Anda di halaman 1dari 1

IKALEP Obat antiepilepsi tidak boleh dihentikan secara tiba-tiba pada pasien yang diberikan antiepilepsi untuk mencegah

kejang mayor karena kemungkinan menimbulkan status epileptikus dengan hipoksia dan menimbulkan kegawatan.
Pada kasus individual di mana tingkat keparahan dan frekuensi dari gangguan kejang sedemikian rupa sehingga
penghentian dosis obat tidak menimbulkan ancaman serius bagi pasien, penghentian obat dapat dipertimbangkan
EFEK SAMPING:
Gastrointestinal: Efek samping yang sering dilaporkan pada awal terapi adalah mual, muntah dan gangguan
pencernaan. Efek ini biasanya bersifat sementara dan jarang memerlukan penghentian terapi. Diare, kram perut
dan sembelit telah dilaporkan. Baik anoreksia disertai dengan penurunan berat badan dan nafsu makan maupun
SODIUM VALPROATE sebelum dan selama kehamilan, walaupun kejang ringan itu sendiri yang dapat menimbulkan bahaya atau
kegawatan kepada embrio atau janin.
adanya pertambahan berat badan juga telah dilaporkan. Pemberian sediaan lepas-lambat natrium divalproex
dapat menurunkan kejadian efek samping.

Sirup Dokter sangat menitikberatkan pertimbangan dalam mengobati atau konseling wanita epilepsi yang berpotensi
hamil. Jika obat ini digunakan selama kehamilan, atau jika pasien menjadi hamil saat menggunakan obat ini,
SSP: Efek sedatif dapat terjadi pada pasien yang menerima valproat saja, tetapi paling sering terjadi pada pasien
yang menerima terapi kombinasi. Sedasi biasanya mereda setelah pengurangan obat antiepilepsi lainnya. Tremor
pasien harus diberitahu tentang potensi bahaya terhadap janin. Tes untuk mendeteksi kemungkinan terjadi neural (mungkin terkait dosis), halusinasi, ataksia, sakit kepala, nistagmus, diplopia, asterixis "bintik-bintik di depan
tube defects (NTD) dan tes lainnya sebagai prosedur harus dianggap sebagai bagian dari penatalaksanaan rutin mata", disarthria, pusing, kebingungan, hiperestesia, vertigo, inkoordinasi dan parkinson telah dilaporkan pada
prenatal pada wanita subur yang menerima pengobatan valproat. penggunaan valproat. Kejadian yang jarang terjadi dari koma telah dilaporkan pada pasien yang menerima
valproat saja atau bersama dengan fenobarbital. Kejadian yang jarang terjadi telah dilaporkan adanya ensefalopati
KOMPOSISI: PERHATIAN: dengan atau tanpa demam segera setelah pemberian awal monoterapi valproat pada pasien tanpa disfungsi
Tiap sendok takar (5 ml) mengandung: Natrium valproat setara dengan Asam valproat............................ 250 mg Gangguan fungsi hati: Lihat "Kontraindikasi" dan "Peringatan". hati atau kadar valproat plasma yang tinggi. Walaupun ada pemulihan setelah penghentian obat, hiperamonemia
ensefalopatik, kadang-kadang bersifat fatal, telah dilaporkan setelah terapi valproat pada pasien dengan Gangguan
DESKRIPSI: Pankreatitis: Lihat "Peringatan" Siklus Urea (UCD), terutama pada pasien dengan gangguan siklus urea yang mendasari (Lihat "Peringatan dan
Asam valproat adalah asam karboksilat. Nama kimia lainnya untuk senyawa ini adalah asam 2-propilpentanoat, Gangguan Siklus Urea (UCD) ). Telah dilaporkan adanya demensia reversibel dan pseudoatrofi reversibel
asam 2-propilvalerat dan asam n-dipropilasetat, dengan memiliki struktur kimia berikut ini: Hiperamonemia berkaitan dengan terapi valproat.
