan seleksi
alam
2. Perbedaan organisme dikendalikan oleh
faktor genetik yang diturunkan.
Sejarah, Dasar dan Tujuan Klasifikasi
Bentuk klasifikasi yang masih berlaku hingga
saat ini ditulis oleh seorang ahli dari swedia
bernama Carolius Linnaeus (ahli botani).
Istilah dan nama pada saat itu berdasarkan
pengertian bahwa species merupakan unit
tetap, dimana satu pola (tipe) digunakan untuk
tiap species (individu). Lalu muncul
penyimpangan ketika dialam ada variasi di
dalam species (dimorfisme,polimorfisme).
 Klasifikasi Makhluk Hidup
Pada awalnya makhluk didunia dibagi menjadi
2 kelompok besar. Pertama kelompok yang
mempunyai sifat autotrof (dapat melakukan
proses fotosintesis atau kemosintesis) disebut
kingdom plantea atau tumbuhan. Kedua
kelompok yang bersifat heterotrof termasuk
kingdom animalia atau hewan.
 Kingdom Monera
Monera merupakan organisme bersel satu
atau koloni, termasuk tipe prokarion atau
tidak berdinding inti, artinya DNA tersebut
dalam sitoplasma. Yang termasuk didalam
kingdom monera ialah berbagai jenis bakteri,
virus, dan gangga biru.
 Kingdom Protista
Organisme bersel satu atau koloni atau
jaringan sederhana (thallus), inti mempunyai
membran inti (tipe sel eukarotik). Yang
termasuk kingdom protista adalah berbagai
macam ganggang, jamur lendir dan protozoa.
 Kingdom Fungi
Sebagian besar dari eukaroit ini membentuk
benang hype, hype merupakan sel yang tidak
memiliki pemisah antara satu sel dengan sel
lainnya, sehingga inti dapat bergerak secara
bebas. Fungi tidak memiliki klorofil, sehingga
hidup secara heterotroph. Berdasarakan cara
memproduksi spora jamur dibagi menjadi 3
phylum, yaiutu: Phylum Phycomycetes,
phylum Ascomycetes, Phylum Basidiomycetes.
 Kingdom Metaphyta
Merupakan multiseluler dan berklorofil.
Habitat darat dan sering beradaptasi ke air.
Terdapat jaringan penguat (memperkuat
batang) yang disesuaikan untuk kehidupan di
darat.