Anda di halaman 1dari 11

STUDI KASUS

PARKINSON

OLEH:
KELOMPOK 2 / 6B
LUH MADE JYOTI WAHYUNI (2009482010045)
LUH MADE DEWI ARIANI (2009482010046)
LUH RISTA WAHYUNINGSIH (2009482010047)
PUTU YUNIKA DIAN SUCAHYA (2009482010048)
ANAK AGUNG AYU ARI MAHADEWI (2009482010049)

S1 FARMASI

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
2023
PHARMACEUTICAL CARE
Patient’s Database
Nama pasien: Joan Miller
Tgl MRS: -

Umur: 70 tahun Sex: Perempuan TB: BB:

Diagnosa Awal: Parkinson


Diagnosa Akhir: Parkinson

Riwayat Pasien MRS (Masuk Rumah Sakit):


-
Riwayat penyakit terdahulu:
Parkinson
History of presenting complaint:
Pasien mengalami kekakuan pada sisi kanannya selama 6 bulan terakhir.
Pasien mengatakan selama 1 tahun belakangan dia kesulitan dalam mengingat dan akhir-
akhir ini mengalami sembelit.
Riwayat pengobatan:
Pasien mendapatkan Bromocriptine 5mg/hari.

Family history: -

Social history: -

Allergic history/ Adverse drug reaction history: -

Data-data vital sign: -


-
Hasil Laboratorium:-
-
Problem List
Problem (Medical/DRP) Pharmaceutical

Parkinson Manajemen terapi parkinson


PROBLEM DATA TERAPI PLAN MONITORING MONITORING EFEK
MEDIS PASIEN YANG DRP EFEKTIVITAS SAMPING
DIPEROL
EH
Parkinson Pasien Bromocripti Problem : P 3.1 Farmakologi: Monitoring ES
mengalami ne 5 (Perawatan obat tidak Pasien akan Efektivitas Carbidopa/Levodopa :
kekakuan pada mg/hari. perlu) diberikan obat Parkinson : Gerakan lidah, bibir,
Penjelasan : Carbidopa/L- Kondisi mental wajah, lengan, atau kaki
sisi kanan
Bromocriptine 5 mg/hari dopa dengan pasien membaik, yang berulang-ulang
selama 6 bulan tidak perlu diberikan pada dosis 300 – bradykinesia berkedut, berputar, dan
terakhir dan pasien. Hal ini karena 2000 mg/day berkurang tidak terkendali (ES
membutuhkan pasien dengan diagnosa untuk paling sering).
waktu lebih lama parkinson yang berusia mengatasi Nyeri kandung kemih,
untuk melakukan diatas 65 tahun lebih masalah urin berdarah atau
sesuatu karena mungkin mengalamiparkinson hal keruh, nyeri dada.
psikosis dan hipotensi
ini didasari (drugs.com).
membutuhkan
ortostatik dari agonis
oleh umur
lebih banyak dopamin; oleh karena
pasien yang
usaha untuk itu,carbidopa/levodopa melebihi 65
memulai mungkin merupakan awal tahun dan
gerakan, dan terbaik untuk pengobatan terjadi
ototnya terasa pada pasien lanjut usia. bradykinesia
kaku. Selama (DiPiro et al.,
Cause: C1.1 Obat tidak 2020)
setahun terakhir
sesuai dengan pedoman. Non
paasien merasa Farmakologi:
Penjelasan :
bahwa tidak bisa Terapi non
Sesuai dengan guideline,
berpikir dengan farmakologi
pasien dengan usia diatas
cepat dan butuh yang saat ini
65 tahun dengan
waktu lebih lama dapat
bradikinesia dan kekakuan,
untuk mengingat disarankan
terapi pengobatan awal
dan baru-baru yang diberikan adalah kepada pasien
ini, menjadi sulit Carbidopa/levodopa. adalah terapi
untuk dibaca bedah
Kesimpulan
karena kata-kata
Obat dihentikan.
terkadang
terlihat buram.
Konstipasi - - P1.3 Gejala/indikasi yang Farmakologi: Monitoring ES Methylselulose :
tidak diobati Pasien Efektivitas Tanda-tanda reaksi
C1.5 Tidak ada atau mangalami Konstipasi : alergi, seperti ruam;
pengobatan obat tidak konstipasi Konstipasi gatal-gatal; gatal; kulit
lengkap terlepas dari selama 6 bulan selesai, pasien merah, bengkak,
indikasi yang ada yang dimana dapat BAB melepuh, atau
Penjelasan: dapat dengan lancar mengelupas dengan atau
Pasien mengeluhkan menggunakan kembali tanpa demam; mengi;
konstipasi namun pasien obat Osmotic sesak di dada atau
tidak mendapatkan obat laxatives tenggorokan; kesulitan
tersebut. dengan dosis bernapas, menelan, atau
Penyelesaian: 17 g/dosis berbicara; suara serak
Untuk keluhan konstipasi yang yang tidak biasa; atau
pasien bisa mendapatkan digunakan jika pembengkakan pada
agen pelunak feses dalam tidak membaik mulut, wajah, bibir,
1-3 hari Bulk Forming selama 2 – 4 lidah, atau tenggorokan.
Agents yaitu minggu atau (drugs.com)
methylselulosa bisa
4-6gram/hari (DiPiro et al., menggunakan
2020) bisacodyl
dengan dosis
10 mg rectally
jika tidak
terjadi BM
selama 2 hari
atau tidak
membaik
(DiPiro et al.,
2020)
Non
Farmakologi:
Terapi non
farmakologi
bisa dilakukan
dengan
perubahan
diet, bisa
dilakukan
dengan
operasi, bisa
juga dilakukan
dengan
biofeedback
dan juga
stimulasi
listrik
SOAP: PARKINSON
Subjective
Mengalami kaku pada bagian kanan tubuh selama 6 bulan terakhir, susah melakukan
aktifitas dikarenakan membutuhkan lebih banyak usaha untuk bergerak, terasa kaku
pada otot, tidak berpikir secepat dulu dan merasa lama untuk mengingat sesuatu,
merasa susah membaca dikarenakan kelihatan kabur dan mengeluh konstipasi