Hiperamonemia telah dilaporkan ada kaitannya dengan terapi valproat dan bisa terjadi meskipun tes fungsi hati
normal. Pada pasien yang mengalami kelesuan dan muntah atau perubahan status mental, harus dipertimbangkan Dermatologi: Dapat terjadi rambut rontok bersifat sementara, ruam kulit, fotosensitifitas, pruritus, eritema
CH3 CH2 CH2 mengarah pada ensefalopati hiperamonemia, sehingga diperlukan dan tingkat amonia diukur. Jika amonia multiformis dan sindroma Stevens-Johnson. Kejadian yang jarang terjadi dari nekrolisis epidermal toksik telah
O
meningkat terapi valproat harus dihentikan. dilaporkan termasuk kasus fatal pada bayi usia 6-bulan yang diberikan valproat dan beberapa obat bersamaan
CH C obat kombinasi lainnya. Dilaporkan 1 kasus nekrosis epidermal toksik mengakibatkan kematian pada pasien
Intervensi untuk pengobatan hiperamonemia harus dimulai, dan pasien tersebut harus menjalani pemeriksaan usia 35-tahun dengan AIDS diberikan bersamaan beberapa kombinasi obat dengan riwayat beberapa reaksi
OH yang mendasari gangguan siklus urea (UCD) (lihat "Kontraindikasi, Peringatan dan Gangguan Siklus Urea pada kulit bersifat multiple. Efek samping serius pada kulit telah dilaporkan pada pemberian kombinasi lamotrigin
CH3 CH2 CH2 (UCD)). dan valproat (Lihat "Perhatian dan Interaksi Obat).

Asam valproat (pKa 4,8) adalah cairan tak berwarna dengan bau yang khas. Bersifat sedikit larut dalam air Sering terjadi peningkatan amonia asimtomatik, oleh karena itu bila terjadi maka lakukan monitoring yang ketat Psikiatri: Marah emosional, depresi, psikosis, agresi, hiperaktif, rasa bermusuhan dan perburukan berperilaku.
(1.3 mg/ml) dan sangat larut dalam pelarut organik. Rumus kimia empiris adalah C8H16O2 dan memiliki berat terhadap kadar amonia plasma. Jika peningkatan amonia terus berlanjut, penghentian terapi valproat harus
molekul 144. dipertimbangkan. Musculoskeletal: Rasa lemah.
Sirup Asam valproat adalah antiepileptik untuk pemberian oral. Sirup ini mengandung setara dengan asam
valproat 250 mg per 5 ml sebagai garam natrium. Umum Hematologi: Trombositopenia dan penghambatan fase sekunder agregasi platelet dapat tercermin karena
Adanya laporan trombositopenia (Lihat "Peringatan), penghambatan fase sekunder agregasi platelet dan adanya peningkatan waktu perdarahan, petekiae, memar, pembentukan hematoma, epistaksis dan perdarahan.
EFEK FARMAKOLOGI: abnormal parameter koagulasi, dianjurkan melakukan tes jumlah trombosit dan koagulasi sebelum memulai Limfositosis relatif, makrositosis, hipofibrinogenemia, leukopenia dan eosinofilia, anemia makrositik termasuk
Farmakodinamik terapi dan secara berkala. Bila akan menjalani operasi, pasien yang menerima Asam valproat dilakukan monitoring dengan atau tanpa kekurangan folat, penekanan sumsum tulang, anemia aplastik, agranulositosis dan porfiria
Asam valproat berdisosiasi sebagai ion valproat dalam saluran pencernaan. Mekanisme kerja valproat dalam jumlah trombosit dan parameter koagulasinya sebelum operasi direncanakan. Adanya perdarahan, memar atau intermiten akut.
menimbulkan efek antiepilepsi masih belum ditetapkan. Ada penjelasan bahwa aktivitas dalam mengatasi gangguan hemostasis/koagulasi merupakan indikasi untuk pengurangan dosis atau penghentian terapi.
