Anda di halaman 1dari 18

Pembahasan 100 Soal Latihan Klinis

NO Ans PEMBAHASAN

1 B Kinin (bradikinin) dan substansi P diolah oleh enzim ACE. Ketika ACE dihambat
kerjanya oleh kaptopril dan obat hipertensi lain dengan golongan yang sama, maka
kadarnya pun meningkat. Adanya kadar kinin yang tinggi selanjutnya dapat
menyebabkan iritasi bronkial dan batuk melalui peningkatan produksi prostaglandin
yang kemudian dapat merangsang serabut C aferen di saluran pernapasan.
2 E Pasien CKD Stage 4 mengalami kerusakan sel dan fungsi ginjal, dimana EPO disintesis

dominan di sel area interstisial peri-tubular ginjal. Sintesis EPO terganggu, maka proses

eritropoesis terganggu → pembentukan RBC terganggu menyebabkan anemia.

3 B Efek samping NSAID :


 rasa tidak nyaman pada saluran cerna,
 mual, diare,
 kadang perdarahan dan tukak
 reaksi hipersensitivitas (terutama ruam kulit, angioedema, dan bronkospasme),
 sakit kepala,
 pusing,
 vertigo

Peringatan dan Kontraindikasi:


AINS sebaiknya digunakan dengan hati-hati
pada
 pasien lansia,
 gangguan alergi (AINS dikontraindikasikan bagi pasien dengan riwayat
hipersensitivitas terhadap asetosal atau AINS lainnya termasuk mereka yang
mengalami serangan asma, angioedema, urtikaria atau rinitisnya karena dipicu oleh
asetosal dan AINS lainnya), selama kehamilan dan menyusui gangguan koagulasi
4 B Keracunan Opioid (analgesik narkotik) menyebabkan koma, depresi pernapasan, dan pin

point pupil. Antidotum spesifik nalokson diindikasikan bila terdapat koma atau
bradipneu. Karena kerjanya singkat dibandingkan kebanyakan opioid, monitoring yang

ketat dan penyuntikan berulang perlu dilakukan sesuai dengan frekuensi napas dan

kedalaman koma. Pada saat perlu diberikan nalokson berulang dapat diberikan melalui

infus intravena secara terus-menerus, kecepatan pemberian infus disesuaikan dengan

tanda vital pasien.

5 C Direkomendasikan minum pil yang pertama pada hari pertama haid. Pil dapat mulai
diminum dari hari ke-1 hingga hari ke-5 siklus haid dan tidak perlu menggunakan
kontrasepsi lain. Jika melebihi hari ke-5 siklus haid, jangan berhubungan seksual atau
menggunakan metode kontrasepsi lain.

(Buku PPP Kontrasepsi Edisi 3 – KKB 2016)

6 C Beberapa contoh obat golongan GLP 1 adalah:


- Liraglutide
- Exenatide
- Semaglutide
- Dulaglutide

Sumber: PERKENI, Pedoman Pengelolaan DM Tipe 2 Dewasa di Indonesia, 2019

7 A Antitusif dapat mengatasi keluhan batuk kering dengan menghambat fungsi batang otak
yang mengatur refleks batuk. Antitusif disebut juga penekan batuk. Contohnya: kodein,
dekstrometorfan. Sedangkan ekspektoran untuk mengatasi batuk berdahak dengan cara
meningkatkan kadar air di dalam lendir, mengencerkannya sehingga memudahkan
pengeluaran dahak. Contohnya: guaifenesin.

(Antitussives-Drugs.com; Expectorants-Drugs.com)

8 D TT = Tetanus Toksoid
DPT = Difteri, Pertusis, Tetanus
BCG = TBC
MMR = Campak, gondong dan Rubella
9 C ES etambutol adalah gangguan penglihatan (Pedoman Pengendalian TB)

