Hematoimun

Pertimbangan menggunakan
kortikosteroid dengan nsaid? Sebenernya
kalau berdasarkan guideline

Paracetamol  paracetamol berfungsi

sebagai analgesic, saya menggunakan
analgesic yang ringan dikarenakan
keluhan nyeri pasien hanya hilang timbul
bukan nyeri yang terus menerus
Prednisone adalah steroid sebagai anti
inflamasi, selain untuk mengurangi
bengkak bisa juga untuk meredakan nyeri
akibat inflamasi, selain itu untuk
mengatasi penyakit autoimun SLE
biasanya menggunakan prednisone, untuk
pemberian diberikan 7 hari
Dimulai dari ABC dulu
Airway  pembebasan jalan nafas
Breathingnya  pemberian O2
Syok anafilaktik  dikasih dulu epinefrin
dapat diulang 3x dengan interval 5-10
menit  jika belum membaik diberikan
antihistamin (difenhidramin) 50mg single
dose  blm membaik diberikan
deksametason
Adrenaline  untuk vasokonstriktor

Klorokuin  obat DMARDS (Disease- Diphenhydramine  sebagai antihistamin

modifying antirheumatic drugs) sebagai
immunosupresan untuk mengatasi Deksametason  sebagai anti
autoimun inflamasinya

Kemudian setelah diberikan pengobatan Infus NaCl  Terapi cairan untuk mengisi
bisa dirujuk volume intravascular akibat syok

Kenapa dikasih prednisone? Patfisnya dari

sle, produksi auto antibody kalau mau
mengatasi kebocoran, bocornya ditutup
dulu, produksinya auto antibodinya
dikurangi biar gaada kompleks antigen
antibody. Makanya digunakan
kortikosteroid karena luas? Untuk non falciparum: kombinasi

Dari guideline penatalaksanaan Antimalaria fixed dose combination atau

konservatif sebenernya hanya analgesic
sederhana kemudian bisa dirujuk, tetapi
ada guideline yang penanganan awalnya
bisa menambahkan kortikosteroid dan
hidrosiklorokuin.
kdt numero 9, signa 1 de die tab 3
diberikan selama 3 hari
Kemudian diberikan tab primaquine
diberikan selama 14 hari 1 (selama 2
minggu di evaluasi sambil dilakukan
pemeriksaan hapusan darah lagi, apabila
masih positif mungkin pengobatan bisa
diganti menjadi second line nya.
Apakah antiemetic perlu? Kalo sampe
mengganggu aktivitas sehari2 bisa
digunakan antiemetic yang ringan seperti
domperidone
DHP  dihydroartemisinin 40 mg,
piperaquine phosphate 320 mg dalam
Kondisi dosis tetap
Primaquine berfungsi pada site yang
berbeda, dimana primaquine membunuh
season? pada jaringan, digunakan agar
tidak terjadi relapse
Saya hanya meresepkan terapi
simptomatis saja karena melihat dari klinis
keadaan umum pasien masih baik dan
masih stabil, saya memberikan syrup
paracetamol 120 mg/5ml flacon numero I,
signa 3 de die cochlea I pro renata.
Paracetamolnya sebagai antipiretik dan
analgesic
saya setuju untuk terapi cairannya
mungkin bisa diberikan cairan melalui oral
terlebih dahulu sambil dievaluasi lebih
lanjut
menurut saya masih bisa untuk dirawat
jalankan tetapi nanti untuk edukasi
kepada orang tuanya mungkin bisa
dijelaskan mengenai warning sign seperti
demam yang tidak membaik, nyeri
abdomen yang sangat hebat, muntah
yang sangat hebat sampai banyak
kehilangan cairan
nyeri perut tanda tanda menuju syok, bisa
dilihat dari tanda2 vital lainnya seperti
takikardi dan lainnya, dan konfirmasi lagi
nyeri perutnya seperti apa
Indikasi pemberian tambah darahnya
seperti apa? Tergantung dari Hb, kalo
tidak salah 11,5 dapat diberikan terapi
profilaksis agar hb tidak terus turun
Pada trimester awal normal bagi ibu hamil
mengalami anemia karena proses
hemodilusi  bertambahnya plasma yang
tidak sebanding dengan sel darah merah
sehingga terjadi pengenceran atau
hemodilusi makanya sel darah merah
akan menurun dan terjadi anemia
Untuk evaluasi setiap 3 bulan bagaimana?
Tetap diberikan selama 3 bulan untuk
mengevaluasi hb nya
DR TUTUK
 semua autoimun harus diterapi
imunosupresant
 imunosupresant: steroid yang lebih
tinggi
Hidroklorokuin  selain sebagain
imunosupresan juga sebagai
imunomodulator
Mungkin dari guideline sendiri terdapat
terapi untuk anti nyeri atau simptomatis
nya dok, maka bisa di resepkan anti nyeri
yang ringan seperti paracetamol. tetapi
tetap harus melihat dari kondisi pasiennya
juga dokter mungkin kalau nyerinya tidak
teratasi bisa dinaikan dosis
paracetamolnya atau mungkin bisa diganti membutuhkan nasal canul oksigen yang
menjadi na diklofenak. tertera.