epilepsinya berhubungan dengan meningkatkan konsentrasi otak dari Gamma-aminobutyric acid (GABA). Hepatik: Sering adanya peningkatan bersifat minor terhadap transaminase (misalnya, SGOT dan SGPT) dan
Karena valproat berinteraksi dengan obat-obatan yang diberikan secara bersamaan dengan induksi enzim, LDH dan tampaknya terkait dosis. Dari hasil tes laboratorium, kadang-kadang termasuk adanya peningkatan
INDIKASI: dianjurkan monitoring konsentrasi plasma secara periodik baik valproat maupun obat-obatan penyertanya selama bilirubin serum dan perubahan abnormal pada tes fungsi hati lainnya. Hasil ini mencerminkan kemungkinan
IKALEP Sirup dapat digunakan sebagai terapi tunggal atau tambahan pada pengobatan kejang parsial (baik awal masa terapi (Lihat "Perhatian dan Interaksi Obat). hepatotoksisitas berpotensi serius. (Lihat "Peringatan").
bersifat elementer maupun yang kompleks) dan kejang petit mal.
Valproat sebagian dieliminasi di dalam urin sebagai metabolit-keto yang dapat mengakibatkan interpretasi semu Endokrin: Menstruasi tidak teratur, amenore sekunder, pembesaran payudara, galaktorea, dan pembengkakan
KONTRAINDIKASI: dari tes keton di dalam urine. kelenjar parotis. Abnormal tes fungsi tiroid (Lihat "Perhatian"). Dilaporkan yang jarang terjadi bersifat
Asam valproat tidak boleh diberikan kepada pasien dengan penyakit hati atau disfungsi hati yang signifikan. spontan dari penyakit ovarium polisistik. Hubungan sebab-akibatnya belum ditetapkan.
Asam valproat merupakan kontraindikasi pada pasien yang diketahui hipersensitif terhadap obat tersebut. Dilaporkan adanya gangguan fungsi tiroid terkait dengan valproat.
Asam valproat merupakan kontraindikasi pada pasien yang diketahui memiliki gangguan siklus urea (Lihat Pankreas: Pankreatitis akut, termasuk fatalitasnya (Lihat "Peringatan").
Peringatan). Informasi untuk Pasien
Pasien dan perawat harus diperingatkan bahwa bila terjadi sakit perut, mual, muntah, dan/atau anoreksia yang Metabolik: Hiperamonemia (lihat "Perhatian"), hiponatremia dan sekresi ADH berlebihan. Dilaporkan kejadian
PERINGATAN: merupakan gejala pankreatitis, segera dilakukan evaluasi medis lebih lanjut. yang langka sindrom Fanconi, terutama pada anak-anak. Penurunan konsentrasi karnitin telah dilaporkan
Hepatotoksisitas meskipun relevansi klinisnya tidak diketahui. Hiperglisinemia (peningkatan konsentrasi plasma glisin) telah terjadi
Telah dilaporkan adanya kegagalan fungsi hati yang mengakibatkan kematian telah terjadi pada pasien yang Pasien dan perawat harus diberitahu tentang tanda-tanda dan gejala yang berhubungan dengan hiperamonemia dan dikaitkan dengan fatalitas pada pasien yang sudah memiliki dengan hiperglisinemia nonketotik.
menerima pengobatan Asam valproat. Insiden ini dapat terjadi pada periode 6 bulan pertama pengobatan. ensefalopati (Lihat "Perhatian dan Hiperamonemia) dan untuk segera menginformasikan kepada dokter
Hepatotoksisitas fatal yang serius dapat didahului oleh gejala nonspesifik seperti malaise, kelemahan, lesu, tentang gejala tersebut. Genitourinari: Enuresis dan infeksi saluran kemih.
edema wajah, anoreksia dan muntah. Pada pasien dengan epilepsi, kehilangan kontrol kejang juga dapat terjadi.