10 D Insulin merupakan terapi lini pertama pada DM gestasional

Sumber: PERKENI, Pedoman Pengelolaan DM Tipe 2 Dewasa di Indonesia, 2019

11 D Phamacology of infliximab is a recombinant humanized monoclonal anti TNF alfa


antibody, prevent sinovial and intertinal inflamation
Sumber : Medscape

12 B RA ditemukan pada semua sendi dan sarung tendo, tetapi paling sering ditemukan di
tangan. Sendi yang terlibat umumnya simetris meski pada awalnya bisa menjadi tidak
simetris
Sumber : Dipiro JT. 2019. Pharmacotherapy Handbook 9th ed. Mc Graw Hill. New York
13 D Terapi lini pertama untuk GAD adalah golongan SSRI dan SNRI, tetapi secara umum
SSRI dipilih sebagai obat pilihan pertama karena umumnya dapat ditoleransi dengan
baik. Golongan SSRI diantaranya: sertralin, citalopram, escitalopram, fluoksetin,
fluvoksamin, paroksetin.

(Pharmacotherapy: Principles&Practice 5th Ed)

14 A Tatalaksana eklampsia pada ibu hamil diantaranya ialah.


 Lakukan intubasi jika terjadi kejang berulang dan segera kirim ibu ke ruang ICU
(bila tersedia) yang sudah siap dengan fasilitas ventilator tekanan positif. MgS04
diberikan secara intravena
 Pemberian antihipertensi diantaranya: nivedipin, nikardipin, dan metildopa.
(PNPK Diagnosis dan Tatalaksana Pre-eklamsia 2016)

15 C Efek samping obat TBC


- Isoniazid = Neuropati perifer (kebas/kesemutan)
- Rifampisin = cairan tubuh berwarna merah
- Pirazinamid = peningkatan asam urat
- Etambutol = Gangguan penglihatan, gangguan ginjal
- Streptomisin = gangguan keseimbangan, gangguan pendengaran

16 A Pilihan pertama untuk terapi migrain ringan adalah analgesik seperti parasetamol, jika
respon tidak adekuat, maka digunakan kombinasi analgesic parasetamol/aspirin/kafein.
(Pharmacotherapy: A Pathophysiology Approach 10th Ed)

17 A Calcitriol merupakan suatu metabolit aktif vitamin D3 yang secara normal terbentuk

didalam ginjal dari zat prekursornya 25 hydroxycholecalciferol. Ada 2 tempat kerja

utama calcitriol yaitu pada usus dan tulang. Calcitriol meningkatkan absorbs kalsium di

usus dan mengatur mineral pada tulang

18 A ESO dari klorokuin yaitu ECG abnormal, amnesia, pruritus, diare, kehilangan nafsu
makan, mual, kram perut, muntah, lelah otot dan retinopati
Sumber : Medscape

19 C Cara minum obat golongan bifosfonat :


- Alendronat Na dan Risendronat diminum dengan air sekurangnya 30 menit
sebelum sarapan dan tetap duduk/tegak selama 30 menit setelahnya
- Ibandronat: diminum dengan air sekurangnya 60 menit sebelum sarapan dan
tetap duduk/tegak selama 60 menit setelahnya
(Drug Iinformation Handbook 24 th Ed 2015)

20 A Beta bloker menghambat produksi aqueos sehingga


menurunkan tekanan aqueos humor.

21 B Vaksinasi TORCH dilakukan saat 3 bulan sebelum menikah atau 3 bulans ebelum
kehamilan
(IDAI, 2014)

22 C Pada kasus nyeri berat akibat kanker stadium IV, analgesik yang dipilih adalah analgesik
opioid seperti morfin atau petidin
23 E PTU memiliki efek samping hepatotoksik untuk memonitor efek samping tersebut perlu

parameter fungsi hati SGOT dan SGPT

24 D Mual dan muntah berat yang terjadi pada pasien kemoterapi membutuhkan dua
kombinasi obat yaitu antiemetic (ondansetron/metoklorpramid) dan kortikosteroid
(deksametason).
25 D Klorokuin telah digunakan untuk profilaksis dan pengobatan malaria pada wanita hamil
tanpa bukti adanya efek samping pada janin. CDC (Centers for Disease Control and
Prevention) menyatakan bahwa manfaat klorokuin terhadap malaria lebih besar
dibandingkan risiko potensial terhadap janin. (AHFS, 2011)

