Anda di halaman 1dari 27

Paliative Care

Prof.Dr.dr. Didik Gunawan Tamtomo. PAK, MM, Mkes.


Pengertian paliatif care

 Perawatan paliatif :
adalah pendekatan bertujuan memperbaiki kualitas hidup
pasien dan keluarga yang menghadapi masalah penyakit
mengancam jiwa melalui :
pencegahan,
identifikasi dini masalah fisik,
psikososial
spititual
serta penanganan nyeri
(WHO,2002)
Tujuan paliatif care

 Perawatan paliatif focus pada:


 peredaman rasa sakit
 gejala serta stress akibat penyakit kritis seperti kanker
stadium tingkat lanjut.
Ini merupakan perawatan medis yang dapat membantu
meminimalisir penderitaan serta meningkatkan kualitas
hidup pasien
Tujuan paliatif care

 Perawatan paliatif dilakukan segera setelah jelas bahwa terapi bersifat


paliatif sampai pasien meninggal.
 Perawatan bersifat holistic bagi pasien dan keluarganya serta pemberian
informasi terkini sehingga mereka dapat menerima pasien akan
meninggal.
 Perawatan berlanjut setelah kematian pasien sampai anggota keluarga
memulai proses pemulihan.
 perawatan paliatif merupakan kombinasi unik dukungan di rumah
sakit,tempat perawatan lansia dan gangguan jiwa , di rumah .
Ruang lingkup kegiatan paliatif care

 Penatalaksanaan nyeri
 Penatalaksanaan keluhan fisik
 Asuhan keperawatan
 Dukungan psikologis
 Dukungan sosial
 Dukungn kultural dan spiritual
 Dukungan Persiapan dan selama masa dukacita
 Perawatan paliatif dilakukan melalui rawat inap, rawat jalan,dan kunjungan/rawat
rumah
(Kemenkes RI nomor 812,2007)
Perawatan paliatif meliputi:

 Menegaskan hidup dan mengggap mati sebagai proses normal


 Tidak bermaksud untuk mempercepat atau menunda kematia n
 Mengintgrasikan aspek-aspek psikologi dan spiritual perawatan pasien
 Tidak mempercepat atau memperlambat kematian
 Meredakan nyeri dan gejal fisik lain yang mengganggu
 Menawarkan system pendukung untuk membantu keluarga menghadapi
penyakit pasin dan kehilangan mereka
Aspek medikolegal dalam paliatif care

 Persetujuan inform concent untuk pasien paliatif:


pasien harus memahami pengertian,tujuan
dan pelaksanaan perawatan paliatif
melalui komunikasi yang intensif dan berkesinambungan
antara tim perawatan paliatif dengan pasien dan keluarganya.
persetujuan tindakan medis / INFORM CONCENT
dilakukan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-
undangan.
umuMnya hanya tindakan kedokteran yang membutuhkan
inform consent, pada perawatan paliatif sebaiknya setiap tindakan
yang beresiko dilakukan inform concent.
penerima informasi maupun pemberi persetujuan diutamakan pasien
sendiri apabila ia masih kompeten atau keluarga terdekat melakukan atas
nama pasien.
Aspek medikolegal dalam paliatif care

 Tim perawatan paliatif mengusahakan memperoleh pesan atau


pernyataan pasien pada saat ia sedang kompeten tentang apa yang
harus atau boleh atau tidak boleh dilakukan terhadqpnya apabila
kondisinya kemudian menurun.

 Pesan dapat memuat secara eksplisit tindakan apa yang boleh atau
tidak boleh dilakukan atau dapat pula hanya menunjuk seseorang yang
nqntinya akan mewakili dalam membuat keputusan pada saat dia tidak
kompeten.
 Pernyataan tersebut tertulis dan akan dijadikan panduan utama bagi tim
perawatan paliatif.
 Pada keadaan darurat,untuk kepentingan terbaik pasien, tim perawatan
paliatif dapat melakukan tindakan kedokteran yang diperlukan dan
informasi dapat diberikan pada kesempatan pertama
Resusitasi/tidak resusitasi pada pasien paliatif.

 Keputusan dilakukan atau tidak dilakukannya tindakan resusitasi dapat


dibuat pasien yang kompeten atau oleh tim perawatan paliatif.
 Informasi tentang hal ini sebaiknya telah diinformasikan pada saat pasien
memasuki atau memulai perawatan paliatif.
 Pasien yang kompeten memiliki hak untuk tidak mengendaki
resusitasi,sepanjang informasi adekuat yang dibutuhkannya untuk
membuat keputusan telah dipahaminya.
 Keputusan tersebut dapat diberikan dalam bentuk pesan(advance
directive) atau dalam inform concent menjelang ia kehilangan
kompetensinya
 Keluarga terdekat pada dasarnya tidak boleh membuat keputusan
tindak resusitasi kecuali telah dipesankan dalam advanced directive
tertulis. Namun demikian, dalam keadaan tertentu dan atas
pertimbangan tertentu yang layak dan patut permintaan tertulis oleh
seluruh anggota kelaurag terdekat dapat dimintakan penetapan
pengadilan untuk pengesahannya
 Tim perawatan paliatif dapat membuat keputusan untuk tidak
melakukan resusitasi sesuai dengan pedoman klinis di bidang ini, yaitu
apabila pasien berada dalam tahap terminal dan tindakan resusitasi
diketahui tidak akan menyembuhkan atau memperbaiki kualitas
hidupnya berdasarkan bukti ilmiah pada saat tersebut