Pasien harus dipantau ketat atas gejala yang ada. Tes fungsi hati harus dilakukan sebelum terapi, dan pada Karena Asam valproat dapat menimbulkan depresi SSP, terutama bila dikombinasikan dengan obat yang bekerja Indera khusus: Telah dilaporkan kejadian gangguan pendengaran, baik reversibel atau ireversibel, namun
interval yang sering sesudahnya, terutama selama 6 bulan pertama. Dokter tidak harus bergantung sepenuhnya mendepresi SSP (misalnya alkohol), pasien harus disarankan untuk tidak melakukan pekerjaan yang menimbulkan hubungan sebab-akibatnya belum ditetapkan. Sakit telinga juga telah dilaporkan.
pada biokimia serum karena tes ini mungkin dapat tidak normal pada beberapa hal, tetapi juga harus dengan risiko berbahaya, seperti mengemudi mobil atau mengoperasikan mesin, sampai diketahui bahwa tidak menjadi
mempertimbangkan hasil rekam medis secara seksama dan hasil pemeriksaan fisik. Dibutuhkan perhatian lebih mengantuk karena obat ini. Lainnya: Reaksi alergi, anafilaksis, edema ekstremitas, lupus eritematosus, nyeri tulang, batuk, pneumonia,
pada pemberian Asam valproat untuk pasien dengan riwayat penyakit hati. otitis media, bradikardia, vaskulitis kulit, demam, dan hipotermia.
Karena telah dikaitkan dengan beberapa jenis cacat lahir, penggunaan Asam valproat pada pasien wanita usia
Pasien yang mendapatkan kombinasi beberapa antikonvulsan, misalnya anak-anak, orang dengan gangguan subur harus diberitahukan risiko yang terkait dengan penggunaan Asam valproat selama kehamilan (Lihat OVERDOSIS:
metabolisme bawaan, dengan gangguan kejang yang parah disertai dengan keterbelakangan mental, dan orang "Peringatan"). Overdosis dengan valproat dapat mengakibatkan mengantuk, blok jantung dan koma.
dengan penyakit otak organik mungkin memiliki risiko yang tinggi kegagalan fungsi hati. Telah dilaporkan adanya fatalitas, namun, pasien telah pulih dari kadar valproat setinggi 2120 mcg/ml. Dalam
Dilaporkan bahwa anak-anak di bawah usia dua tahun meningkatkan risiko adanya kejadian hepatotoksisitas INTERAKSI OBAT: situasi overdosis, kadar fraksi obat tak-terikat protein adalah tinggi. Hemodialisis atau hemodialisis tandem
yang fatal, terutama mereka dengan kondisi pencetus tersebut. Bila Asam valproat digunakan pada kelompok Pengaruh Kombinasi Obat Terhadap Bersihan Valproat ditambah hemoperfusi signifikan menarik kadar obat. Manfaat dari lavage lambung atau emesis akan bervariasi
pasien tersebut, harus digunakan sangat hati-hati. Manfaat terhadap kontrol kejang harus lebih dititikberatkan Obat yang mempengaruhi kadar enzim hati, terutama meningkatkan kadar glucuronosyltransferase, dapat menurut lamanya sejak minum obat. Langkah-langkah suportif umum harus diterapkan dengan perhatian khusus
dibandingkan risiko. Pada kelompok di atas usia 2 tahun ini, pengalaman menunjukkan bahwa kejadian meningkatkan bersihan valproat. Sebagai contoh, fenitoin, karbamazepin, dan fenobarbital (atau primidone) pada pemeliharaan output urin. Nalokson dilaporkan dapat membalikkan efek depresi SSP dari overdosis valproat.
hepatotoksisitas yang fatal akan berkurang jauh pada pasien yang semakin tua. dapat menggandakan bersihan valproat. Dengan demikian, pasien monoterapi umumnya akan memiliki waktu- Karena nalokson secara teoritis bisa membalikkan efek antiepilepsi dari valproat, penggunaannya harus dengan
paruh lebih lama dan konsentrasi yang lebih tinggi dibandingkan pasien yang menerima politerapi obat antiepilepsi. hati-hati.