26 D Tahap awal/intensif adalah 2HRZE dengan lama pengobatan 2 bulan, masing-masing


OAT (HRZE) diberikan setiap hari

Tahap lanjutan adalah 4H3R3 dengan lama pengobatan 4 bulan, masing-masing OAT
(HR) diberikan 3 kali seminggu
27 D Asidosis metabolic merupakan suatu kondisi dimana terjadi penurunan pH darah akibat
peningkatan darah Karena peningkatan kadar HCO3. Untuk mengembalikan pH normal,
diberikan obat/senyawa yang bersifat basa, seperti natrium bikarbonat
Sumber : Dipiro 11 th ed 2020

28 A Nilai skor T pasien osteoporosis tentu sangat penting untuk menentukan terapi, namun

jika data tersebut tidak ada, maka terapi yang secara umum diberikan adalah kalsium dan

vitamin D

29 E Disease-modifying antirheumatic drug (blockade respon inflamasi pada situs sendi):


1. Hidroksiklorokuin dan sulfasalazine: untuk mild RA (ES: optalmik)
2. Leflunomide (ES: diare dan KI ibu hamil)
3. Metotreksat: paling sering digunakan (ES: hepatotoksik dan birth defect)
4. Minosiklin

30 A Antidotum untuk kasus keracunan susu basi adalah diberikan arang aktif atau norit yang

berfungsi untuk menetralkan toksin dalam saluran cerna anak tsb serta menghentikan

diare

31 E Antrakuinon termasuk golongan pencahar rangsang dengan mekanisme kerja sebagai


berikut:
1. Menghasilkan aglikon yang mengiritasi mukosa dan pleksus saraf dalam lapisan
otot dinding usus memacu gerakan usus hingga timbul efek purgative
2. Sifat mirip kolin dapat mengeksitasi reseptor kolin pada otot polos, sehingga
memacu peristaltik
32 B Terapi pertama asites disarankan spironolakton dengan dosis awal 100 mg dan dinaikkan
100 mg/hari sampai 400 mg/hari, jika terapi tunggal gagal mengurangi asites,
forusemida dapat ditambahkan 160 mg/hari namun dengan pantauan biokimia yang ketat

Sumber: penatalaksanaan Asites pada Sirosis hati, Jurnal Kedokteran Nanggroe Medika

33 C Secara umum RA ditangani dengan Disease Modifying Anti Rheumatic Drugs


(DMARD) yang memiliki potensi untuk mengurangi kerusakan sendir, mempertahankan
integritas dan fungsi sendi dan pada akhirnya mengurangi biaya perawatan dan
meningkatkan produktivitas pasien AR. Obat-obat DMARD yang sering digunakan
adalah:
- Methotrexate (ESO : Mata kabur, + asam folat), Sulfasalazin
- Leflunomide
- Hidroksiklorokuin
- Siklosporin
- Azatioprin
34 A Misoprostol secara off label dapat digunakan untuk induksi persalinan yang bertindak

seperti hormon prostaglandin alami. Misoprostol bekerja untuk membuat leher rahim

menipis atau terbuka, sekaligus merangsang kontraksi persalinan, oleh karena itu

dikontraindikasikan untuk pasien hamil yang belum waktunya persalinan

35 D Untuk mengatasi tinea pedis dapat diberikan antifungsi golongan imidazole yaitu

flukonazole, ketokonazole, itrakonazole dan mikonazole

36 C Efek samping obat TBC


- Isoniazid = Neuropati perifer (kebas/kesemutan)
- Rifampisin = cairan tubuh berwarna merah
- Pirazinamid = peningkatan asam urat
- Etambutol = Gangguan penglihatan, gangguan ginjal
- Streptomisin = gangguan keseimbangan, gangguan pendengaran
37 B Tiotropim bromide dapat menyebabkan infeksi saluran napas atas (41%), mulut kering
(16%), sinusitis (11%)

Sumber: drug Tiotropium (Medscape)

38 B ISDN memiliki efek samping yang mempengaruhi CNS (Central nervous system)
sehingga berdampak pada terjadinya : lemah, lemas, sakit kepala dan pusing

Sumber: ISDN, MIMS

39 E Metronidazol merupakan obat pilihan untuk disentri amuba invasif akut, karena obat ini
efektif terhadap bentuk vegetatif Entamoeba histolytica. Metronidazol juga digunakan
untuk infeksi Trichomonas vaginalis dan Giardia lamblia.
(PIONAS)