Objective
-

Analysis
Penyakit Parkinson (PD) adalah gangguan gerakan progresif kronis akibat hilangnya
dopamin dari saluran nigrostriatal di otak, dan ditandai dengan kekakuan, bradikinesia,
gangguan postural, dan tremor. Penyakit Parkinson (PD) disebabkan oleh interaksi
yang kompleks antara perubahan terkait usia pada saluran nigrostriatal, risiko genetik
yang mendasari, dan pemicu lingkungan (Syam et al., 2013). Penyakit parkinson pasien
memiliki gejala bradikinesia dan sudah berusia 70 tahun:
a. Assesment pasien
Pasien dengan diagnosis parkinson ringan dengan usia >65 tahun dengan
gangguan bradykinesa dengan konstipasi

b. Prinsip pengobatan (DiPiro et al., 2020)


 memperbaiki gejala motorik dan non motorik
 mempertahankan kualitas hidup
 membantu pasien untuk melakukan kehidupan sehari-hari dalam
pekerjaan, meningkatkan mobilitas
 meminimalisir efek samping dan komplikasi pengobatan
 mengobati keluhan konstipasi

c. Pilihan pengobatan
Penyakit Parkinson
Dosis Obat yang Digunakan Pada Penyakit Parkinsona

Generik Dosis Dosis Dosis


Awal Pemeliharaan
(mg)
(mg/hari) (mg/hari)

Antikolinergik

Carbidopa/levodopa 300 300-2000 10/100,


25/100,
25/250

Carbidopa/levodopa ODT 300 300-2000 10/100,


25/100,
25/250

Carbidopa/levodopa CR 400 400-2000 25/100,


50/200

Carbidopa/levodopa IR/ER 435 435-2450 23,75/95


36,25/145
48,75/195
61,25/245 d

Carbidopa/levodopa enteral 1000 1000-2000 4,63/20 per mL


suspensi

Carbidopa/levodopa/entacapone 600 600-1600 12,5/50/200


18,75/75/200
25/100/200
31,25/125/200
37,5/150/200
50/200/200

Carbidopa 25 25-75 25

Levodopa 84 84-420 42

(DiPiro et al., 2020)


Penyakit Konstipasi

(DiPiro et al., 2020)


PLAN
- Parkinson
Farmakologi: Pasien akan diberikan obat Carbidopa/L-dopa dengan dosis 300 – 2000
mg/day untuk mengatasi masalah parkinson hal ini didasari oleh umur pasien yang
melebihi 65 tahun dan terjadi bradykinesia(DiPiro et al., 2020).
Non Farmakologi:
Terapi non farmakologi yang saat ini dapat disarankan kepada pasien adalah terapi
bedah.
- Konstipasi
Farmakologi:
Pasien mangalami konstipasi selama 6 bulan yang dimana dapat menggunakan obat
Osmotic laxatives dengan dosis 17 g/dosis yang digunakan jika tidak membaik selama
2 – 4 minggu atau bisa menggunakan bisacodyl dengan dosis 10 mg rectally jika tidak
terjadi BM selama 2 hari atau tidak membaik (DiPiro et al., 2020).
Non Farmakologi:
Terapi non farmakologi bisa dilakukan dengan perubahan diet, bisa dilakukan dengan
operasi, bisa juga dilakukan dengan biofeedback dan juga stimulasi listrik.

MONITORING
- Parkinson
Monitoring Efektivitas Parkinson :
Kondisi mental pasien membaik, bradykinesia berkurang.
ES Carbidopa/Levodopa :
Gerakan lidah, bibir, wajah, lengan, atau kaki yang berulang-ulang berkedut, berputar,
dan tidak terkendali (ES paling sering).
Nyeri kandung kemih, urin berdarah atau keruh, nyeri dada. (drugs.com)
- Konstipasi
Monitoring Efektivitas Konstipasi :
Konstipasi selesai, pasien dapat BAB dengan lancar kembali.
ES Methylselulose :
Tanda-tanda reaksi alergi, seperti ruam; gatal-gatal; gatal; kulit merah, bengkak,
melepuh, atau mengelupas dengan atau tanpa demam; mengi; sesak di dada atau
tenggorokan; kesulitan bernapas, menelan, atau berbicara; suara serak yang tidak biasa;
atau pembengkakan pada mulut, wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan. (drugs.com).

DAFTAR PUSTAKA

DiPiro, J. T. et al. (2020) Book Review: Pharmacotherapy: A Pathophysiologic Approach,


6th Edition, Annals of Pharmacotherapy. doi: 10.1345/aph.1h160.

Anda mungkin juga menyukai