Obat ini harus dihentikan bila ditemukan adanya disfungsi hati yang signifikan. Pada beberapa kasus, disfungsi
hati masih ada meskipun setelah penghentian obat. Sebaliknya, obat yang menghambat isoenzim sitokrom P450, misalnya, antidepresan, hanya sedikit pengaruhnya DOSIS DAN CARA PEMBERIAN:
pada bersihan valproat karena oksidasi yang dimediasi mikrosomal sitokrom P450 merupakan jalur metabolisme IKALEP Sirup diberikan secara oral.
Pankreatitis sekunder yang relatif kecil dibandingkan dengan glucuronidation dan beta-oksidasi. Dosis awal yang dianjurkan adalah 15 mg/kg/hari, meningkat dengan interval 1 minggu dengan dosis 5-10
Kasus yang gawat dari pankreatitis telah dilaporkan pada anak-anak dan orang dewasa yang menerima mg/kg/hari, sampai kejang terkendalikan atau sampai adanya efek samping terjadi bila dosis dinaikkan.
pengobatan valproat. Beberapa kasus digambarkan sebagai hemoragik dengan progresifitas yang cepat dari Dengan kemungkinan adanya perubahan dalam bersihan valproat, memulai atau menghentikan kombinasi obat Dosis maksimum yang dianjurkan adalah 60 mg/kg/hari. Jika dosis harian total melebihi 250 mg, harus diberikan
gejala awal sampai pada kematian. Beberapa kasus telah terjadi tak lama setelah awal penggunaan dan setelah harus dilakukan monitoring konsentrasi valproat dan obat lain karena adanya induksi enzim. dalam rejimen terbagi.
beberapa tahun penggunaan obat. Tingkat kasus yang dilaporkan ternyata lebih dari perkiraan pada populasi
umum dan di mana pankreatitis kambuh setelah pemberian ulang dengan valproat. Pasien dan perawat harus Meropenem: Telah dilaporkan tingkat kadar Asam valproat berada pada kadar subterapeutik saat bila diberikan Tabel berikut adalah panduan untuk dosis harian awal Asam valproat (15 mg/kg/hari):
diperingatkan bahwa sakit perut, mual, muntah dan/atau anoreksia dapat timbul sebagai gejala pankreatitis yang bersamaan dengan meropenem.
memerlukan evaluasi medis yang segera. Jika didiagnosis terjadi pankreatitis, valproat harus segera dihentikan.
Pengobatan lain untuk kondisi penyakit lain yang mendasari harus dimulai sebagaimana ditunjukkan dalam Simetidin dan Ranitidin: Simetidin dan Ranitidin tidak mempengaruhi bersihan valproat. Berat Total Jumlah Sendok takar (5 ml) dari Sirup
gejala klinik. Dosis Harian
Pengaruh Valproat Terhadap Obat Lain: Dilaporkan bahwa valproat merupakan inhibitor yang lemah terhadap (kg) (lb) (mg) Dosis 1 Dosis 2 Dosis 3
Gangguan Siklus Urea (UCD) isoenzim P450, hydrase epoksida, dan glucuronyltransferase. 10 24.9 22 54.9 250 0 0 1
Hiperamonemia ensefalopatik, kadang-kadang bersifat fatal, telah dilaporkan setelah terapi awal valproat pada
pasien dengan gangguan siklus urea (UCD), kelainan genetik yang jarang, khususnya defisiensi transcarbamylase Clonazepam: Penggunaan bersamaan Asam valproat dan clonazepam bisa mendorong adanya gejala kejang 25 39.9 55 87.9 500 1 0 1
ornithine. Sebelum memulai terapi dengan valproat, evaluasi untuk UCD harus dipertimbangkan pada pasien pada pasien dengan riwayat kejang jenis absence-seizure. 40 59.9 88 131.9 750 1 1 1
berikut: 1) mereka yang tidak dijelaskan, tetapi memiliki riwayat ensefalopati atau koma, ensefalopati terkait 60 74.9 132 164.9 1000 1 1 2
dengan gangguan protein, ensefalopati terkait dengan kehamilan atau postpartum, keterbelakangan mental, Lamotrigin: Dosis Lamotrigin harus dikurangi bila diberikan bersamaan dengan valproat. Reaksi kulit yang serius 75 89.9 165 197.9 1250 2 1 2
atau riwayat peningkatan amonia atau glutamin plasma; 2) mereka dengan siklus muntah dan kelesuan, episodik (seperti sindroma Stevens-Johnson dan nekrolisis toksik epidermal) telah dilaporkan pada pemberian bersamaan
lekas marah yang ekstrim, ataksia, BUN rendah, dan yang menghindari protein; 3) mereka yang memiliki riwayat lamotrigin dan valproat.