40 A NSAID dapat menginduksi terjadinya bronkospasme pada 8-20% pasien. Pemberian


NSAID perlu kewaspadaan pada penderita asma

Sumber : Pionas

41 D Lozenges merupakan tablet hisap. Tindakan mengisap


diperlukan untuk mengaktifkan bahan-bahan di dalamnya dan untuk melarutkan permen
untuk merangsang kelenjar ludah untuk menghasilkan air liur, yang kemudian
bercampur dengan bahan-bahan untuk melapisi lapisan tenggorokan, mengurangi rasa
sakit, kekeringan dan gatal-gatal di tenggorokan

Sumber : Dipiro ed 11

42 A Penggunaan levotiroksin oral diminum satu tablet dengan 1 gelas air 30 menit atau 1 jam
sebelum sarapan saat perut kosong

Sumber : Medscape

43 D Salah satu komplikasi dari gagal ginjal yaitu hiperfosfatemia akibat adanya retensi
fosfat. CaCO3 atau kalsium karbonat merupakan phosphate binder yang dapat mengikat
fosfat dari diet dan mengurangi retensi fosfat untuk mencegah dan mengatasi
peningkatan kadar fosfat serum pada pasien gagal ginjal kronis. Di samping itu, kalsium
karbonat dapat mengembalikan keseimbanhan kalsium dalam tubuh untuk mencegah
terjadinya fraktur.
Sumber : Goh, BL (2018). Cost-Effectiviness Analysis for the Treatment of

Hyperphosphatemia in Predialysis Patients: Calcium-Based versus Noncalcium-Based

Phosphate Binders. Intern. Jour. Neph. 3018:1-7

44 C Ketika eye drops diteteskan ke mata salah satunya adalah nasolacrimal duct. Obat yang
melewati saluran ini kemudian akan melewati sinus, dan memasuki aliran darah,
akibatnya akan timbul efek samping obat.
Untuk mencegah hal tersebut maka mata perlu d tutup dan menekan nasolacrimal duct,
ini bertujuan mencegah agar obat tidak masuk dalam sitemik
Sumber : Babar, Z.U.D., 2019, Encyclopedia of Pharmacy Practice and Clinical
Pharmacy, Elsevier, Netherlands
45 E Kotrimoksazol memiliki efek samping kristaluria, dan dapat dicegah dengan banyak
minum air putih. Air dapat membantu melarutkan obat sehingga tidk terlalu
banyak obat yang melewati ginjal pada saat yang sama

Sumber:
https://www.rexall.ca/articles/view/3842/Take-withplenty-of-water-

46 D Penyebab dari batuk tidak sepenuhnya berasal dari bakteri yang dapat diatasi dengan
pemberian antibiotic amoxicilin seperti yang diminta pasien, ada kemungkinan batuk
pasien di karenakan penyebab lainnya.

Jadi sebaiknya pasien disarankan agar memeriksakan dirinya kepada dokter untuk

mengetahui diagnosa pasti dari batuk yang tengah di alaminya sejak seminggu yang lalu.

sehingga pasien dapat menebus obat antibotik dengan resep dokter apabila memang

pasien tersebut membutuhkan antibiotic.

47 B Tokoferol adalah senyawa organik dengan gugus fenol yang mengalami metilasi.
Retinol adalah derivatif dari vitamin A tiamin adalah vitamin kelompok B kompleks.
Vitamin D (kolekalsiferol) adalah vitamin yang larut dalam lemak yang penting untuk
metabolisme mineral.
Kolekalsiferol adalah nama lain dari vitamin D3, dalam regimen terapi untuk orang yang
mengalami osteoporosis dengan difisiensi vitamin D maka harus diberikan terapi
pemberian vitamin D, pada soal ini nama lain dari vitamin D3 yaitu kalekalsiferol .
Sumber : http://pionas.pom.go.id/monografi/kolekalsiferol-vitamin-d3.

