JUMAT ILMIAH: EPILEPSY AND PAIN
VIRTUAL SEMINAR
TRIGEMINAL NEURALGIA
Dr. Iswandi Erwin, M.Ked(Neu), Sp.S
- Trigeminal neuralgia adalah nyeri yang
mengenai dermatome nervus trigeminus
yang bersifat recurrent danparoxysmal
- Harus memiliki sehua karakteristik: Detik
hingga menit, severe intenity, dan bersifat
neuropatik
- Classic TN biasanya disebabkan oleh
neurovascular conflict & kompresi
n.trigeminus yang menyebabkan
demyelinisasi, ex: multiple sclerosis,
tumor
- Treatment: pharmacological,
percutaneous IPM, surgery
- Pemberian carbamazepine (1st line)
sering didropout oleh pasien karena efek
samping yang sering terjadi pada awal,
oleh karena itu pemberiannya wajib diberi
KIE oleh dr untuk mencegah dropouy
- Ox-carbamazepine efek samping lebih
jarang namun sebelum pemberian harus
dilakukan tes fungsi hati dan ginjal
terlebih dahulu
PEMILIHAN OBAT ANTI EPILEPSI (OAE)
Dr. Yuyun Miftaqul Rahmah, Sp.S
Epilepsi  2 bangkitan yang terjadi dalam
rentang lebih dari 24 jam
Klasifikasi Bangkitan:
1. Umum
- Motor
- Non-Motor
2. Focal
- Aware/Impaired Awareness
- Motor Onset/Non-Motor
Onset
- Focal-Bilateral Tonic Clonic
3. Unknown
- Motor
- Non-Motor
- Unclassified
Tujuan Terapi OAE
 Pasien Epilepsi dapat hidup normal
tanpa efek samping
Obat Anti Epilepsi (OAE)
 Diberikan kepada pasien yang sudah
benar-benar ditegakkan diagnosis
mengidap epilepsy
 Diberikan apabila pasien dan keluarga
setuju dengan penggunaan obat
dikarenakan obat epilepsy bisa diberikan
seumur hidup sesuai keadaan apabila
epilepsy tidak bisa hilang sempurna
 Apabila diagnosis sudah ditegakkan,
mulai pengobatan dari dosis yang paling
rendah
 apabila dosis rendah masih belum
berhasil, mulai naikkan dosis perlahan
 apabila dosis sudah maksimal tidak ada
perubahan, obat bisa diganti, kalo belum
berhasil juga bisa diberikan 2 jenis obat
(tetap perhitungkan interaksi obat)
BPJS  hanya meng cover obat OAE lama
bukan yang baru
Pemberian obat disesuaikan dengan
kondisi pasien termasuk ekonomi pasien
dikarenakan pengobatan jangka panjang
(takutnya berhenti di tengah jalan)

Efek Samping pengobatan OAE bisa

berdampak pada banyak hal: termasuk
vertigo, nyeri, dsb

Cara Pemberian OAE:

 Tegakkan diagnosis dulu
 Pertimbangkan harga obat
 Pertimbangkan efek samping obat
 Kalo ada efek samping dari obat yang
mengganggu obat bisa diganti

Penghentian OAE:
 Minimal 3 tahun pemakaian obat tanpa
ada bangkitan
 kurangi dosis obat secara bertahap
 Persetujuan pasien dan keluarga:
dikarenakan adanya bahaya sugesti pasien
yang sudah lama mengonsumsi obat