keluarga UCD atau riwayat keluarga dengan kematian bayi (terutama laki-laki); 4) mereka dengan tanda-tanda Frekuensi efek samping (terutama peningkatan enzim hati) mungkin terkait dosis. Walaupun dapat tercapai pada
lain atau gejala dari UCD. Pasien yang mengalami gejala hiperamonemia ensepalopati saat menerima terapi Fenobarbital: Dilaporkan adanya depresi SSP berat, dengan atau tanpa peningkatan signifikan konsentrasi dosis yang lebih tinggi, manfaat dari kontrol kejang karenanya harus lebih dititikberatkan dibandingkan risiko
valproat harus menerima pengobatan yang tepat (termasuk penghentian terapi valproat) dan dievaluasi untuk serum barbiturat atau valproat. Semua terapi dengan barbiturat harus dimonitor secara seksama untuk mengamati kemungkinan timbulnya efek samping.
kemungkinan adanya gangguan siklus urea yang mendasari (Lihat Kontraindikasi dan Perhatian). toksisitas neurologis. Bila konsentrasi serum barbiturat sudah tercapai, dosis barbiturat dapat diturunkan.
Belum ditetapkan adanya korelasi antara dosis harian, kadar serum dan efek terapeutik. Namun, kadar terapeutik
Penggunaan pada Kehamilan Primidone: Primidone dimetabolisme menjadi barbiturat dan karena itu memiliki interaksi yang sama dengan serum kebanyakan pasien akan berkisar dari 50 hingga 100 mcg/ml. Beberapa pasien dapat dikontrol dengan
Dari data yang dipublikasi maupun tidak dipublikasikan, dilaporkan bahwa Asam valproat dapat menimbulkan valproat sebagai fenobarbital. tingkat serum yang lebih rendah atau lebih tinggi dari kisaran ini.
efek teratogenik, seperti neural tube defects (misalnya spina bifida) pada wanita hamil yang menerima valproat.
Fenitoin: Pada pasien dengan epilepsi, ada laporan dari kejang terobosan terjadi dengan kombinasi valproat Karena dosis IKALEP Sirup bersifat dititrasi ke atas, kadar dalam darah dari kadar Fenobarbital dan/atau Fenitoin
Beberapa laporan yang menunjukkan bahwa penggunaan obat antiepilepsi selama kehamilan akan meningkatkan dan fenitoin. Dosis fenitoin harus disesuaikan sebagaimana disyaratkan oleh situasi klinis. mungkin akan terpengaruh.
insiden cacat lahir pada bayinya. Meskipun data yang lebih luasnya dihubungkan dengan trimetadion, parametadion,
fenitoin dan fenobarbital, diduga menunjukkan adanya kemungkinan dengan penggunaan obat antiepilepsi Kesuburan Iritasi Gastrointestinal: Pasien yang mengalami iritasi gastrointestinal dapat mengambil manfaat dengan
lainnya. Oleh karena itu, obat antiepilepsi bisa diberikan pada wanita yang berpotensi hamil Pengaruh valproat terhadap perkembangan testis, produksi sperma dan kesuburan pada manusia tidak diketahui. menggunakan IKALEP Sirup bersamaan dengan makanan atau dengan perlahan-lahan meningkatkan dosis
hanya jika pengobatan menjadi manfaat yang sangat penting dalam pengendalian kejang. awal yang rendah.