(Kepmenkes RI nomer 812,2007)


Prinsip-prinsip paliatif care

 Menghormati atau menghargai martabat dan harga diri dari pasien dan
keluarga pasien
 Dukungan untuk “caregiver”
 Palliatif care merupakan akses yang kompeten
 Mengembangkan professional dan social support untuk paliatif care
 Melanjutkan serta mengembangkan paliatif care melalui penelitian dan
pendidikan
(Ferrel,&Coyle,2005:52)
Cancer Pain Mangement

 Sekitar seperempat pasien Penderita kanker stadium lanjut mengalami


rasa sakit yang luar biasa. Rasa sakit ini sering sulit untuk dikendalikan .
Kadangkala pengobatan yang bertujuan untuk meredam rasa sakit ini
bisa menyebabkan banyak efek samping. Tim spesialis hadir untuk
menangani rasa sakit , serta membantu meminimalisir efek samping
akibat obat-obatan
Obat yang di pakai untuk penghilang nyeri

Opioids
Hydrocodone
Morphine
Fentanyl
Oxycodone
Hydromorphone
Efek samping

 Constipation
 Nausea
 Extreme sedation:
Confusion
Sleepiness,
Breathing Problems
Discharge & Home Care Planning

 Pasien dengan kanker stadium lanjut menjadi sangat lemah dan


membutuhkan perhatian lebih dari biasanya di rumah. Tim spesialis
dapat mengevaluasi kondisi pasien serta menentukan perawatan serta
peralatan apa saja yang akan dibutuhkan pasien di rumah. Mereka juga
akan menghubungkan layanan-layanan yang diperlukan untuk
memberikan perawatan serta peralatan di rumah
Advance care planning

 Advance Care Planning(ACP) adalah sebuah konsep baru yang mulai


popular di amerika serikat dan Australia.tim perawatan paliatif dapat
membantu pasien untuk merencanakan dan mendokumentasikan
keinginan pasien akan pengobatan medisnya. Dan menunjuk seseorang
yang dapat menggantikan pasien dalam mengambil keputusan di masa
yang akan datang
End-of-life care

 Pasien dengan kanker stadium lanjut bisa menderita beragam gejala


pada masa-masa akhir hidupnya. Gejala-gejala ini bisa membuat pasien
beserta anggota keluarganya merasa tertekan. Tim spesialis dapat
membantu dalam mengatasi gejala-gejala ini sehingga pasien merasa
lebih nyaman di tempat ia dirawat
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor: 812/menkes/SK/VII/2007

Kebijakan Perawatan paliatif dalam Lingkup kegiatan Perawatan Paliatif


1. penatalaksanaan nyeri
2. pentalaksanaan keluhan fisik lain
3. asuhan keperawatan
4. dukungan psikologis
5.dukungan social
6. dukungan kultural dan spiritual
7. dukungan persiapan dan selama masa dukacita(bereaver)
Palliative care plan

 Melibatkan seorang partnership antara pasien, keluarga, orang tua,teman


sebaya dan petugas kesehatan yang professional
 Support fisik,emosional,psikososial,dan spiritual khususnya
 Melibatkan pasien pada self care
 Pasien memerlukan atau membutuhkan gambaran dan kondisi (kondisi penyakit
terminalnya) secara bertahap tepat dan sesuai
 Menyediakan diagnostic atau kebutuhan intervensi terapetik guna
memperhatikan/memikirkan konteks tujuan dan pengharapan dari pasien dan
keluarga
(Doyle,Hanks and Macdonald,2003;42)
 Beberapa tahun terakhir telah terjadi peningkatan dramatis dalam
agama dan keyakinan spiritual sebagai sumber kekuatan dan dukungan
dalam penyakit fisik yang serius. Tenaga kesehatan memberikan
perawatan medis menyadari pentingnya pasien dalam memenuhi
kebutuhan spiritual dan keagamaan (woodruff,2004:1)
Peran spiritual dalam palliative care

 pendekatan spiritual meningkatkan kemungkinan pemulihan atau


perbaikan. Dalam hal terburuk, pendekatan spiritual menawarkan
kenyamanan dan persiapan untuk individu melalui proses traumatis
penyakit terakhir sebelum kematian. Dalam sebuah studi disebutkan
bahwa presentaase kehidupan yang tinggi pada pasien menemukn
hiburan dalam kegiatan keagamaan yang memberi mereka kekuatan
dan kemampuan untuk mengatasi, penyakit sampai batas tertentu
(Doyle,Hanks,et.al,2003:101)

Anda mungkin juga menyukai