Kemudian pertanyaan ketiga bagaimana

SUMMARY:
Dari kelima resep sebagian besar
menerapkan ABC terlebih dahulu dengan
meresepkan oksigenasi, tetapi ada 1 yang
tidak meresepkan oksigen. Kemudian
semuanya juga memberikan adrenaline
dan terapi cairan NaCl sebagai resusitasi
cairan dan ada 1 yang menggunakan
ringer laktat sebagai cairan resusitasi.
Lalu sebagian besar meresepkan
difenhidramine sebagai anti histamin, dan
deksamethason untuk anti inflamasinya.
Tetapi ada juga yang hanya meresepkan
adrenalin dan nacl tanpa antihistamin dan
steroid dikarenakan berdasarkan ppk
faskes primer masih belum ada indikasi
memberikan antihistamin dan steroid.
Lalu pada pertanyaan pertama kenapa
peresepan obat dan alat kesehatan
dipisah? Tadi ada yang menjawab masih
kurang paham sebenarnya apa indikasi
pemisahan resep antara alat kesehatan
dan obat-obatan tetapi ada juga yang
memberikan penjelasan agar
memudahkan pengambilannya
penulisan signa in manus medici atau
s.i.m.m yang tepat? Apakah perlu
diberikan keterangan dibelakangnya
penambahan dosis dan rute im/iv?
Lalu ada teman yang menjawab
pemberian keterangan mungkin
sebenarnya tidak perlu tetapi mungkin
yang menerima dokter yang berbeda jadi
penulisan bisa digunakan untuk
menyamakan persepsi
Tetapi ada juga yang tidak mnggunakan
keterangan dikarenakan peresepan obat
tergantung klinis pasien di lapangan dan
diserahkan kepada leader resusitasi yang
menentukan
Kemudian pertanyaan terakhir untuk dm
januar kenapa menggunakan 2 cairan
terapi RL dan NaCL?
 tadi memakai ringer laktat digunakan
untuk resusitasi cairan dan nacl digunakan
untuk pengenceran adrenalinnya

Lalu untuk pertanyaan kedua ada yang

menanyakan bagaimana peresepan
oksigenasi yang tepat karena ada
beberapa yang hanya meresepkan nasal
kanul saja ada yang meresepkan
oksigennya?
Tadi ada yang menjelaskan penulisan
nasal canul saja dikarenakan yang
dibutuhkan di lapangan hanya nasal kanal,
kalau ditulis oksigennya saja takutnya
yang datang hanya tabung oksigennya,
lalu ada juga yang menjelaskan penulisan
nasal kanul oksigen dikarenakan ada
beberapa referensi yang menjelaskan
bahwa penulisannya memang