Kehamilan
Gangguan pada susunan saraf tulang belakang janin dapat terjadi pada ibu menerima valproat selama trimester Lihat "Peringatan". PENYIMPANAN:
pertama kehamilan. Simpan pada suhu di bawah 30C dan terlindung dari cahaya.
Ibu Menyusui
Telah dilaporkan adanya anomali kongenital lainnya (misalnya, cacat kraniofasial, malformasi kardiovaskular dan Valproat diekskresikan dalam ASI. Perlu diperhatikan untuk berhenti menyusui bila Asam valproat diberikan KEMASAN:
anomali yang melibatkan berbagai sistem tubuh), pada mereka yang masih hidup atau sudah meninggal. Belum kepada wanita menyusui. Dus, Botol kaca @ 120 ml No. Reg. : DKL1309321937A1
ada data yang cukup untuk keterkaitan kejadian anomali kongenital ini.
Penggunaan pada Anak-Anak HARUS DENGAN RESEP DOKTER
Insiden anomali kongenital yang lebih tinggi pada wanita dengan gangguan kejang yang diobati antiepilepsi tidak Dilaporkan bahwa anak-anak di bawah usia dua tahun memiliki risiko adanya kejadian hepatotoksisitas yang
dapat dianggap memiliki hubungan sebab-akibat dan efeknya. Terdapat masalah metodalogis intrinsik untuk fatal, terutama mereka dengan kondisi pencetus tersebut (Lihat "Peringatan"). Bila Asam valproat digunakan
mendapatkan data teratogenitas obat yang memadai pada manusia, faktor genetik atau kondisi epilepsi itu pada kelompok pasien tersebut, harus digunakan sangat hati-hati. Manfaat terhadap kontrol kejang harus lebih Diproduksi oleh :
sendiri, mungkin lebih penting dibandingkan kontribusi pengaruhnya terhadap anomali kongenital. dititikberatkan dibandingkan risiko. Pada kelompok di atas usia 2 tahun pengalaman menunjukkan bahwa kejadian
hepatotoksisitas yang fatal akan berkurang jauh pada pasien yang semakin tua. PT. IKAPHARMINDO PUTRAMAS
Pasien yang menggunakan valproat dapat mengalami kelainan pembekuan darah. Seorang pasien yang memiliki
fibrinogen rendah menggunakan kombinasi antikonvulsan termasuk valproat melahirkan bayi dengan afibrinogenemia Anak-anak muda, terutama mereka yang menerima obat yang dapat menginduksi enzim, akan memerlukan PHARMACEUTICAL LABORATORIES
yang bisa meninggal karena perdarahan. Jika valproat digunakan dalam kehamilan, parameter pembekuan harus dosis pemeliharaan lebih besar untuk mencapai konsentrasi kadar yang ditargetkan dan asam valproat tak- JAKARTA - INDONESIA
dipantau secara hati-hati. terikat. Berdasarkan monitoring konsentrasi serum Asam valproat, variabilitas fraksi bebasnya membatasi
kegunaan klinis. Interpretasi konsentrasi Asam valproat pada anak-anak harus mencakup pertimbangan faktor-
Dilaporkan adanya gagal hati yang mengakibatkan kematian neonatus dan bayi, pada penggunaan valproat faktor yang mempengaruhi metabolisme hati dan ikatan protein.
selama kehamilan.

Anda mungkin juga menyukai