48 D Asetosal dengan dosis 80mg memiliki fungsi sebagai antiplatelet. Pasien memiliki

hiperlipidemia sehingga terdapat risiko terjadinya aterosklerosis. Asetosal juga dapat

berfungsi sebagai analgetika, namun efek tsb baru dapat dicapai jika asetosal digunakan

pada dosis besar

49 A 1st line : 2HRZE + 4HR3E3


Bila resisten : 2HRZES + HRZE + 5H3R3E3

50 E Syok anafilaktik adalah syok yang disebabkan oleh reaksi alergi yang berat. Reaksi ini
akan mengakibatkan penurunan tekanan darah secara drastis sehingga aliran darah ke
seluruh jaringan tubuh terganggu. Akibatnya muncul gejala berupa sulit bernapas bahkan
penurunan kesadaran.
Tatalaksana syok anafilaktik:
- Monitoring parameter vital
- Epinefrin/adrenalin 0,01 ml/kg
- Oksigen 8-10 / min

51 E Latanoprost, bimatoprost merupakan analog prostaglandin dengan mekanisme kerja


meningkatkan aliran keluar uveoskleral.

52 B  PCV digunakan untuk penyakit yang di sebabkan pneumococcus virus.


 HiB ( Haemophyllus Influenza tipe B ) untuk influenza dan meningitis,
 HBV ( Hepatitis B Vaksin ) untuk penyakit hepatitis B
 DPT ( difteri, pertusi, tetanus ) untuk penyakit difteri, tetanus, pertussis
 Kotipa ( Kolera, tifus, paratifus )
53 A Kortikosteroid inhalasi lebih disukai untuk terapi jangka panjang untuk asma persisten
karena potensi dan kefektifan yang konsisten serta satu-satunya terapi yang
menunjukkan penurunan resiko kematian karena asma.
Sumber :
Dipiro.pharmacotherapy Handbook Ninth Edition. United Stated:McGrow-Hill. P 830.

54 B Tenofovir memiliki kemiripan struktur dengan nukleosida adefovir dan cidofovir yang
nefrostoktik. Dalam kohort observasional penggunaan tenofovir dikaitkan dengan
penurunan fungsi ginjal yang lebih besar daripada yang terlihat dengan NRTI lainnya.
Pemantauan fungsi ginjaln pada pasien yang menerima tenofovir (SK, urinalisis dan
elektrolit)
55 D Latanoprost merupakan golongan obat analog prostaglandin F2-alfa yang mengurangi
tekanan intraokular dengan meningkatkan aliran aqueous humor. Mekanisme utamanya
adalah peningkatan aliran uveoskleral.

56 C OAD golongan TZD seperti pioglitazone dapat memberikan efek penurunan massa
tulang, sehingga tidak dapat digunakan pada pasien yang sedang mengalami
osteoporosis (terapi alendronat)
Sumber : AACE. 2015. Profile of Antidibetic Medications

57 C Pasien dengan Hipertensi dapat menggunakan Dekongestan topical seperti

Oxymethazoline untuk meredakan gejala hidung tersebat dengan lama penggunaan 3-

5hari

58 C DMARDs dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, Non-biological seperti:


kloro/hidroksiklorokuin, metotreksat, leflunomide, sulfasalazin.
Dan biological/antibodi spesifik seperti: etanercept, infliximab, rituximab, adalimumab

59 C Cara penggunaan yang tidak tepat dapat menyebabkan celecoxib tidak terabsorbsi
dengan baik. Antasida diminum 30 menit sebelum makan, dan celecoxib diminum
setelah makan. Sehingga pH lambung tidak menjadi basa sehingga absorbsi obat dapat
baik
Sumber : Medscape
60 A Terjadi interaksi berupa omeprazole akan menurunkan efek dari klopidogrel karena
omeprazol berefek pada enzim CYP2C19 di hepar. Klopidogrel merupakan prodrug,
maka metabolitnya dalam bentuk aktif. Omeprazole merupakan inhibitor enzim, maka
efek klopidogrel menurun.
61 C Gatal yang disertai dengan bercak putih di permukaan kulit merupakan salah satu tanda

infeksi jamur. Dengan demikian, pengatasannya adalah dengan pemberian anti jamur

62 A Pengobatan GERD meliputi:


- pengontrolan asam lambung; Antasida, h2-bloker, PPl
- pengosongan lambung; metoklorpramid perlindungan mukosa; sukralfat

63 B Mekanisme Toksisitas:
Methanol secara perlahan dimetabolisme oleh alcohol dehidrogenase untuk formalin dan

kemudian oleh aldehida dehydrogenase untuk asam format (format). Asidosis sistemik

disebabkan oleh format dan laktat, sedangkan kebutaan disebabkan terutama oleh

format. Baik etanol dan methanol bersaing untuk dehidrogenase enzim alcohol, dan

saturasi dengan blok etanol metabolism methanol untuk metabolit beracun. Obat spesifik

dan antidotum: Fomepizole atau etanol mencegah pembentukan metabolit beracun

metanol

64 C Colchicine is highly effective in relieving acute gout attacks, when it is started within the

first 24 hours of onset. Use only within36 hours of attack onset.

65 A Efek samping metformin yang cukup jarang namun serius yaitu asidosis laktat dan bisa
diminimalkan dengan menghindari pasien dengan gagal ginjal
stage 3, 4, 5 gagal jantung kongestif, dan hipoksemia

66 D Antidotum jika keracunan sianida yang terkandung dalam singkong dapat diberi natrium

tiosulfat, natrium nitrit, hydroxocobalamin.

67 A Antihipertensi yang aman untuk ibu hamil adalah labetalol, metildopa dan nifedipin
Sumber : Phamacotherapy handbook 9th ed

68 C Levotiroksin adalah hormon tiroid sintesis. L-tiroksin digunakan pada kondisi hipotiroid
dimana kelenjar tiroid tidak bias lagi memproduksi hormon T4 dan T3 dalam jumlah
yang cukup
69 C Albuterol atau salbutamol adalah obat golongan agonis adrenoreseptor beta 2 selektif

70 E Gentamisin dan antibiotik golongan aminoglikosida lain dieksresikan di ginjal dan


bersifat nefrotoksik, sehingga fungsi ginjal harus dimonitoring, salah satunya melalui
parameter serum kreatinin.
71 B Okskarbazepin adalah inducer enzim CYP 450 sehingga bisa menginduksi metabolisme

obat kontrasepsi hormonal

72 D 1st Line : paracetamol < 4 gram per hari


2nd Line : NSAID
3rd Line : opioid
73 B Kotrimoksazol pada HIV/AIDS diberikan bersama terapi ARV untuk mencegah infeksi
oportunistik.
(KMK HK.01.07/MENKES/90/2019)

74 C Mekanisme kerja: β-bloker dapat dikaitkan dengan hambatan reseptor β1, yaitu: (1)

penurunan frekuensi denyut jantung dan kontraktilitas miokard sehingga menurunkan

curah jantung; (2) hambatan sekresi renin di sel-sel juxtaglomerular ginjal dengan akibat

penurunan produksi angiotensin II; dan (3) efek sentral yang mempengaruhi aktivitas
saraf simpatis, perubahan pada sensitivitas baroreseptor, perubahan aktivitas neuron

adrenergik perifer dan pengikatan biosintesis prostasiklin (Dirjen Farmalkes, 2019)

75 D Efek samping yang sering dilaporkan terkait penggunaan gemfibrozil antara lain
malignant neoplasm, pankreatitis, dyspepsia, dan cholelithiasis (batu empedu).
Sumber: drugs.com

76 A Jika pasien depresi dalam keadaan hamil maka obat yang direkomendasikan adalah
golongan SSRI, antara lain sertraline, fluoksetin, atau citalopram.
Sumber : Dipiro, Edisi 11, 2020

77 A Vaksin polio jika disimpan di suhu -25℃ sampai -15℃ memiliki BUD selama 2 minggu

Sumber: Permenkes 12 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Imunisasi

78 C Taenia saginata, merupakan golongan cacing pita. Pengobatan karena cacing pita yang
dapat diberikan antara lain Niklosamid atau Prazikuantel.
Sumber: Pionas

79 B Pengobatan resistensi hipertensi berdasarkan evidence based adalah menggunakan


diuretic thiazid dan penambahan antagonis reseptor mineralkortikoid. Sedangkan
penggunaan beta bloker juga dapat digunakan sebagai pengobatan resistensi hipertensi
(non evidence based).
80 D Parameter yang harus dipantau dalam pengobatan dengan pengencer darah :
- Aspirin → INR
- Clopidogrel → INR
- Fondaparinux → PTT
- Heparin → aPTT
- Warfarin → INR

81 E Oralit adalah obat yang bermanfaat untuk menggantikan cairan dan elektrolit tubuh yang

hilang akibat diare, sehingga bisa mencegah dan mengatasi dehidrasi.

82 C Obat-obat yang dapat menyebabkan efek autoinduksi antara lain karbamazepin, fenitoin,

fenobarbital, dan primidone.


83 A Metotreksat bekerja dengan menghambat reductase asam dihidrofolat. Oleh karena itu
dibutuhkan asam folat untuk mengurangi toksisitas dari metotreksat.
Sumber : Drugs Information Handbook

84 B Zileuton dilaporkan memiliki efek samping pada hati yaitu peningkatan kadar
transaminase, sehingga harus dilakukan pemantauan kadar SGPT dan SGOT pada
pasien.
Sumber : DIH 17th Edition

85 A Efek samping zidovudine >10% = anemia, diare, demam, nyeri, anorexia


(Medscape. Zidovudin: adverse effects 2022)

86 B Racun potas atau potassium sianida merupakan senyawa yang sering digunakan untuk
menangkap ikan. Antidotum dari keracunan sianida yaitu: Natrium Nitrit, Natrium
Thiosulfat, dan Hydroxocobalamine. Natrium Thiosulfat bekerja dengan meningkatkan
konversi sianida menjadi thiosianate yang dapat dieksresikan memalui ginjal.
87 B Zidovudin (AZT) adalah analog timidin. AZT bekerja dengan secara selektif
menghambat nukleotida reverse transcriptase HIV, enzim yang digunakan virus untuk
membuat salinan DNA dari RNA-nya.
Sumber : https://go.drugbank.com/drugs/DB00495

88 C Obat yang digunakan untuk mencegah pendarahan sebelum dilakukan operasi


tiroidoktomi pada pasien hipertiroid adalah Carbimazol.
Sumber : Dipiro 11th Edition

89 E Metroteksat bekerja dengan menghambat dihydrofolate reductase (DHFR) yang


menyebabkan defisiensi timidilat dan purin dalam sel sehingga dapat menurunkan atau
mencegah sintesis RNA.
Sumber : Dipiro 11th Edition

90 A Salah satu efek samping dari obat antidiabetes adalah hipoglikemia, terutama golongan
insulin secretagogue seperti Sulfonilurea. Hipoglikemia adalah kondisi yang membuat
kadar gula darah turun hingga jauh di bawah normal. Tubuh pun kemudian mengalami
gejala yang mirip dengan kekurangan oksigen sehingga mengeluarkan keringat dingin.
91 C CAIRAN KLISTALOID
Ringer Laktat (RL) :
- Mengganti cairan yang hilang karena dehidrasi
- Syok hipovolemik
- Mengkonduksi saraf dan otak
- DBD

Normal saline :
- Mengganti cairan saat diare
- Mengganti elektrolit dan cairan yang hilang di intravaskuler
- Menjaga cairan ekstra seluler dan elektrolit serta membuat peningkatan pada
metabolit nitrogen berupa ureum dan kreatinin pada penyakit ginjal akut

Ringer Asetat (RA) :


- Sebagai cairan metabolism di otot pasien
- Mengatasi pasien resusitasi (kehilangan cairan
akut) yang mengalami dehidrasi yang berat dan syok
- Luka bakar

CAIRAN KOLOID
Albumin :
Mengganti jumlah volume yang hilang atau protein ketika pasien mengalami syok
hipovolemia, hipoalbuminemia, saat operasi, trauma, GGA, dan/atau luka bakar

Hidroxyetyl Starches (HES) Dextran:


- Terapi dan profilaksis defisiensi volume (hipovolumia) dan syok yang berkaitan
dengan pembedahan (syok hemoragik), cedera (syok traumatik), infeksi (syok
sepsis)
- Menmbantu menambah plasma ketika pasien mengalami trauma, syok sepsis,
iskemia cerebral, vaskuler perifer, dam iskemia miokard
- Memberi efek antitrombus

Gelatin :
Memberi efek antikoagulan dan menambah volume plasma
92 D Kontrasepsi oral PROGESTIN dapat diberikan pada beberapa kondisi antara lain, ibu
menyusui, wanita dengan migraine, wanita dengan SLE, wanita dengan diabetes melitus,
wanita merokok, dan wanita pasien obesitas.
Sumber : ACOG (The American Congress of Obstetrics and Gynecology) dan Dipiro 11

Edition

93 C Glibenklamid diberikan dengan dosis awal 5 mg 1 kali sehari, segera setelah makan pagi
(dosis lanjut usi 2,5 mg, tetapi dihindari) disesuaikan berdasarkan respon; dosis
maksimum 15 mg sehari.
Sumber : Pedoman Pelayanan Kefarmasian pada Diabetes Melitus, 2019

94 C Terdapat interaksi antara kalsium dan alendronat dimana kalsium menurunkan


penyerapan bifosfonat bila diberikan secara bersamaan, sehingga diberikan jeda pada
pemberiannya.
(Pharmacotherapy of Handbook, 9th Ed., 2015)

95 D Golongan Obat Antihistamin :


- Generasi I → Umumnya menyebabkan sedasi dan/atau efek antikolinergik
→ Contoh : CTM, Klemastin, Hidroksizin, Ketotofen, Oxatomid
- Generasi II → Umumnya memiliki efek sedasi minimum dan hamper tidak ada efek
Antikolinergik → Contoh : Cetirizin, Fexofenadin, Loratadin, Ebastin, Mizolastin
96 E Syok anafilaktik adalah syok yang disebabkan oleh reaksi alergi yang berat. Reaksi ini
akan mengakibatkan penurunan tekanan darah secara drastis sehingga aliran darah ke
seluruh jaringan
tubuh terganggu. Akibatnya, muncul gejala berupa sulit bernapas bahkan penurunan
kesadaran.

Tatalaksana Syok Anafilaktik :


1. Monitoring parameter vital
2. Epinefrin/adrenalin 0,01 ml/kg
3. Oksigen 8-10 /min
4. Difenhidramin (dewasa 25-50 mg ; anak-anak 1 mg/kg
5. Ranitidin (dewasa 50 mg ; anak-anak 1 mg/kg
6. Hidrokortison (prednisone untuk kasus sedang) setiap 6 jam
97 B Obat kontrasepsi termasuk DOWA no. 1 dapat diberikan 1 strip (1 siklus) dengan catatan

untuk siklus pertama harus dengan resep dokter dan dianjurkan untuk Kembali ke dokter

setiap 6 bulan.

98 D Untuk OA, NSAID topikal disarankan jika pengobatan paracetamol gagal dan lebih
dipilih dibanding NSAID oral pada pasien yang lebih tua dari 75 tahun. NSAID topikal
memberikan penghilang rasa sakit yang hamper sama dengan efek samping GI yang
lebih rendah daripada NSAID oral.
(Pharmacotherapy of Handbook, 9th Ed)

99 E Pilihan terapi gout akut dengan onset <12 jam adalah kolkisin. Terapi pilihan lain
diantaranya: OAINS, kortikosteroid oral dan/atau bila dibutuhkan aspirasi sendi
dilanjutkan injeksi kortikosteroid. PCT juga dapat diberikan sebagai First line terapi
tetapi harus ada keterangan bahwa pasien pertama kali terkena Gout. Sehingga jika tidak
ada keterangan tersebut langsung arahkan ke NSAID yang lain.

Obat penurun asam urat dianjurkan dimulai 2 minggu Setelah serangan akut reda.
Terdapat studi yang menunjukkan tidak adanya peningkatan kekambuhan pada
pemberian allopurinol saat serangan akut, tetapi hasil penelitian tersebut belum dapat
digeneralisasi mengingat besar sampelnya yang kecil dan hanya menggunakan
allopurinol. Sehingga pemberian Allopurinol harus menunggu serangan Gout reda
terlebih dahulu.
(Pedoman Diagnosis dan Pengelolaan Gout, 2018)

100 B Obat antiepilepsi sebaiknya dihindari selama masa kehamilan, namun penggunaan
lamotrigine dan karbamazepin dapat ditoleransi selama kehamilan

Sumber: Dipiro 11th edition

Anda mungkin juga menyukai